drama untuk 5 orang laki laki
TRIBUNTANGERANGCOM, TANGERANG - Drama Korea terbaru dibintang Ji Chang Wook berjudul If You Wish Upon Me menampilkan kisah menyentuh hati. If You Wish Upon Me drama Korea terbaru baru yang terinspirasi organisasi nyata di Belanda yang memenuhi keinginan pasien kanker stadium akhir.. Ji Chang Wook akan berperan sebagai Yoon Gyeo Re yang telah didorong hingga batas kemampuannya oleh kehidupan
5Tokoh Utama Pria Paling Menyebalkan Sepanjang Sejarah Drama Korea. Tokoh utama pria dalam drama Korea nyatanya nggak selalu punya sifat baik, perhatian, atau romantis di awal cerita. Nggak jarang, para tokoh utama ini adalah sosok yang awalnya menyebalkan, dingin, egois, bahkan toksik. Karakter mereka lalu akan berubah seiring berkembangnya
Contohnaskah drama tentang covid-19 5 orang. Wabak ini pada mulanya dikesan pada pertengahan bulan Disember 2019 di bandar raya Wuhan Hubei China dan telah diiktiraf sebagai pandemik oleh. Berikut contoh naskah drama 10 orang yang dimainkan oleh 10 orang baik perempuan dan laki laki lengkap lucu keren sedih. Suatu ketika disaat keadilan
Inilahcontoh drama 9 orang 4 laki laki 5 perempuan dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan contoh drama 9 orang 4 laki laki 5 perempuan yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang contoh drama 9 orang 4 laki laki 5 perempuan. Klik pada judul artikel untuk memulai
5Rekomendasi Drama Korea Tentang Pria Kaya yang Jatuh Cinta. Ia pun bertemu dengan Oh Yeon Joo (Han Hyo Joo) dan mulai menyadari bahwa kehidupan tak melulu soal materi. Drama ini menyuguhkan tentang kebohongan, penipuan, keluarga, dan cinta sejati yang cukup kompleks. Sederhananya Kang Chul adalah karakter dalam buku komik yang hidup kembali.
mơ quan hệ với người yêu cũ. SAHABATKU ADALAH SOLUSIKU Suasana pagi cerah di Global International School mengiringi sebuah kisah keenam sekawan dengan karakter yang berbeda-beda. Namun perbedaan tersebut tidak menjadikan mereka berlima berselisih, tetapi menjadikan mereka maskot dalam persahabatan yang sejati. Ayu, Lucas, Celine, Ipeh, Eulis dan Clara, itulah nama mereka. Mereka selalu kompak dan tampak ceria setiap hari. Jadi tidak heran jika mereka memiliki ribuan teman. Kelima sekawan tersebut berbincang-bincang sambil berjalan di koridor sekolah. Ipeh “Eh, bentar lagi kite pan mau UAN nih ye, pastinye waktu kite untuk kumpul-kumpul pan akan tersita buat belajar. Nah gimane tuh?” Celine “Yes, that’s right, jadwal kita bakalan jungkir balik gara-gara persiapan UAN. Jadwal shopping, ke salon, creambath, manypadhy, dan pastinya jadwal ngedate bareng my boyfriend bakalan ancur. Aduch, bisa-bisa my hair rontok nich.” Ayu “Ora segitunya kali, tergantung kitanya juga. Kalo kita rajin belajar, yo kita pasti iso ngerjain soal UAN.” Lucas "Ah, beta setuju sama kau ! Celine “Ah mentang-mentang you anak pintar jadinya sok ceramah. Huh, nyebelin.” Eulis “Sudah jangan berdebat atuh, apa yang dibicarakan Ayu itu teh ada benarna juga. Coba atuh kamu bayangin, jika kamu rajin belajar kamu teh tidak perlu sibuk-sibuk mikirin UAN, itung-itung siap senjata dulu sebelum perang. Santai aja, benar tidak?” Celine “Oke dech my teacher. Belum masuk kelas aja sudah dapat ceramah dari Miss Ayu and Miss Eulis, cape dech.” Clara “Ha…ha…ha…Celine Celine dari dulu penyakit marah lo gak sembuh-sembuh yah. Emang dasar ya lo itu The Queen of Angry in the World.” Dengan nada ngeledek Celine “Clara ini sukanya kok ngeledekin I terus sih. Kalau you ngefans sama I bilang aja dech.” Clara “Iyuh, plis dech. Ga usah segitunya juga keles.” Lucas "Sudah - sudah ! Lebih baik sekarang kita ke kelas!" Bel masuk kelas berbunyi, merekapun masuk kelas untuk mengikuti pelajaran. Waktu cepat berlalu, tak terasa sudah saatnya pulang sekolah. Celine “Guys, mau ke mana nich? You you pada mau langsung pulang atau mau shopping dulu?” Clara “Maybe, gue pengen langsung pulang dech. Udah cape bingits, seharian ulangan terus.” Ayu “He’eh, aku sami karo kamu. Aku juga mau langsung pulang lah. Akeh tenan tugas yang harus di kerjakan, jadwal les aku juga banyak. Maklumlah, aku itukan orang sibuk.” Seraya tertawa Lucas "Beta juga langsung pulang lah. Banyak PR yang harus beta kerjakan." Ipeh “Aduh, jadi anak kelas tiga capek banget ye. Dikit-dikit tugas, dikit-dikit ulangan. Aye pusing.” Eulis “Namina juga sakolah, Peh Peh.” Hari demi hari berganti, namun ada keganjilan dari sikap Ayu, sehingga terjadi perselisihan di antara mereka. Celine “Ayu, akhir-akhir ini you kok busy banget yach? Sampai-sampai your teman di lupain.” Ayu “Nyuon sewu. Akhir-akhir ini aku sibuk ngerjain tugas, les, dan belajar buat persiapan UAN nanti.” Clara “Ah, spik lo!” Ayu “Emh, beneran kok. Masak sih sampeyan ora percoyo karo aku.” Eulis “Bukan seperti itu, akhir-akhir ini teh kita liat kamu pulang lebih awal, kalau kita ajak kumpul-kumpul, kamu teh ada saja alasana. HP kamu juga nteu aktif.” Ipeh “Iye, jujur aje kali ama kite.” Ayu “Ora opo-opo. Wiss lah tidak usah di bahas. Ora ono topik lain toh?” Mulai menitikan air mata Clara “Lo kenapa sich Yu? Cerita aja keles sama kita.” Lucas “Benar itu. Kau cerita saja sama kita” Ayu “Aku ora opo-opo kok. Kenapa sih kamu ora percoyo sama aku?” Eulis “Kamu teh sudah tidak anggap kita sahabat lagi?” Ayu “Iya deh aku cerita.” Ipeh “Nah gitu dong. Dari tadi nape ceritanye.” Ternyata Ayu ada masalah dengan orang tuanya, dan masalah itu membuat Ayu tidak semangat untuk belajar. Saat pulang sekolah Clara, Eulis, Lucas, Celine dan Ipeh berkumpul di rumah Clara Celine “Guys, I kasian nich with Ayu, dia les terus.” Dengan wajah memelas Clara “Emang L punya rasa kasihan ?” Dengan nada meledek Ipeh “ Udeh nggak usah pade berantem. Tau nggak, kalian itu kaya kucing dan tikus, ribut melulu.” Celine “Yes, I know, sorry dech.” Eulis “Gimana teh kalo kita tanya saja ke orang tuanya Ayu? Jadi kita teh tau apa yang sebenarna terjadi antara Ayu dengan orang tuana.” Lucas " Yasudah Kalau begitu ! Ayu sekarang kita ke rumah Ayu ! Akhirnya mereka berlima datang ke rumah Ayu, dan kebetulan pada saat mereka ke rumah Ayu, dia sedang les. Setelah mereka dipersilahkan masuk, mereka berbincang-bincang dengan Ibu Ayu. Mereka berempat menanyakan apa yang terjadi antara Ayu dengan orang tuanya. Setelah bercerita panjang lebar, dan mereka telah mengetahui apa penyebabnya, pamit kepada Ibu Ayu. Keesokan harinya Celine, Ipeh, Clara, Lucas, dan Eulis menghampiri Ayu yang sedang duduk termenung di dalam kelas. Clara “Woi.” Seraya mengagetkan Ayu Ayu “Apa-apaan sih kalian iki, bikin aku kaget aja!” Clara “Kok lo jadi nyalahin gue Yu? Lo sih pagi-pagi udah ngegalau aja, kesambet setan sekolah baru tau rasa lo.” Eulis “Yu, kita sudah tau kenapa akhir-akhir ini sikap kamu teh jadi aneh.” Ayu “Kalian ngomong opo toh, aku ndak mudeng?” Celine “Plis dech,my darling, my love, my everything jangan tulalit donk. Sudah jelas kita ini lagi bahas sikap kamu yang berubah 180o.” Ipeh “Iye tuh bener Yu, kite udah tau semuanye tentang masalah lu.” Ayu “Kalian iki ada-ada aja, aku biasa aja kalian malah bilang aku berubah segala. Emang apa yang berubah? Aku tetap Ayu yang dulu.” Eulis “Tidak Yu, kamu teh berubah semenjak kamu punya masalah dengan orang tua kamu.” Ayu “Emang kalian ngerti opo tentang masalah aku ini? Sampeyan itu ndak ngerti opo-opo!”Dengan nada membentak Lucas “Kau salah Ayu ! Kita sudah tau semuanya dari orang tua kau, benar tidak teman?” Eulis “Iya benar atuh!” Ayu “Kok iso?” Ipeh “Iye kite tau dong. Kemaren kite berlima sengaje ke rumah lu buat nanya masalah ini ke nyak lu, dan nyak lu cerita semuanye ke kita.” Ayu “Kenapa toh kalian melakukan ini semua?” Eulis “Kita ngelakuin hal ini karena kita teh kasian liat kamu seperti ini Yu?” Clara “Kita udah tanya sama lo tentang hal ini, tapi lo cuma bilang ada masalah sama orang tua lo. Lo nggak jelasin apa masalah yang sebenarnya. Ya udah kita cari tau aja sendiri.” Lucas “Terus kita tanya ke mama kau kita tau kau seperti ini karena HP sama fasilitas yang kau punya di tarik sama mama kau kan?” Ayu “Iyo, HP dengan fasilitasku yang lainnya diambil orang tuaku. Mangkane aku ora semangat belajar, lagian tanpa itu semua rasanya hampa. Untung I-pod aku ora ikut di sandra.” Sambil mengeluarkan I-pod miliknya Celine “What, I-pod baru Yu! I pinjam yah?” Lucas “Dasar kau Line tidak bisa lihat barang bagus dikit.” Celine “Aduch, please dech Cas, yang punya I-pod kan Ayu not you. Tapi,kenapa kamu yang repot?” Ayu “Wiss lah Celine, ini aku pinjamke, tapi jangan sampai rusak yo?” Celine “Gitu dong, dari tadi napa? Masa pakai ceramah dulu?” Lucas “Sudahlah, Celine kau ini sudah dipinjamkan masih saja menyebalkan.” Ipeh “Lu kok malah pade ribut aje sih soal I-pod? Lu pade kaga inget ape? Kite pan sekarang lagi bahas masalahnye si Ayu.” Eulis “Lebih baik teh sekarang kita kembali ke permasalahan awal aja atuh” Ayu, Clara, Celine, Ipeh, dan Lucas “Oke dech.” Eulis “Menurut aku teh sikap orang tua kamu ada benarna juga Yu. Jadi, kamu tidak perlu jadi pendiam seperti ini.” Clara “Nah benar tuh ! Woles aja Yu.” Ayu “Emang bener toh. Tapi, tanpa semua itu aku jadi tambah males belajar karena bosen ndak ada hiburan. Aku sudah cukup tertekan harus belajar terus-terusan. Orang tua aku ndak peduli sama aku lagi, mereka selalu nuntut ini, itu tapi mereka ndak memikirkan gimana perasaanku. Mereka hanya tau keinginan mereka harus terpenuhi, tanpa berfikir kemampuan aku. Mereka egois!” Sambil menangis Ipeh “Udeh apus aer mata lu. Lebih baik sekarang kite cari jalan keluarnye.” Celine “Aha, I punya ide, I punya ide, ide ini good, ide ini untuk kita.” Clara “Ga usah segitunya juga keles. Dasar lo Miss Lebay.” Celine “Huhh.. Daripada you, Miss Alay.” Clara “Masbulohh?” Ipeh “Udeh, jangan pade ribut! Pala gue mumet tau gak! Emang ide lu ape sih Line?” Celine “Emh, gimana kalau kita batasi pemakaian fasilitas yang ada. Selama inikan setiap hari, setiap jam, setiap menit and setiap detik kita always tergantung sama fasilitas yang ada.” Ayu “Bener juga kamu Lin. Aku jadi sadar, kalo kita selalu tergantung sama fasilitas yang kita punya, kita bakalan jadi anak manja dan selalu tergantung sama fasilitas. Tapi, apakah kalian bisa meninggalkan semua itu? Aku punya sahabat kayak kalian juga wiss cukup buat aku. Tapi aku masih butuh paling tidak HP sih.” Mereka tertawa bersama Celine “Emh, gimana ya?” Eulis “Aku teh bisa. Lin, inikan ide kamu, kok malah kamu yang jadi ragu atuh?” Celine “Uh, tadi I nggak usul. But, I bisa kok. Demi my lovely friends. But sesekali no problem kan?” Ipeh “Ye kagak nape-nape. Namanye juga masih proses. Tpi jangan terlalu sering aje ye?” Clara “Intinya kita setuju sama usul Celine tadi. Lagian selayaknya sahabat sejati itu selalu ada buat sahabatnya yang lagi butuh bantuan. Lo sedih, kita juga ikut sedih Yu. Karena kita merasa ada yang hilang. Kita juga ngerasa nggak enak kalau kita having fun, tapi lonya malah sedih, susah, campur aduk dech. Lagian kita juga harus konsentrasi sama U to the AN. UAN! Bener nggak sist?” Lucas "Nah,iya bener tuh ! beta stuju, beta setuju! Ipeh "Ape sih lu Cas, setuju-setuju aje! Emang lu bisa ape ngelakuin itu semue ! Lucas "Beta pasti bisa! Beta kan sudah terbiasa hidup mandiri." Eulis "Baguslah kalua seperti itu." Ayu “Bener, kalo gitu matur nuwon yo.” Lucas, Ipeh, Clara, Celine, Eulis “Sama-sama. Kita sayang kamu Yu.” Ipeh "Meningan sekarang kita berpelukan kayak teletubbies nyok !" Lucas "Tidak! Beta kan laki-laki !" Celine "Lho, you kan sepertiga perempuan?" Lucas "Enak saja kau, aku ini laki-laki tulen! " Ayu, Celine, Ipeh, Eulis, dan Clara "Ha..ha...ha..." tertawa bersama Akhirnya mereka berenam menyepakati perjanjian yang tadi diusulkan Celine. Mereka berharap hal ini dapat memberikan hasil yang baik pada UAN demi hari mereka lalui penuh suka cita, dan tidak terasa waktu UAN telah tiba. Pada waktu pengumuman hasil UAN, mereka lulus dengan nilai yang memuaskan. Dan mereka di terima di SMA yang mereka inginkan selama ini. Sampai SMApun mereka tetap bersama. Sumber
Persahabatan merupakan hal yang sangat dekat dan mudah ditemukan di kalangan masyarakat. Tak hanya untuk para cewek saja, cowok-cowok juga memiliki beberapa teman yang sudah dianggap sahabatnya dan keluarganya ini juga menjadi daya tarik bagi drama-drama di Korea Selatan untuk dijadikan sebuah film. Berikut drama-drama Korea yang bercerita tentang persahabatan yang dilakukan oleh para pria-pria tampan. Sudah nonton semua belum?1. Boys Before Flowers Before Flowers merupakan drama Korea yang telah ditayangkan pada tahun 2009. Drama yang dibintangi oleh Goo Hye Sun, Lee Min Ho, Kim Hyun Joong, Kim Bum, Kim Joon, Kim So Eun ini menceritakan tentang 4 pria tampan yang bersahabat sejak kecil dan selalu merupakan pewaris dari perusahaan milik keluarga mereka. Kemudian, salah satu dari 4 pria ini menyukai seorang gadis yang berasal dari keluarga miskin. Perbedaan status dari keluarga mereka membuat keduanya mengalami banyak kehadiran sahabat-sahabat lainnyalah yang saling membantu dan menjaga keduanya. Drama yang bergenre romantis ini ditayangkan di stasiun TV A Gentleman's Dignity Gentleman's Dignity merupakan drama Korea yang telah tayang pada tahun 2013. Drama yang dibintangi oleh Jang Dong-gun, Kim Ha-neul, Kim Min-jong, Kim Soo-ro, dan Lee Jong-hyuk ini bercerita tentang 4 orang yang telah bersahabat sejak SMA sampai mereka menjadi dewasa dan yang mereka jalin sangat kental sehingga mereka saling membantu di setiap permasalahan yang terjadi di antara mereka. Drama bergenre romantis komedi yang disertai dengan kejadian-kejadian kocak ini ditayangkan di stasiun TV Descendant of The Sun of The Sun merupakan drama Korea yang telah dirilis pada tahun 2016. Meski terkenal dengan kisah romantis yang terjalin antara tokoh yang diperankan oleh Song Joong-ki dan Song Hye-kyo, namun terselip pula kisah persahabatan antar 2 orang laki-laki yang bertemu karena pekerjaan mereka yang menjadi prajurit tidak sengaja bertemu akibat seorang perempuan yang dijodohkan, namun ia menyukai laki-laki lain dan membuat perjanjian untuk membatalkan perjodohan itu. Akibat skandal tersebut keduanya justru menjadi sahabat dan melalui banyak hal bersama-sama. Drama bergenre drama romantis ini tayang di stasiun TV KBS2. Baca Juga 7 Drama Korea yang Buktikan Kalau Jodoh Tak Akan ke Mana 4. Eulachacha Waikiki Waikiki merupakan drama Korea yang telah dirilis pada tahun 2018. Drama ini dibintangi oleh Kim Jung-hyun, Lee Yi-kyung dan Son Seung-won dan mengisahkan 3 orang laki-laki yang bersahabat yang bekerja membuka sebuah penginapan untuk mengejar cita-cita mereka menjadi seorang aktor, sutradara, dan ini juga menampilkan kisah percintaan yang dialami oleh 3 laki-laki itu. Drama yang bergenre drama komedi ini ditayangkan di stasiun TV Marriage Not Dating Not Dating merupakan drama Korea yang telah dirilis pada tahun 2014. Drama ini dibintangi oleh Yeon Woo-jin, Han Groo, Jeong Jinwoon, Han Sunhwa, Heo Jung-min, dan Yoon Not Dating mengisahkan tentang persahabatan dua orang laki-laki sukses. Yang satu adalah pemilik restoran Italia dan yang satu lagi adalah seorang dokter kecantikan. Yang satunya sangat senang bergota-ganti pasangan dan yang satunya lagi alergi dengan perempuan, bahkan sampai tidak ingin lalu bertemu dengan seorang perempuan yang sangat gigih dan ceria. Awalnya ia merupakan perempuan yang dicampakkan, namun pada akhirnya perempuan itu terlibat cinta pura-pura agar pria yang alergi dengan menikah tidak dijodohkan lagi oleh sang ibu. 6. Modern Farmer Farmer merupakan drama korea yang telah disiarkan pada tahun 2014. Drama ini dibintangi oleh Lee Hong-gi, Park Min-woo, Lee Si-eon, Kwak Dong-yeon, dan Lee Farmer adalah drama yang mengisahkan tentang persahabatan kelompok band rock yang pernah terkenal dan berakhir nenek sang vokalis meninggal, cucunya mendapatkan warisan berupa tanah yang sangat luas di kampung halamannya. Setelah melihat warisan itu, ia berniat mengajak seluruh teman-temannya itu untuk mencari uang dengan berladang. Mereka pun pindah tinggal di desa dan mengalami banyak hal konyol yang belum pernah mereka bergenre roman komedi ini tayang di stasiun TV Save Me Me merupakan drama Korea yang telah dirilis pada tahun 2017. Drama ini dibintangi Ok Taec-yeon, Seo Ye-ji, Jo Sung-ha, dan Woo Me adalah drama yang menceritakan persahabatan 4 orang laki-laki yang telah bersahabat sejak SMP. Mereka bertiga bertemu dengan seorang perempuan yang meminta tolong ntuk menyelamatkannya. Perempuan itu adalah anak dari keluarga yang mengikuti aliran sekte mereka tidak ingin ikut campur dalam urusan itu, namun akhirnya mereka bersama-sama menyelamatkan sang perempuan. Drama yang bergenre thriller suspense action ini tayang di stasiun TV beberapa judul drama dengan teman persahabatan yang terjalin antar pria. Drama mana nih yang menarik perhatianmu? Baca Juga Persahabatan Kalian Sukses Teruji, Jika 6 Konflik Ini Sudah Terlewati IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
NASKAH DRAMA Tema Kehidupan Judul Pengamen Cilik Pemeran 1. Didi 2. Yoga 3. Bang Ito 4. Adril 5. Roy SINOPSIS Didi adalah pengamen usia 12 tahun yang mengamen di daerah A. Setiap hari ia harus mengamen mulai pukul 6 pagi sampai pukul 5 sore. Uang yang ia dapat sebagian besar harus ia setorkan pada Bang Ito, preman yang menguasai daerah A. Jika ia tidak mendapat uang banyak, Bang Ito tidak akan segan untuk memukul Didi dan teman-teman pengamen lainnya. Sementara itu, Yoga adalah asli anak orang kaya yang sengaja memilih hidup di jalanan karena kurangnya perhatian orang tuanya. Yoga juga memilih mengamen, tapi ia bukan berada di daerah A, sehingga tidak harus setor uang. Yoga memiliki teman satu geng yang bernasip sama dengannya. NASKAH DRAMA Di jalan pulang, sambil membawa ukulele, Didi baru akan menyetor uang kepada Bang Ito. Tapi ia kena marah dan pukul karena uang yang ia dapat tidak sesuai target. Bang Ito “Seharian ngapain aja? Ha? Jawab?” Didi “Nyari uang Bang.” Bang Ito “Nyari uang apa jalan-jalan doang?” Didi “Nyari uang Bang.” Bang Ito “Kalo nyari uang dapatnya nggak segini! Ngerti?” Didi “Iya Bang, hari ini agak sepi pengendara.” Bang Ito “Alasan melulu!” Keesokan paginya, Didi berangkat mengamen lebih pagi dari hari-hari sebelumnya. Ia juga tidak hanya berada di perempatan lampu merah biasa ia ngamen. Tetapi keluar masuk bus juga. Sampai siang hari, ia lumayan mendapat uang. Ketika sedang asyik menghitung di terminal, seorang laki-laki seusianya tiba-tiba duduk menyampingnya. Bocah tersebut juga membawa ukulele. Hanya saja tidak lebih kumuh dari Didi. Kulitnya putih bersih, namanya Yoga. Yoga “Ngamen juga?” Didi mengangguk pelan. Yoga “Dapat uang berapa?” Didi “Enam puluh ribu, tapi harus setor Bang Ito lima puluh ribu.” Yoga “Bang Ito? Abang loe?” Didi “Bukan, dia penguasa daerah A, jadi banyak pengamen yang harus setor uang ke dia. Sebagai imbal baliknya, kami diberi izin tingga dan makan 2x sehari.” Yoga “Tidur kalian di mana?” Didi “Kolong jembatan.” Yoga “Sama dong, aku juga di kolong jembatan. Tapi nggak ada tuh sistem setor- setor. Jadi nggak ada kejar target harus dapat uang berapa.” Didi “Berarti penguasa wilayah di tempatmu baik banget ya.” Yoga tersenyum sebentar. Yoga “Di tempatku nggak ada Abang-Abang penguasa wilayah. Bahkan jika ada yang menyakiti salah satu dari kami, maka semua teman-teman akan maju untuk membela.” Didi “Ada tempat yang kayak gitu? Boleh saya gabung sama kalian?” Yoga “Oh tentu, asalkan solidaritas harus terjaga. Nggak boleh ada pengkhianatan. Jika ada suatu masalah harus dibicarakan baik-baik dengan yang lainnya.” Didi “Saya sanggup. Saya sudah tidak tahan dengan perlakuan Bang Ito.” Yoga mengulurkan tangannya. Yoga “Aku Yoga, mulai nanti ikutlah denganku. Akan kukenalkan ke teman -temanku di base camp.” Didi menerima uluran tangan Yoga. Didi “Didi. Oke aku mengerti.” Sesuai kesepakatan, selesai mengamen, sore itu Yoga membawa Didi ke tempat teman-temannya. Di base camp sudah ada 2 teman lainnya, Adril dan Roy. Keduanya terlihat sedang asyik menggambar sketsa sederhana. Yoga “Teman-teman, kenalkan ini Didi.” Adril dan Roy buru-buru meletakkan pensilnya dan memperkenalkan diri. Sambutan yang cukup baik. Adril “Sini...sini... Duduk dulu, kalau mau pesan minum silakan pesan minum di warung sebelah, ntar aku yang bayarin.” Dengan agak ragu, Didi ikut duduk tanpa pesan minum. Ia duduk hati-hati sekali, belum adaptasi. Roy “Jadi, atas alasan apa kamu kabur dari rumah?” Didi terkejut mendengar pertanyaan Roy, wajahnya berubah pucat. Didi “A...aku tidak kabur dari rumah. Aku hanya kabur dari wilayah Bang Ito.” Adril dan Roy saling berpandangan, tak mengerti. Tapi mereka yakin bahwa Didi anak jalanan juga, dilihat dari pakaiannya yang lusuh dan ukulele yang dibawanya. Yoga “Jadi Bang Ito ini adalah penguasa wilayah A, di mana biasa Didi ngamen. Didi harus setor uang 50 ribu rupiah setiap selesai ngamen tiap hari. Ia tak tahan, jadi ia kabur dan gabung ke sini.” Adril “Bang Ito bukan Abang loe?” Didi menggeleng pelan. Roy “Lalu sebelumnya? Kenapa kamu kabur dari rumah? Punya rumah kan?” Kali ini Didi dipandang lekat oleh Adril, Roy, dan Yoga. Didi “Aku nggak punya rumah. Sejak kecil aku sudah hidup di jalanan sama emak. Sekarang emak sudah meninggal.” Yoga, Adril, dan Roy melongo mendengar penjelasan Didi. Didi “Kalian? Apa kalian semua punya rumah?” Yoga, Adril, dan Roy mengangguk bersamaan. Yoga “Kau tenang saja Di, sekarang kamu bisa tinggal bersama kita.” Didi mengangguk diikuti dengan senyumnya. Roy “Jadi Di, kita semua di sini sebenarnya memiliki rumah. Bahkan mewah- mewah. Kita tidak bermaksud paer. Kami hanya bercerita sama kamu, kenapa kita berada di jalanan.” Yoga “Papa sama mama kita pada sibuk karir di luar. Di rumah sama pembokat doang, males lah.” Adril “Di jalanan, kita ngerasa bebas dan banyak pengalaman baru, teman baru, dan tentunya perhatian teman-teman yang nggak bisa kita dapat dari orang tua. Sesekali kita juga pulang ke rumah, kangen sama mama.” Roy “Haha dasar anak mama loe!” Didi mulai ikut tertawa. Didi “Aku nggak mau milih kehidupan seperti ini, tapi aku yakin semua ada hikmahanya. Dulu Emak bilang kalau hidup di jalanan itu keras. Banyak penjahat seperti Bang Ito ataupun teman-teman dengan pergaulan bebas. Tapi selama kita nggak macem-macem alias lurus-lurus aja, semuanya baik- baki saja. Tidak akan ada perbedaan antara anak jalanan dan anak rumahan.” Yoga “Aku setuju. Hidup di jalanan emang keras, dan aku yakin kamu udah punya jiwa tangguh dalam menghadapi kejahatan di jalanan.” Adril “Di, kamu juga harus tahu, kalau kita di sini juga menikmati banget hidup di jalanan. Sebisa mungkin memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif. Kamu lihat sendiri tadi kita sibuk menggambar sketsa.” Roy “Selain membuat sketsa, kita juga belajar bikin kerajinan tangan dari barang bekas. Itupun juga barang-barang hasil mulung.” Didi “Kalian hebat. Aku mau gabung sama kalian.” Kehidupan jalanan memang terkenal sangar dan ngerinya. Akan tetapi tak sedikit pula ada orang-orang yang peduli pada anak jalanan lainnya dan berusaha mengubah hal negatif menjadi sesuatu yang positif.
Yuk nonton... Banyak cowok yang bilang drama Korea itu tontonannya ibu-ibu dan anak cewek aja deh. Ceritanya yang penuh cinta-cintaan dengan gombalan super romantis bikin cowok geli deh kalau disuruh nonton. Padahal banyak lho drama korea bertema action yang cocok banget buat cowok-cowok. Emang apa saja sih?1. ini dikenal sebagai drama korea termahal sepanjang sejarah. Bintangnya aja yang udah go internasional yakni Lee Byung Hyun dan dewinya Korea Kim Tae Hee. Bercerita tentang mata-mata pemerintahan yang ditugaskan ke berbagai negara. Meski ada bumbu percintaannya namun efek action dan berkelahinya itu keren banget deh A Gentleman ini juga keren banget ditonton semua golongan. Terutama para cowok karena ceritanya itu tentang persahabatan empat pria dari SMA sampai berumur 40-an. Disitu kamu bisa tahu deh ternyata gak sesimpel itu menjaga persahabatan di antara para pria. Sssst cowok-cowok juga bisa dapat contekan gombalan yang romantis abis lho dari drama ini wajib tonton deh buat para cowok. Percintaannya hampir tidak ada namun lebih banyak mengupas tentang kerja polisi bagian IT dalam memberantas berbagai kasus kejahatan. Setiap kasus akan dikupas dengan sangat keren deh pokoknya dipadukan dengan cara kerja hacker yang ini punya cerita yang rumit dari awal sampai akhir. Namun patut diikuti tiap episodenya karena akting keren Ji Chang Wook sebagai mata-mata. Kamu akan dibuat takjub oleh action-nya yang keren abis. Akting Park Min Young sendiri yang cute dijamin bisa bikin cowok-cowok betah Marriage Not kalau kamu gak suka drama yang ribet, coba deh nonton Marriage Not Dating. Ceritanya ringan banget, apalagi kalau udah lihat pemeran ceweknya, bawaannya itu ngakak terus deh. Dari yang awalnya cuma main-main namun bisa jadi jatuh cinta Juga 15 Tanda Ini Buktikan Kalau Kamu Kecanduan Drama Korea Akut, hayo bener gak?6. buat cowok-cowok yang baru lulus kuliah dan belum juga mendapat panggilan kerja boleh nih nonton drama satu ini. Kamu bakal bisa belajar gimana beratnya kerja kantoran. Tak hanya untuk lulusan baru saja namun juga orang-orang tua yang harus bertahan demi anak dan Nine Time ini juga rumit banget namun ditunggu banget tiap episodenya karena bikin penasaran. Jadi pemeran utama bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki hidupnya yang sekarang. Awalnya sih menyenangkan namun lama-lama justru membawa kerumitan sendiri dalam hidup. Ending-nya bikin shock banget deh Liar ini cukup unik karena di dalamnya seluruh pemainnya mengikuti suatu kompetisi bernama Liar Game. Liar Game sendiri merupakan drama psikologi di mana salah satu member bisa membaca perasaan orang. Seru banget deh pokoknya diikuti bagi yang suka satu drama terbaik di tahun 2016 yang cocok banget ditonton cowok-cowok. Dari episode awal sampai akhir dibawa deg-degan terus deh. Ceritanya tentang sekelompok detektif yang berusaha meringkus setiap kasus kejahatan. Keren banget deh dan ending-nya bikin Its Okay Its ini sebenernya genrenya romantis abis sih. Tapi romantisnya bukan yang menye-menye ala anak remaja. Namun lebih ke cinta dewasa antara penulis dan psikiater. Drama ini punya plot twist di tengah episode yang bikin kamu gak percaya deh. Bagus banget deh pokoknya, soundtrack-nya sendiri juga enak buat cowok gak ada alasan lagi nih ya benci dengan drama Korea...Baca Juga 10 Drama Korea yang Ratingnya Rendah Meski Dimainkan oleh Artis Terkenal
Home » 7 CONTOH TEKS NASKAH DRAMA SINGKAT PENDEK Untuk 5 Orang tentang persahabatan, lucu, pendidikan, perempuan dan laki laki beserta unsur intrinsiknya Kali ini kita akan membahas sebuah materi pembelajaran bahasa indonesia yaitu tentang drama, adapun disini kita hanya akan membahas mengenai 7 contoh teks naskah drama singkat pendek untuk 5 orang tentang persabahatan dan lucu untuk pemeran laki laki dan perempuan beserta unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. semoga dapat membantu Contoh Teks Naskah Drama Berikut adalah contoh teks naskah drama singkat pendek untuk 5 orang pemeran laki laki dan perempuan tentang persahabatan. Contoh 1 Berikut ini contoh teks naskah drama pendek 5 orang bertemakan persahabatan 3 perempuan dan 2 laki laki Tema Drama SosialJudul Arti Seorang SahabatJumlah Pemeran 5 orang 1. Mimi2. Ami3. Linda4. Jovan5. Dion Sinopsis Ami adalah sahabat dari Mimi, Linda, Jovan, dan Dion. Berbeda dengan keempat sahabatnya, kehidupan Ami sangat sulit. Ami adalah sosok remaja yang hidup dibawah kemiskinan. Ami memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya di SMA lantaran tidak tega melihat kesehatan ibunya yang sering mengalami sakit-sakitan akibat terlalu bekerja keras demi membiayai pendidikan dirinya. Karena kepedulian seorang sahabat, Ami pun bisa keluar dari kesulitan yang dia hadapi. Ami tetap bisa melanjutkan sekolahnya tanpa harus membebani orangtuanya. Dialog DramaPada suatu hari, Mimi mendapati Ami sedang terlihat sangat gelisan. Mimi tertanya-tanya dalam hatinya, ada apa gerangan dengan si Ami. Tak ingin menyaksikan Ami terus menampilkan raut yang menyedihkan, maka Mimi langsung mencari tahu permasalahannya. MimiAmi, kamu kenapa? kok wajahmu terlihat sangat gelisah sekali? kamu ada masalah apa? AmiNggak kok, aku nggak ada apa-apa. Aku cuman nggak cukup tidur aja, makanya mukaku terlihat pucat. MimiMasalahnya, muka kamu nggak cuman terlihat pucat, tapi kamu seperti orang yang sedang kebingungan. Ami pun berusaha mengelak. AmiAh kamu bisa aja sih! aku nggak kenapa-kenapa kok. Bener aku cuman nggak cukup tidur aja. Mimi pun terdiam, dan tidak lama kemudian datanglah Linda. Linda lagi pada ngapain disini? Oww… kamu kenapa, Ami? kok kamu kelihatan pucat amat? MimiNah, benar kan, kalau kamu tuh terlihat nggak kayak biasanya. Udahlah, kamu ngomgong aja, ada apa sebenarnya? LindaIya Ami, kita ini kan sahabat. Kalau kamu ada masalah, coba cerita ke kami berdua. Kami pasti akan berusaha untuk membantu. Ami tetap berusaha menutupi masalah yang dihadapinya, karena tidak ingin merepotkan kedua temannuya itu. AmiUdahlah, aku nggak kenapa-kenapa kok. Kan tadi aku udah bilang, aku nggak cukup tidur. Linda dan Mimi pun hanya bisa terdiam, dan 5 menit kemudian datanglah Jovan dan Dion. MimiHi, guys.. kalian pada darimana? Baca Juga Contoh Teks Naskah Drama untuk 6 Orang JovanEmm.. kami abis main daru rumah tante aku. DionIya, tadi aku sama Jovan main sebentar kerumah tante si Jovan. LindaOh.. emang kalian pada ngapain disana? JovanNggak papa, cuman silaturrahim aja, cuz udah lama nggak kesana. LindaOh.. gitu, baguslah! Sama seperti Linda dan Mimi, Jovan dan Dion pun langsung menanyakan sesuatu kepada Ami yang dilihatnya tidak seperti biasanya. JovanEh.. Ami, kamu kenapa? AmiAku kenapa emang? DionYah.. kamu, orang ditanya bener-bener malah jawabnya gitu lagi! LindaNggak tahu si Ami nih.. aku yakin dia pasti lagi ada masalah, tapi nggak tahu kenapa dia nggak mau ngomong, padahal kita nih kan sahabat. Jadi gimana gitu kalau ada seorang sahabat yang nggak terbuka gini. Mendengar ucapan Linda, Ami pun akhirnya tak kuasa untuk menutupi apa yang sedang dihadapinya. AmiSebenarnya aku nggak mau ngomong masalah aku, karena aku nggak mau kalian ikut terlibat dalam masalah aku, tapi karena kalian memaksa aku untuk ngomong, maka aku nggak punya pilihan. MimiIya, nggap apa-apa, kamu ngomong aja! AmiAku akan berhenti sekolah. JovanHa… berhenti sekolah? maksud kamu apaan? DionIya, maksud kamu berhenti gimana, Ami? AmiAku nggak bisa menambah beban orangtuaku. Mereka bekerja siang-malam demi bisa menyekolahkan aku. Pas aku lihat ibuku sakit semalam, aku nggak mungkin lagi bergantung pada ibuku. Keempat sahabat Ami pun terdiam sambil memikirkan jalan terbaik untuk Ami. Jovan kemudian memberikan usulan untuk Ami JovanOk Ami, gimana kalau aku coba tanyakan ke tante aku barangkali dia butuh karyawan part time. DionIya, tante kamu kan punya supermarket. LindaKyaknya itu ide bagus deh. Kalau tante Jovan emang butuh karyawan part time, kamu kan bisa simpan uang kamu untuk biaya sekolah. Kamu mau kan, Ami? Ami menerima penawaran Jovan. AmiBaiklah kalau begitu, aku pasti mau kalau tante Jovan emang butuh karyawan part time. JovanSip! kamu tenang aja, aku yakin tanteku butuh karyawan tambahan soalnya pas aku maen kesana kemarin ada salah satu karyawannya yang keluar. Teman-teman Ami akhirnya dengan semeringah melihat Ami kembali bisa tersenyum. Ami pun akhirnya diterima bekerja di supermarket tantenya Jovan, dan dia tidak jadi keluar sekolah. Contoh 2 Contoh teks naskah drama pendek singkat tentang pendidikan untuk 5 orang beserta unsur intrinsiknya JudulMalas Kok Dipelihara Tema Pendidikan, Anak SekolahPesan Moral Jangan malas untuk belajar karena belajar untuk masa depan kita sendiri Para PemainNinno AyahWatty IbuAdite anakParise anakYajitte anak Narasi Di pinggiran kota, di sebuah kampung kecil yang penduduknya hampir maju terdapat sebuah keluarga yang cukup bahagia. Keluarga tersebut tak kurang suatu apapun kecuali pendidikan. Keluarga tersebut memiliki anak kembar tiga yang saat ini sudah menginjak sekolah sma. Mereka baru masuk sekolah menengah atas, masih tahun pertama tetapi salah satu dari mereka ada yang sangat malas belajar. Ingin tahu seperti apa ceritanya? Dialog Ninno Bu….! Anak-anak sudah siang kok belum berangkat ke sekolah?Watty Lagi siap-siap pak, lagi pada mandi! La bapak ini kenapa to, wong anak-anak yang mau sekolah kok bapak yang sibuk, enggak ada pekerjaan pak?Ninno Ya bapak kan perhatian sama anak, apa salah Bu? Watty Ya tidak. Adit…… Paris…… Yajit….. sudah siang nak, hayo lekas pakai baju!Adite Iya bu…..!Parise Ibu ini, ya ini kita sedang pakai baju!Yajitte Iya!Watty Iya cepat, sarapan lalu berangkat, bapak sudah menunggu dari tadi!Adite, Parise, Yajitte Ya…. Tak lama setelah itu mereka sudah berangkat. Adite, Parise dan Yajitte di antar oleh bapak mereka sampai di gerbang sekolah. Ninno Sudah sana, sekolah yang benar ya, jangan nakal!Adite Iya pak..Parise Pak uang jajannya belum?Yajitte Iya pak, pulangnya kan lama!Ninno ya, ya… ini!Parise Ya sudah kami masuk pak!Yajitte Salah nikung…!Ninno Dasar anak kecil, bercanda saja! Ayah Ninno pun langsung kembali ke rumah setelah mengantar mereka. Di sekolah, mereka belajar seperti layaknya anak sekolah. Namun Adite terlihat tidak begitu memperhatikan guru. Ia lebih banyak bermain dengan buku dan pensil yang ia miliki. Adite Malas benar hari ini, baru berangkat sudah dikasih tugas!Parise Namanya juga anak sekolah, ya di kasih tugas dong….Adite Tapi kan baru masuk, ya berkenalan dulu atau apa kan bisaYajitte Aneh kamu tu, justru kalau tidak belajar kita yang rugi!Adite Memang rugi kenapa?Parise Kan sudah bayar iuran sekolah! Begitu saja tidak tahu!Adite Sok kamu ini Parise, yang bayar kan bapak ya yang rugi bapak lah!Yajitte Sudah, sudah, kita pulang saja langsung! Mereka pun pulang ke rumah, drama siswa malas belajar. Sesampainya di rumah mereka langsung istirahat. Watty Anak-anak, makan dulu, setelah itu sholat ya. Setelah sholat tidur dulu, baru setelah itu boleh main. Tapi jangan lupa belajar!Adite, Parise dan Yajitte Iya bu….Watty Duh anak ibu, pintar-pintar deh… sembari meninggalkan merekaYajitte Setelah ini main game yuk, kamu kan kemarin kalahParise Iya, iya yang menang kemarin. Tunggu, hari ini pasti aku yang menangYajitte Ya lihat aja nanti. Yang kalah bantu mengerjakan tugas ya!Adite Iya, aku ikut, kalian harus bantu tugas aku ya!Parise & Yajitte Kalau kamu menang!Adite Pasti! Awalnya kegiatan belajar mereka berjalan dengan baik tanpa hambatan yang berarti tapi beberapa bulan kemudian Adite mulai lupa belajar. Ninno Dit, dari tadi main game terus, sudah. Makan sana, setelah itu belajar!Adite Ini kan hari minggu Yah!Parise & Yajitte Iya Yah!Ninno Hari minggu juga bukan berarti libur belajar nak. Meski sebentar, belajar harus Malas ah! Parise Kalau aku sih tadi sudah Yah, tugas dari Ibu Guru sudah Aku juga sudah Yah, tinggal Adite yang belum mengerjakan tugas!Adite Iya, iya….Ninno Ya sudah, pokoknya ayah tidak mau tahu, kalian harus belajar meski sebentar. Pergi meninggalkan mereka Satu jam kemudian Watty Adit….. kamu kok main game sendiri, Paris dan Yajit sudah istirahat tidur siang tuh!Adite Ya Bu, tanggung!Watty Ayah tadi bilang apa?Adite Iya bu… Karena terlalu asyik bermain game akhirnya Adit lupa untuk mengerjakan tugas. Malam harinya ia langsung tertidur pulas sementara kedua saudaranya masih sempat belajar. Akhirnya di sekolah pun Adit di hukum. Adite Eh… tunggu, tunggu…!Parise Kenapa sih dit?Yajitte Iya kamu ini seperti ayam mau bertelur saja!Adite Aku minta tugas kalian, cepat, aku lupa mengerjakan tugasku Aduh adit…. Mana sempat, ini sudah mau masuk!Parise Lagian kamu ini bandel sih, sudah di Pasti nanti tidak selesai dan kamu kena hukum sambil menyerahkan buku tugasnyaAdite Enggak lah, pasti selesai. Karena tidak selesai akhirnya Adite dan Yajitte dihukum. Adit dihukum karena tidak mengerjakan tugas sedangkan Yajitte di hukum karena memberi contekan. Hanya Parise yang tidak di hukum. Yajitte Kamu sih Dit, aku jadi di hukum juga!Adite Ya maaf!Parise Makanya, lain kali jangan malas belajar! Ingat kata ayah, belajar itu untuk kita sendiri, coba nih seperti aku jadi di sayang ibu guru dan pak guru, kan enak! Yajitte Iya benar Dit, besok kamu jangan malas belajar deh!Adite Iya deh, aku janji…!Parise Ya sudah..Yajitte Iya, yuk kita pulang, yang penting besok jangan sampai di hukum lagi. Begitulah, akhirnya anak-anak pak Ninno dan bu Watty kompak untuk semangat belajar. Adite, Parise dan Yajitte berjanji kepada orang tuanya untuk rajin belajar. Dan orang tua mereka pun akhirnya memberikan kejutan yaitu membelikan mainan game baru, dengan syarat mereka harus mendapatkan peringkat di sekolah. — Tamat —
drama untuk 5 orang laki laki