dua buah muatan masing masing q1 4
Duabuah muatan listrik masing-masing besarnya q1 dan q2. Jika jarak kedua muatan r dan k August 23, 2019 Post a Comment Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya q 1 dan q 2. Jika jarak kedua muatan r dan k adalah tetapan kelistrikan yang besarnya 9 x 10 9 Nm 2 /C 2, besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara q 1 dan q 2
Duabuah muatan masing masing q1 = 9 µC dan q2 = 9 µC terpisah sejauh 30 cm. tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k= 9x10^-9 Nm^-2/C^-2 dalam satuan standar. (* tanda ini ^- itu pangkat ya maksudnya ). Question from @neobunnyhops -
48 N; 9,6 N; 10,2 N; Semua jawaban benar; Jawaban: B. 4,8 N. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dua buah muatan masing-masing q1 = 4μc dan q2 = 12 μc terpisah sejauh 30 cm. besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut adalah.(k = 9 x 109 n. m2/c2) 4,8 n.
Teksvideo. Halo kampret sekali ini udah soal tentang listrik statis Nah jadi soal ini diketahui ada dua buah muatan tidak diketahui ada dua buah muatan listrik masing-masing Q1 = 4 mikro Coulomb dan qb = 9 mikro Coulomb dan itu ada pada jarak 20 cm di mana di sini ditanya Di manakah letak suatu muatan sehingga resultan gaya yang bekerja pada
Duabuah muatan masing-masing bernilai q A = -1 μC dan q B = -4 μC.Jika jarak kedua muatan tersebut adalah 9 cm, tentukan letak titik yang kuat medannya nol! Pembahasan: Diketahui: q A = -1 μC = -1 x 10-6 C q B = -4 μC = -4 x 10-6 C r = 9 cm Ditanya: x = . ? agar medan listrik nol. Dijawab: Agar mengahsilkan kuat medan listrik nol, arah medan listriknya berlawanan di antara kedua muatan.
mơ quan hệ với người yêu cũ. Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaMedan ListrikDua buah muatan masing-masing bermuatan q1 = -40 mu C dan q2 = +5 mu C terletak pada posisi seperti pada gambar berikut! q1 30 cm q2 10 cm Tentukan kuat medan listrik di titik P! k = 9 x 10^9 Nm^2/C^2, 1 mu C = 10^-6 CMedan ListrikListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0340Kuat medan listrik sejauh 4 cm dari suatu muatan titik q ...0536Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm . Ku...0520Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya +9 mu C ...0413Dua buah muatan masing-masing q1=32 mu C dan q2 = -18 mu ...Teks videoKompres pada soal berikut ini diketahui dua buah muatan masing-masing Q1 yang bernilai minus 40 mikro coulomb yang akan kita Ubah menjadi kolom sehingga akan kita dapatkan nilai sebesar Min 4 kali 10 pangkat min 5 kolom serta muatan kedua atau Q2 yang memiliki nilai positif 5 mikro coulomb yang juga akan kita Ubah menjadi kolom sehingga akan kita dapatkan nilai sebesar positif 5 dikali 10 pangkat min 6 kolom kemudian terdapat sebuah titik yaitu titik p. Dimana titik p ini berjarak 10 cm terhadap muatan 2 10 cm ini akan kita Tuliskan sebagai R2 dan kemudian kita ubah satuan yang menjadi m sehingga kitamendapatkan nilai baru R2 sebesar 0,1 meter dan juga titik p berjarak 40 cm dari muatan 1 maka 40 cm ini akan kita Tuliskan sebagai satu yang kemudian juga kita Ubah menjadi meter sehingga akan kita dapatkan nilai sebesar 0,4 M kemudian cover Jangan lupa untuk menuliskan nilai dari konstanta Coulomb ataukah yaitu sebesar 9 dikali 10 pangkat 9 Newton meter kuadrat per m kuadrat Kemudian pada soal kita diminta untuk mencari besar kuat medan listrik atau e pada titik p sehingga akan kita sebut sebagaiSebelum kita memulai perhitungan untuk mencari kuat medan listrik, maka terlebih dahulu ada beberapa hal yang perlu tahu mengenai sifat dari medan listrik apabila muatan bernilai positif maka arah medan listrik yang dihasilkan oleh muatan tersebut akan menjauhi muatan sumber dan Sebaliknya apabila muatan bernilai negatif maka arah medan listrik yang dihasilkan oleh muatan tersebut akan menuju muatan sumber di sini kakak sudah menggambarkan kira-kira Seperti apa Arah medan listrik yang akan dihasilkan oleh masing-masing muatan karena muatan 1 bernilai negatif maka medan listrik yang dihasilkan oleh muatan 1 akan menuju kearah muatan 1. Oleh karena ituSatu akan mengarah ke kiri sedangkan muatan 2 bernilai negatif sehingga medan listrik yang dihasilkan oleh muatan 2 akan memiliki arah menjauhi muatan 2 sehingga arah E2 akan memilih arah ke kanan. Selanjutnya kita dapat nilai masing-masing kuat medan dengan menggunakan rumus kuat medan listrik di mana rumus dari kuat medan listrik adalah kuat medan listrik atau e = konstanta Coulomb ataukah dikalikan dengan besar muatan sumber atau Q dibagi dengan jarak kuadrat kemudian barulah kita bisa mencari nilai dari masing-masing medan listrik maka pertama Mari kita cari terlebih dahulu nilai dari medan listrik yang dihasilkan oleh muatan 1 ataukita masukkan nilai-nilai yang sudah kita ketahui sebelumnya perlu konferensi ingat ketika kita menghitung kuat medan listrik maka tanda positif atau negatif pada muatan tidak dimasukkan ke dalam perhitungan karena tanda positif dan negatif ini hanya digunakan untuk menentukan arah dari kuat medan listrik dengan melakukan perhitungan pada ruas kanan maka kita akan mendapatkan nilai X1 sebesar 225 dikali 10 pangkat 4 Newton per kolom undian dengan menggunakan rumus yang sama kita juga dapat menghitung nilai 2Lalu dengan melakukan perhitungan pada ruas kanan maka kita akan mendapatkan nilai E 2 sebesar 450 kali 10 pangkat 4 Newton per kolom setelah kita memiliki nilai F1 dan F2 barulah kita bisa mencari nilai dari kuat medan listrik pada titik p atau e p yaitu dengan mengurangkan nilai E 2 dan 1. Mengapa dikurang karena ke-2 dan S1 memiliki arah yang saling berlawanan lanjutnya dengan memasukkan nilai E2 sebesar 450 * 10 ^ 4 serta R1 sebesar 225 * 10 ^ 4 maka kita akan mendapatkan nilai kuat medan listrik pada titik p sebesar 225* 10 pangkat 4 Newton per kolom demikian pembahasan kali ini sampai jumpa di pembahasan selanjutnya offenseSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Dua buah muatan q1 dan q2 masing-masing +2 μC dan -8 μC dipisahkan sejauh 4 cm satu sama lain. Jika nilai k = 9 x 109 Nm2/C2, besar dan arah gaya elektrostatis yang dialami kedua muatan adalah …. A. 50 N tarik-menarik B. 90 N tolak-menolak C. 90 N tarik-menarik D. 180 N tolak-menolak E. 180 N tarik-menarikPembahasanDiketahui q1 = +2 μC = +2 x 10-6 C q2 = -8 μC = -8 x 10‑6 C r = 4 cm = 4 x 10-2 m k = 9 x 109 Nm2/C2Ditanya F = …. ?DijawabGaya elektrostatis bisa kita cari dengan menggunakan rumusKarena interaksi antara muatan positif dan negatif, maka gaya elektrostatis yang dialami kedua muatan adalah 90 N tarik-menarikJawaban C-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁
Dua buah muatan A dan B masing-masing q1 = 4 μC dan q2 = -6 μC dan berjarak 4 cm. Jika jaraknya dibuat menjadi 8 cm, perubahan energi potensialnya terhadap kedudukan awal adalah …. A. 1,3 J B. 2,7 J C. 5,4 J D. 8,1 J E. 10,5 J Pembahasan Diketahui q1 = 4 μC = 4 x 10-6 C q2 = -6 μC = -6 x 10-6 C r1 = 4 cm = 4 x 10-2 m r2 = 8 cm = 8 x 10-2 m Ditanya Ep = …. ? Dijawab Perubahan energi potensialnya terhadap kedudukan awal bisa kita selesaikan dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi perubahan energi potensialnya terhadap kedudukan awal adalah 2,7 joule Jawaban B - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Dua Buah Muatan Masing-masing Q1 & Q4 Pengetahuan Dasar untuk Mengerti Konfigurasi Listrik Konfigurasi listrik adalah salah satu topik yang paling penting untuk dipelajari, karena dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi. Salah satu konfigurasi listrik yang paling penting untuk dipelajari adalah dua buah muatan listrik masing-masing Q1 dan Q4. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan dua buah muatan listrik yang berbeda dan bagaimana mereka dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi listrik. Pengertian Dua Buah Muatan Masing-masing Q1 & Q4 Muatan listrik adalah perubahan kondisi listrik yang disebabkan oleh arus listrik. Dua buah muatan listrik masing-masing Q1 dan Q4 adalah dua buah muatan listrik yang berbeda yang berfungsi secara berbeda. Q1 adalah muatan listrik yang memiliki potensial positif, sedangkan Q4 adalah muatan listrik yang memiliki potensial negatif. Aplikasi Dua Buah Muatan Masing-masing Q1 & Q4 Dua buah muatan listrik masing-masing Q1 dan Q4 dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi listrik. Salah satu aplikasi yang paling umum adalah sirkuit listrik. Dalam sirkuit listrik, Q1 digunakan sebagai pemasok tegangan positif, sedangkan Q4 digunakan sebagai sumber tegangan negatif. Selain itu, dua buah muatan listrik masing-masing Q1 dan Q4 juga dapat digunakan untuk mengontrol arus listrik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah resistor. Resistor dapat digunakan untuk membatasi arus listrik yang mengalir melalui sebuah sirkuit. Selain itu, dua buah muatan listrik masing-masing Q1 dan Q4 juga dapat digunakan untuk mengontrol tegangan listrik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah kapasitor. Kapasitor dapat digunakan untuk menyimpan tegangan listrik yang mengalir melalui sebuah sirkuit. Kesimpulan Dua buah muatan listrik masing-masing Q1 dan Q4 adalah dua buah muatan listrik yang berbeda yang berfungsi secara berbeda. Q1 adalah muatan listrik yang memiliki potensial positif, sedangkan Q4 adalah muatan listrik yang memiliki potensial negatif. Dua buah muatan ini dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi listrik, seperti sirkuit listrik, mengontrol arus listrik, dan mengontrol tegangan listrik.
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaEnergi Potensial Listrik dan Potensial ListrikDua buah muatan A dan B masing-masing q1=4 mu C dan q2=6 mu C, berjarak 4 cm . Jika jaraknya dibuat menjadi 8 cm, maka perubahan energi potensialnya terhadap kedudukan awal adalah ....Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikHukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0132Sebuah bola konduktor berjari-jari 10 cm bermuatan list...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videoHalo kovalen, jika kalian menemukan soal seperti ini maka konsep penyelesaiannya menggunakan konsep energi potensial listrik dua buah muatan q a = qb disini terdapat kesalahan seharusnya diajarkan qb Kia nya adalah 4 mikro Coulomb karena muatannya a dan b kemudian qb nya adalah 6 mikro Coulomb berjarak 4 cm dan jarak awalnya adalah 4 cm kemudian R aksen yang diubah menjadi 8 cm. Hitung jarak yaitu muatan yang ditanya adalah delta hf pertama kita cari terlebih dahulu ketika belum diubah jaraknya atau awalnya rumus untuk F ialah k konstanta gaya coulomb di X dengan q a dikali dengan q b dibagi dengan Kak di sini konstanta gaya coulomb perlu kalian ketahui adalah 9 * 10 ^ 9 nm kuadrat per C kuadrat kita tinggal masukkan 9 * 10 ^ 9 dan qb nya harus dalam kolom 4 * 10 ^ min 6 dari mikro Coulomb kali 10 pangkat min 66 kali 10 pangkat min 6 dibagi dengan jarak nya di sini harus dalam meter berarti jaraknya jarak awalnya adalah 4 cm kita Ubah menjadi m 4 * 10 ^ min 2 begitu pula R aksen yang menjadi 8 kali 10 pangkat min 2 M kita masukkan berarti di sini adalah 4 kali 10 pangkat min 2 R awalnya 4 nya bisa kita coret 9 dikali 6 adalah 54 dikali dengan 10 ^ 9 di sini dikali dengan 10 pangkat minus 10 ^ 3 10 ^ 3 * 10 ^ minus 10 pangkat min 3 dibagi dengan 10 pangkat min 2 berarti 10 pangkat min 1 hasilnya adalah 5,4 Joule satuannya Kemudian untuk F aksen yang telah diubah jaraknya berarti k dikali dengan Kia dikali dengan q b dibagi dengan R aksen jaraknya setelah diubah tanya 9 * 10 pangkat 9 dikali dengan Kia nya disini adalah kita lihat 4 kali 10 pangkat min 6 dikali dengan 6 kali 10 pangkat min 6 q b nya dibagi dengan perak adalah 8 kali 10 pangkat minus 2 kita bagi 8 dengan 4 ini 1 Ini 22 dengan 6 ini 3 berarti 9 dikali dengan 3 adalah 27 kali 10 pangkat minus 1 atau 2,7 Joule yang ditanya adalah delta efeknya berarti perubahan energi potensialnya energi potensial awal dikurang dengan energi potensial setelah diubah energi potensial awalnya 5,4 dikurang dengan 2,7 hasilnya adalah 2,7 Joule sehingga jawaban yang tepat adalah yang B sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
dua buah muatan masing masing q1 4