dua segitiga adalah kongruen alasan berikut benar kecuali

Duasegitiga adalah sebangun. Alasan-alasan berikut benar, kecuali A. Dua sudut yang bersesuaian sama besarnya B. Dua sisi yang bersesuaian sama panjangnya C. Satu sudut sama dan kedua sisi yang mengapit sudut itu sebanding D. Ketiga sisi yang bersesuaian sebanding Kunci Jawaban: B Ingat!! Sekitar2500 tahun SM, Monumen Megalithic di Mesir dan Eropa Utara terdapat susunan segitiga siku-siku dengan panjang sisi yang bulat. Bartel Leendert van der Waerden meng-hipotesis-kan bahwa Tripel Pythagoras diidentifikasi secara aljabar. Selama pemerintahan Hammurabi the Great (1790 - 1750 SM), tablet Plimpton Mesopotamian 32 terdiri dari banyak tulisan yang terkait dengan Tripel Pythagoras. DimanaF = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam satuan newton (N) q 1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C) q 2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C) k = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x 10 9 dalam satuan yang standar Catatan. 1μC = 10 −6 C = 0,000001 C (sepersejuta); Jika menjumpai muatan negatif, tidak perlu diikutkan tanda minusnya dalam perhitungan. Salahsatu temuannya yang terpakai sampai sekarang adalah 'dalil pythagoras' tentang segitiga siku-siku, yaitu: "Kuadrat panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi siku-sikunya". Pernyataan yang lain tentang segitiga oleh pithagoras adalah bahwa jumlah sudut suatu segitiga adalah 180o. Dalamhal ini yang dimaksud adalah kekongruenan dua segitiga. Materi kekongruenan segitiga, meliputi pengertian dua segitiga kongruen (syarat Toha [21] berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah sebagai berikut : a. Faktor internal: perasaan, sikap dan kepribadian individu, prasangka, keinginan atau harapan mơ quan hệ với người yêu cũ. Kesebangunan adalah kesamaan perbandingan panjang sisi dan besar sudut antara dua buah bangun datar atau lebih. Pengertian kesebangunan seperti ini berlaku umum untuk setiap bangun datar. Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi beberapa syarat berikut Panjang sisi - sisi yang bersesuaian dari kedua bangun itu memiliki perbandingan senilai. Sudut - sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu sama besar. Satu sudut sama dan kedua sisi yang mengapit sudut tersebut sebanding. Perbandingan kesebangunan dapat digunakan untuk menentukan panjang sisi atau unsur lain yang belum diketahui dalam dua bangun datar yang sesuai penjelasan tersebut, yang bukan merupakan pernyataan yang tepat mengenai dua segitiga yang sebangun adalah B. Dua sisi yang bersesuaian sama panjangnya. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B Materi Matematika Kelas 9 SMP Semester 1 1. Perhatikan gambar di bawah ini. Tunjukkan bahwa PQS dan RQS kongruen. Jawab Panjang sisi PS = panjang sisi RS Panjang sisi PQ = Panjang sisi RQ Panjang sisi SQ = panjang sisi SQ Dengan memenuhi syarat kongruensi sisi-sisi-sisi maka PQS kongruen dengan RQS 2. Perhatikan gambar di bawah ini. Panjang AB = DE dan AB //DE. Tunjukkan bahwa ABC dan EDC kongruen. Jawab Besar susut CACB = besar sudut ECD karena sudut bertolak belakang Besar sudut CBA = besar sudut CDE karena sudut dalam berseberangan Panjang sisi AB = panjang sisi DE karena diketahui. Dengan memenuhi syarat kongruensi sudut-sudut-sisi maka ABC kongruen dengan EDC 3. Titik C adalah titik pusat lingkaran. Tunjukkan bahwa dua segitiga pada gambar di samping adalah kongruen. Jawab Panjang sisi AC = panjang sisi CE Besar sudut ACB = besar sudut ECD Panjang sisi BC = panjang sisi DC Dengan memenuhi syarat kongruensi sisi-sudut-sisi maka ABC kongruen dengan EDC 4. Bangun WXYZ adalah segi empat dengan sisi-sisi yang berhadapan panjangnya sama. XZ adalah salah satu Tunjukkan bahwa WXZ kongruen dengan Tunjukkan bahwa WXYZ adalah jajargenjang. Jawab a. Panjang sisi WX = panjang sisi YZ Panjang sisi WZ = panjang sisi YX Panjang sisi XZ = panjang sisi XZ Dengan memenuhi syarat kongruensi sisi-sisi-sisi maka WXZ kongruen dengan ZYX BY 5. Perhatikan gambar di bawah ini. Titik O adalah pusat lingkaran dalam dan lingkaran luar. AB adalah garis singgung dan titik P adalah titik singgung pada lingkaran menggunakan kekongruenan segitiga, tunjukkan bahwa titik P adalah titik tengah AB. Jawab Panjang OA = panjang OB karena merupakan jari-jari lingkaran luar. Panjang OP = panjang OP karena merupakan dua garis yang sama. Khusus untuk segitiga siku-siku sisi miring dan satu sisi siku yang bersesuaiansama panjang maka OPA kongruen dengan OPB Karena OPA kongruen dengan OPB maka panjang sisi AP = panjang sisi PB sehingga P adalah titik tengah AB. 6. Perhatikan gambar di bawah ini. Pada segitiga ABC, BM tegak lurus dengan AC, CN tegak lurus dengan AB. Panjang BM = bahwa BCM kongruen dengan CBN Jawab Panjang BM = CN. Panjang BC = BC. Khusus untuk segitiga siku-siku sisi miring dan satu sisi siku yang bersesuaiansama panjang maka BCM kongruen dengan CBN 7. Perhatikan gambar di bawah ini. Titik M adalah titik tengah QR. Garis XM dan YM masingmasing tegak lurus pada PQ dan PR. Panjang XM = YM. Buktikan bahwa QMX kongruen dengan RMY Jawab Panjang QM = MR karena diketahui pada gambar Panjang XM = YM karena diketahui Khusus untuk segitiga siku-siku sisi miring dan satu sisi siku yang bersesuaiansama panjang maka QMX kongruen dengan RMY 8. Menalar Diketahui SR//PQ, OP = OQ, OS = berapa pasang segitiga yang kongruen? Sebutkan dan buktikan. Jawab POS kongruen dengan QOR QSR kongruen dengan PRS PQS kongruen dengan QPR 9. Berpikir Kritis Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaiansama besar pasti kongruen? Jelaskan dengan alasan yang mendukung jawabanmu. Jawab Belum tentu, karena sisi yang bersesuaian belum tentu sama panjang. 10. Berpikir Kritis Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sepasang sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen? Jelaskan dengan alasan yang mendukung jawabanmu. Jawab 11. Membagi Sudut Gambarlah sebuah sudut dan beri nama

dua segitiga adalah kongruen alasan berikut benar kecuali