elektron valensi tertinggi terdapat pada atom unsur dengan nomor atom

Kimiafrom unsur x dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode answer choices. Unsur y dalam sistem periodik unsur terletak pada periode dan golongan Jika unsur x mempunyai jumlah elektron 14. Unsur 36kr terdapat pada golongan dan periode, yaitu. Daridata tersebut kita dapat menentukan struktur atom suatu unsur seperti jumlah proton, neutron, elektron, dan konfigurasi elektronnya. Dalam tabel periodik unsur kita dapat mempelajari sifat unsur seperti logam, metaloid, nonlogam, dan sifat periodik yaitu jari-jari, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. A. PenentuanElektron Valensi Pada Unsur Golongan Utama Sumber: scienceabc.com. Elektron valensi dari suatu unsur golongan utama dapat ditentukan dengan menuliskan terlebih dahulu konfigurasi elektronnya. Contoh untuk unsur litium (Li) yang memiliki nomor atom 3, konfigurasi elektronnya adalah 1s 2 2s 1, maka elektron valensinya berada pada kulit Untukitu, sistem periodik unsur disusun berdasar pada kenaikan nomor atom & kemiripan sifat suatu zat. Terdapat hubungan antara konfigurasi elektron atom unsur dengan letak unsur dalam sistem periodik, dimana: Nomor golongan sama dengan jumlah nilai valensi, kecuali untuk unsur He pada golongan VIIIA serta golongan transisi. Diketahui7N, 8O, 9F, 11Na, dan 12Mg. Yang mempunyai elektron valensi tertinggi adalah unsur . Pertanyaan. Diketahui 7 N, 8 O Energi ionisasi pertama dari sembilan unsur dengan nomor atom kurang dari 15 disajikan dalam grafik berikut ini. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-turut adalah 19 dan 18. lon K+ dan atom Ar mempunyai mơ quan hệ với người yêu cũ. Cara menentukan jumlah proton elektron neutron suatu atom bisa diketahui melalui siaran/keterangan nomor atom dan nomor massa dari suatu atom/atom. Di dalam tabel periodik unsur, terletak kumpulan nama-nama atom nan telah dilengkapi dengan nomor atom dan nomor massa. Letak molekul pada tabel periodik zarah diberikan secara rapi sesuai golongan dan periode berusul suatu atom. Melalui siaran nomor atom dan nomor massa nan tertera lega atom sobat idschool bisa menentukan jumlah proton elektron neutron satu atom. Tabulasi periodik anasir ialah diagram yang memajukan partikel-elemen kimia. N domestik tabel ajek molekul terdapat lambang elemen, nama elemen, nomor atom, dan nomor massa. Bahkan pada sejumlah tabel periodik elemen juga dilengkapi dengan konfigurasi elektron, titik didih, titik leleh, dan massa jenis. Unsur-partikel yang terdapat plong tabel berkala unsur disusun berdasarkan nomor atom, konfigurasi elektron, dan keberulangan aturan kimia. Baca Juga Susunan Proton, Elektron, dan Neutron berpunca Suatu Atom/Elemen Nomor molekul dari satu unsur sebabat dengan jumlah elektron, sedangkan nomor massa sama dengan jumlah antara banyak proton dan neutron. Bagaimana cara menentukan kuantitas proton elektron neutron suatu anasir akan dibahas kian banyak melampaui ulasan di dasar. Di mana, bahasan meliputi dua bagian yaitu cara menentukan jumlah proton elektron neutron pada atom netral dan zarah bermuatan ion. Table of Contents Jumlah Proton Elektron Neutron Pada Atom Independen Jumlah Proton Elektron Neutron Lega Atom Bermuatan Ion Paradigma Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Pertanyaan Menentukan Jumlah Proton Elektron Neutron Suatu Unsur Hipotetis 2 – Soal Menentukan Jumlah Proton Elektron Neutron Suatu Molekul/Atom Lengkap 3 – Tanya Menentukan Jumlah Proton Elektron Neutron Suatu Anasir/Anasir Jumlah Proton Elektron Neutron Pada Anasir Netral Atom independen ialah atom nan mengandung besaran proton dan elektron nan sama sehingga bersifat adil. Pada elemen netral, total proton sama dengan total elektron yang sesuai dengan nomor atom. Sementara itu jumlah neutron seperti mana selisih antara nomor massa dengan nomor unsur kuantitas proton/elektron. Contoh prinsip menentukan jumlah proton elektron neutron pada atom adilDiketahui atom perak Ag dengan bahasa latin Argentum mempunyai nomor zarah dan nomor massa berturut – turut seperti mana 47 dan 108. Pertanyaan Tentukan kuantitas proton, total elektron, dan jumlah neutron pada atom Ag! Diketahui Nomor Elemen = Z = 47Nomor Massa = A = 108 Sehingga dapat dihitung jumlah elektron dan neutron seperti pada cara elektron e = Total proton p = Z = 47Total neutron n = A – Z = 108 – 47 = 61 Kaprikornus jumlah proton Ag = 47, besaran elektron Ag = 47, dan jumlah neutron Ag = 61. Baca Juga Mandu Menghitung Ar dan Mr Jumlah Proton Elektron Neutron Pada Atom Bermuatan Ion Atom bermuatan maupun yang sering disebut umpama ion yakni atom dengan kelebihan proton muatan positif maupun elektron muatan merusak. Untuk elemen dengan kelebihan muatan positif disebut bagaikan ion aktual. Sedangkan atom dengan guna bagasi merusak disebut sebagai ion destruktif. Pada ion nyata elemen bermuatan kasatmata n kepunyaan jumlah proton muatan positif lebih banyak daripada elektron muatan destruktif. Sedangkan untuk ion negatif memiliki jumlah elektron beban merusak makin banyak daripada proton muatan berupa. Diagram di sumber akar akan mendukung sobat idschool privat menentukan jumlah proton elektron neutron sreg atom bermuatan. Contoh cara menentukan jumlah proton elektron neutron pada unsur bermuatan ion Sebuah ion Sr2+ diketahui nomor atom dan nomor konglomerat berturut-turut adalah 38 dan 88. Soal Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron buat ion Sr2+! Diketahui Nomor Unsur = Z = 38Nomor Massa = A = 88Beban proton = q = 2 Sehingga bisa diperoleh total proton elektron neutron seperti berikut. Jumlah proton p = Z = 38 Jumlah neutron n = A – Z = 88 – 38 = 50 Besaran elektron e = p – q = 38 – 2 = 36 Bintang sartan jumlah proton Sr2+ = 38, besaran elektron Sr2+ = 36, dan jumlah neutron Sr2+ = 50. Baca Juga Cara Menentukan Golongan dan Periode Suatu Atom dari Konfigurasi Elektron Teladan Soal dan Pembahasan Beberapa contoh cak bertanya di dasar dapat sobat idschool gunakan untuk menambah kesadaran bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Menentukan Total Proton Elektron Neutron Suatu Unsur Pembahasan Dari tabel berkala atom boleh diketahui golongan dan periode bersumber unsur P, R, Falak, U, dan X yang dapat digunakan bakal mencerna konfigurasi elekton dan menentukan nomor atom. P golongan Ia; hari 1Konfigurasi elektron 1s1 Nomor atom 1 R golongan IIA; hari 2Konfigurasi elektron 1s2, 2s2 = [He] 2s2 nomor unsur 2 + 2 = 4 T golongan IIIA; periode 2Konfigurasi elektron 1s2, 2s3 = [He] 2s3 nomort elemen 2 + 3 = 5 U golongan VA; tahun 2Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p3 = [He] 2s2 2p3 nomort atom 2 + 2 + 3 = 7 X golongan VIIA; periode 2Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p5 = [He] 2s2 2p5 nomort anasir 2 + 2 + 5 = 9 Jadi, konfigurasi elektron dan nomor atom unsur yang sopan bakal partikel-partikel puas tabulasi periodik tersebut adalah partikel X. Jawaban E Contoh 2 – Soal Menentukan Besaran Proton Elektron Neutron Satu Molekul/Molekul Pembahasan Notasi unsur dituliskan bersama dengan massa dan nomor atom. Di mana massa partikel = jumlah neutron dan proton, sedangkan nomor atom = jumlah elektron. Dari diagram nan diberikan boleh diperoleh jumlah proton, neutron, dan elektron bikin unsur A dan B seperti berikut. Unsur AJumlah neutron n = 14Jumlah proton p = 13Besaran elektron e = p = 2 + 8 + 3 = 13 Menentukan notasi unsur AMassa atom = 14 + 13 = 27Nomor unsur = 13Notasi unsur A = 27A13 Elemen BJumlah proton p = 17Jumlah neutron n = 18Total elektron e = 2 + 8 + 7 = 17 Menentukan notasi partikel BMassa atom = 17 + 18 = 35Nomor zarah = 17Notasi molekul B = 3 5B15 Jadi, notasi unsur A dan B nan benar berlandaskan tabel tersebut adalah 27A13 dan 35B17. Jawaban B Baca Kembali Sifat Periodik Unsur Teladan 3 – Cak bertanya Menentukan Besaran Proton Elektron Neutron Suatu Elemen/Unsur Pembahasan Unsur maupun elemen yang bermuatan positif kation ialah atom nan melepas/kekeringan elektron. Sementara itu unsur/atom nan bermuatan negatif anion yakni zarah nan menerima elektron. Banyaknya elektron yang dilepas alias diterima dituliskan bersama dengan jenama + bakal kation dan ‒ untuk anion dalam bentuk pangkat. Ion A2+ kation → melepas sebanyak 2 elektronJumlah neutron anasir A n = 12Besaran elektron molekul A e = 2 + 8 + 2 = 12Jumlah proton unsur A p = e = 12 Unsur ANomor konglomerasi = n + p = 12 + 12 = 24Nomor atom = e = 12Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 golongan IIA; periode 3Notasi unsur 24A12 Ion B‒ anion → mengakui 1 elektronJumlah neutron molekul B n = 18Kuantitas elektron atom B e = 2 + 8 + 8 ‒ 1 = 17Kuantitas proton elemen B p = e = 17 Molekul BNomor massa = horizon + p = 18 + 17 = 35Nomor unsur = e = 17Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 golongan VIIA; periode 3Notasi unsur 35B17 Jadi, antagonis data yang tepat adalah elemen B; golongan VIIA; periode 3; notasi atom 35B17. Jawaban D Demikianlah tadi ulasan prinsip menentukan total proton elektron neutron suatu molekul. Menghampari dua jenis partikel yaitu atom nonblok dan ion elemen bermuatan. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga berarti! Baca Kembali Jalan Teori Zarah Elektron valensi merupakan elektron yang terdapat pada kulit terluar dari suatu atom. Pengetahuan mengenai ini tentunya akan membantu kamu dalam memahami ikatan kimia, misalnya ikatan antara atom hidrogen dan oksigen dalam molekul H2O, ikatan antara atom karbon dengan oksigen dalam molekul CO2, dan masih banyak lagi. Agar kamu dapat memahami lebih lanjut, kamu bisa membaca penjelasan berikut ini, Isi1 Elektron Valensi2 Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan Utama3 Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan Transisi4 Contoh SoalElektron valensi berperan dalam pembentukan suatu ikatan kimia. Pada unsur golongan utama IA, IIA, IIIA, IVA, VA,VIA, VIIA, dan VIIIA elektron valensi menempati kulit ke-n yang paling tinggi. Sedangkan pada unsur golongan transisi IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB, elektron valensi menempati kulit bagian dalam juga karena terdapat orbital d kosong pada kulit bagian dalam, di mana orbital d tersebut terlibat dalam pembentukan ikatan elektron valensi dari suatu unsur akan mempengaruhi sifat dari unsur tersebut. Konfigurasi elektron dengan jumlah elektron valensi sebanyak 8 merupakan konfigurasi elektron yang paling stabil. Stabilnya konfigurasi elektron dari suatu unsur, maka unsur tersebut semakin sulit bereaksi. Contoh unsur – unsur yang memiliki jumlah elektron valensi 8 adalah unsur gas mulia kecuali He memiliki dua elektron.Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan UtamaSumber valensi dari suatu unsur golongan utama dapat ditentukan dengan menuliskan terlebih dahulu konfigurasi elektronnya. Contoh untuk unsur litium Li yang memiliki nomor atom 3, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s1, maka elektron valensinya berada pada kulit n tertinggi yaitu kulit kedua dengan satu buah untuk unsur oksigen O yang memiliki nomor atom 8, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p4. Kulit n tertingginya adalah dua, maka jumlah elektron valensinya adalah enam karena dua elektron berasal dari subkulit 2s dan empat elektron berasal dari subkulit juga Mengenal Bilangan KuantumContoh untuk unsur kalium K dengan nomor atom 19, konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1, maka jumlah elektron valensinya adalah elektron valensi untuk unsur golongan utama nomor atom atomNama UnsurKonfigurasi ElektronJumlah Elektron Valensi3Litium Li[He] 2s114Berilium Be[He] 2s225Boron B[He] 2s2 2p1 36Karbon C[He] 2s2 2p247Nitrogen N[He] 2s2 2p358Oksigen O[He] 2s2 2p469Fluor F[He] 2s2 2p5710Neon Ne[He] 2s2 2p68Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan TransisiElektron valensi dari unsur golongan transisi juga dapat ditentukan melalui penulisan konfigurasi elektronnya, yang membedakan adalah kedudukan elektron valensi yang ada di kulit bagian dalam dan luar. Elektron valensi yang ada di kulit bagian dalam adalah elektron yang ada pada orbital untuk unsur golongan transisi vanadium V dengan nomor atom 23, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3. Elektron valensinya bukanlah dua, melainkan lima elektron, yaitu tiga elektron dari subkulit 3d dan dua elektron dari subkulit lain untuk unsur mangan Mn yang memiliki nomor atom 25, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5, maka elektron valensinya adalah tujuh, yaitu lima elektron dari subkulit 3d dan dua elektron dari subkulit elektron valensi untuk unsur golongan transisi nomor atom AtomNama UnsurKonfigurasi ElektronJumlah Elektron Valensi21Skandium Sc[Ar] 4s2 3d1322Titanium Ti[Ar] 4s2 3d2423Vanadium V[Ar] 4s2 3d3524Kromium Cr[Ar] 4s1 3d5625Mangan Mn[Ar] 4s2 3d5726Besi Fe[Ar] 4s2 3d6827Kobalt Co[Ar] 4s2 3d7928Nikel Ni[Ar] 4s2 3d81029Tembaga Cu[Ar] 4s1 3d101130Seng Zn[Ar] 4s2 3d1012Pada golongan transisi, banyak unsur yang memiliki elektron valensi lebih dari 8. Hal ini terjadi karena tingkat energi subkulit ns dengan subkulit n-1d sangat berdekatan sehingga elektron – elektron yang berada pada subkulit n-1d juga dianggap sebagai elektron valensi walaupun jumlahnya melebihi kobalt, nikel, tembaga, seng, dan masih banyak SoalTentukanlah jumlah elektron valensi dari unsur – unsur berikut elektron Rb [Kr] 5s1Jumlah elektron valensi 1Konfigurasi elektron Mg [Ne] 3s2Jumlah elektron valensi 2Konfigurasi elektron As [Ar] 4s2 3d10 4p3Jumlah elektron valensi 5Konfigurasi elektron Y [Kr] 5s2 4d1Jumlah elektron valensi 3Baca juga Struktur AtomDemikian penjelasan materinya. Sekarang tentunya kamu sudah tahu bagaimana menentukan elektron valensi dari suatu atom. Semoga penjelasannya Theodore L. 2011. Chemistry the Central of Science Prentince Raymond. 2010. Chemistry 10th Edition. New York McGraw-Hill. Ilustrasi tabel periodik unsur kimia. Foto iStockDalam ilmu kimia, elektron valensi merupakan elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi paling tinggi. Secara umum, terdapat dua cara menentukan elektron valensi yang bisa valensi dapat ditentukan dengan cara menentukan konfigurasi elektronnya dan menggunakan tabel periodik. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasan berikut. Cara Menentukan Elektron Valensi Berdasarkan Konfigurasi ElektronElektron valensi memiliki peran utama dalam reaksi kimia. Berada dalam kulit terluar membuat elektron valensi memiliki tingkat energi yang paling tinggi. Elektron kulit terluar ini dapat lepas, dipertukarkan, atau dipakai bersama dengan atom lain sehingga membentuk ikatan antaratom. Dengan kata lain, sifat kimia atom ditentukan oleh elektron valensinya. Dikutip dari Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, penentuan elektron valensi dapat dilakukan dengan menentukan konfigurasi elektronnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah elektron pada kulit terluarnya. Untuk lebih memahami penentuan elektron valensi dengan cara menentukan konfigurasi elektronnya, perhatikan tabel tabel elektron valensi beberapa atom. Foto Buku Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas Konfigurasi elektron menggambarkan adanya penyebaran atau susunan elektron dalam atom. Berdasarkan tabel di atas, pengisian elektron pada kulit-kulit atom tersebut harus memenuhi beberapa aturan sebagai berikut. 1. Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit harus memenuhi rumus 2n2 n = nomor kulit.Kulit K n = 1 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 12 = 2 elektronKulit L n = 2 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 22 = 8 elektronKulit M n = 3 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 32 = 18 elektronKulit N n = 4 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 42 = 32 elektron, dan seterusnya2. Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N, dan seterusnya sesuai susunan abjad dimulai dari yang terdekat dengan inti Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi sesuai daya tempung kulit tersebut. Apabila masih ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut, maka elektronnya akan diletakkan pada kulit Menentukan Elektron Valensi Menggunakan Tabel PeriodikDikutip dari Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, elektron valensi dapat ditentukan menggunakan tabel periodik dengan melihat struktur elektronnya. Berdasarkan struktur elektronnya, dapat mengetahui nomor kulit, jumlah elektron, dan memahami lebih jelas, perhatikan beberapa bentuk penulisan struktur elektron dalam tabel periodik sebagai struktur elektron nitrogen. Foto Buku Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas Seperti diketahui, elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar. Pada struktur elektron nitrogen di atas, jumlah elektron pada kulit terluar kulit ke-2 adalah 4 elektron. Jadi, nitrogen memiliki elektron valensi yaitu 5. Struktur elektron silikon di atas ditulis dengan cara disingkat. Hal ini memudahkan dalam menentukan elektron valensinya. Jumlah elektron yang terletak di 3s dan 3p merupakan elektron valensi. Jadi, elektron valensi silikon adalah 2 + 2 = 4. Bantu kak tolong sertakan alasan/pembahasannya kak Jumlah mol N2H4 yang memiliki massa sebanyak 16 gram adalah.. Ar N= 14 0=16tolong bantu jawabannyaa​ Jika diketahui Ksp CaCO3 adalah 1 x 10 – 8 mol/L, tentukan massa CaCO3 yang dapat larut dalam 200 mL larutan ! Dik Ar Ca = 40 ; C = 12 dan O = 16 Di dalam perut, karbohidrat akan dipecah menjadi monosakarida. Untuk Misalnya, laktosa akan berubah menjadi glukosa dan galaktosa secara umum Reaksi d … apat ditulis CHOH CHOH CH2OH O oh -Oh O oh Oh Oh CH₂OH Oh + Oh + H2O Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Jika sebuah wadah berisi 1,0 mol laktosa dalam 2 liter air, berapa molaritas galaktosa pada kesetimbangan? Misalkan 105 K = 8,0 x A 2,0 x 10- B 4,0 x 10-3 C 8,0 x 10-6​ 3. Tentukan biloks, oksidator dan reduktor dari reaksi berikut! Cu²+ + Zn → Cu + Zn²+​ Ilustrasi oleh Elektron Valensi adalah sebuah elektron di tingkat energi terluar atom yang bisa berpartisipasi dalam interaksi dengan atom lain. Maka karena elektron valensi sangat penting, atom bisa diwakili oleh diagram titik elektron yang menunjukkan hanya terdapat elektron valensi. Sehingga, jumlah elektron valensi dalam atom bisa menyebabkan mereka untuk menjadi tidak aktif atau sangat reaktif. Pengertian Elektron ValensiKonfigurasi ElektronCara Menentuan Elektron ValensiContoh Soal dan Pembahasan Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia. Pada unsur-unsur golongan utama IA, IIA, IIIA, hingga VIIIA, elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit elektron terluar. Oleh karena itu, kulit elektron terluar sering disebut sebagai kulit valensi. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua elektron ini hanya berada pada kulit terluar. Elektron valensi unsur-unsur golongan transisi dapat berada pada kulit elektron yang lebih dalam dari kulit terluar. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron merupakan susunan persebaran distribusi elektron-elektron dalam atom. Elektron hanya dapat berada pada lintasan peredaran elektron tertentu dalam atom, bergantung pada level energinya. Lintasan peredaran elektron ini disebut juga sebagai kulit elektron. Kulit elektron pertama yang terdekat dengan inti atom disebut kulit K, kemudian kulit kedua disebut kulit L, kulit ketiga disebut kulit M, dan seterusnya berurut berdasarkan alfabet. Setiap kulit elektron hanya dapat terisi sejumlah tertentu elektron. Jumlah maksimum elektron yang dapat terisi pada kulit elektron ke-n adalah 2n2, di mana n adalah nomor kulit atau bilangan kuantum utama. Cara Menentuan Elektron Valensi Elektron-elektron akan mengisi kulit-kulit elektron pada atom dimulai dari kulit pertama yang terdekat dengan inti, yaitu kulit K yang merupakan level energi yang terendah. Jika kulit K telah terisi penuh dengan 2 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit L. Kemudian jika kulit L telah terisi penuh dengan 8 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit M, N, dan seterusnya secara bertahap. Namun, jumlah maksimum elektron pada kulit terluar dari suatu atom adalah 8. Untuk atom unsur golongan utama, penentuan konfigurasi elektron berdasarkan nomor atom atau jumlah elektronnya dapat mengikuti aturan sebagai berikut. elektron-elektron akan mengisi penuh sebanyak mungkin kulit elektron;bila masih ada elektron yang tersisa tidak dapat mengisi kulit elektron hingga batas maksimum kulit, terdapat ketentuanjumlah elektron tersisa > 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 32 elektronjika jumlah elektron tersisa < 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 18 elektron;jika jumlah elektron tersisa < 18, kulit selanjutnya akan diisi oleh 8 elektron;lalu jika sisa ≤ 8, elektron yang masih ada akan mengisi kulit selanjutnya. Berikut tabel yang menunjukkan konfigurasi elektron dari beberapa unsur berdasarkan kulit elektron. Pada tabel tersebut terlihat konfigurasi elektron atom unsur-unsur transisi seperti Sc, Ti, Cr, Cu, dan Zn. Dan konfigurasi elektron untuk unsur Sc, Ti, dan Cr tidak mengikuti aturan konfigurasi berdasarkan kulit elektron, sebab penentuan konfigurasi elektron atom unsur golongan transisi hanya dapat didasarkan pada orbital atom. Setiap orbital dalam atom akan ditandai dengan satu set nilai bilangan kuantum utama n, bilangan kuantum azimuth l, dan bilangan kuantum magnetik ml yang khusus. Lalu, setiap orbital maksimum terisi 2 elektron, yang masing-masing memiliki bilangan kuantum spin ms tersendiri. Keempat bilangan kuantum tersebut digunakan untuk mendeskripsikan energi elektron, sebagaimana seperti “alamat” elektron dalam sebuah atom untuk menemukan probabilitas keberadaan elektron dalam atom tersebut. Contoh Soal dan Pembahasan 1. 2. Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut dan tentukan pula EV nya? Jawaban 3. Buatlah sebuah konfigurasi elektron dan juga tentukan elektron valensi unsur-unsur berikut menggunakan konfigurasi elektron gas mulia? Nah, itulah pembahasan tentang Elektron Valensi, baik dari pengertian, cara menentukan, contoh soal beserta pembahasannya. Semoga bermanfaat! Referensi

elektron valensi tertinggi terdapat pada atom unsur dengan nomor atom