frekuensi latihan untuk memperbaiki mempertahankan kesegaran jasmani

Frekuensilatihan Untuk memperbaiki atau memperthankan kesegaran jasmani, latihan harus dilakukan paling sedikit tiga kali atau sebanyak-banyaknya lima kali dalam seminggu. Latihan kondisi fisik memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat Bompa"Latihan adalah leher, punggung. suatu aktivitas olahraga yang dilakukan Skipping merupakan salah satu secara sistematis dalam waktu yang lama olahraga sederhana yang dapat ditingkatkan secara progresif dan mempertahankan kesegaran jasmani. TesKesegaran Jasmani untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, rangkaian butir tesnya terdiri dari : 1). Lari cepat 50 meter, 2). Angkat tubuh (30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra), 3). Baring duduk 60 detik, 4). Loncat tegak, 5). Lari jarak jauh (800 meter untuk putri dan 1000 meter untuk putra). mơ quan hệ với người yêu cũ. Olahraga merupakan sarana untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani seseorang, semakin tinggi kebugaran jasmani mereka maka semakin tinggi pula derajat kesehtannya. Tapi tahukan kamu, melakukan kegiatan olahraga sebetulnya tidak bisa di lakukan sembarangan, karena ada ketentuan - ketentuan yang harus di ikuti dan di ini di maksudkan agar tujuan olahraga bisa tercapai sehinggi berefek baik untuk tubuh dan bukan sebaliknya yang berefek buruk untuk yang baik harus didasarkan pada takaran atau dosis latihan yang tepat sedangkan konsep latihan yang baik harus di sesuaikan dengan rumus FITT Frekuensi, Intensitas, Time dan Tipe, yaituFrekunsi Rutinitas dalam berolahraga dalam semingguIntensitas Berat ringannya beban latihan dengan berpatokan pada denyut nadiTime Durasi atau Lama latihanTipe Jenis latihan yang di lakukanUntuk lebih jelasnya berikut penjelasannya 1. FrekuensiFrekuensi menunjuk pada jumlah latihan per minggunya. Secara umum, frekuensi latihan lebih banyak dengan program latihan lebih lama akan mempunyai pengaruh lebih baik terhadap kebugaran jasmani seseorang. Frekuensi latihan yang baik untuk endurance training adalah 2 - 5 kali perminggu sedangkan untuk anaerobic training yaitu 3 kali IntensitasIntensitas adalah fungsi kekuatan rangsangan syaraf yang dilakukan dalam latihan, kuatnya rangsangan tergantung dari beban, kecepatan gerakan, variasi interval atau istirahat diantara ulangan. Berat ringannya beban latihan merupakan faktor utama yang mempengaruhi efek latihan terhadap fungsi tubuh atau fungsi dari kuatnya respons saraf terhadap beban tertentu pada waktu Intensitas Latihan jenis latihannya. Untuk latihan yang melibatkan kecepatan diukur dalam satuan meter per detik gunakan Kecepatan MaksimalIntensitas latihan yang dipakai untuk melawan tahanan, dapat diukur dalam kg,Untuk olahraga beregu, irama permainan dapat membantu intensitas olahraga aerobik, laju denyut jantung dapat digunakan untuk mengukur intensitas latihan 60 - 80% DNMZona Latihan Olahraga Aerobik Urutan Intensitas Denyut Jantung 1 Rendah 120 - 150 2 Menengah 150 - 170 3 Tinggi I70 - 185 4 Maksimal ≥ 185 3 Tinggi I70 - 185 4 Maksimal ≥ 185 Zona Latihan Olahraga Kekuatan Urutan Proses Dari Kemampuan Maksimal Intensitas 1 30 - 50 % Rendah 2 50 - 70 % Sedang 3 70 - 80 % Menengah 4 80 - 90 % Sub Menengah 5 90 - 100 % Maksimal 6 100 - 105 % Sub Maksimal 3. TimeLama latihan mempunyai hubungan terbalik dengan intensitas. Bila intensitas latihan makin berat maka lama latihan harus lebih singkat dan sebaliknya. Sebaiknya waktu latihan pendek akan tetapi berisi padat dengan kegiatan yang bermanfaat dan menunjang komponen yang akan ini tentu saja sangat relevan dengan penerapan prinsip spesifik specivity training. Latihan dengan waktu yang pendek akan memberikan keuntungan yaitu membawa atlet dalam alam berpikir tentang latihannya, sehingga proses pembentukan konsep gerak menuju otomatisasi dapat adalah beberapa ketentuan yang di tetapkan untuk lama latihan aerobikDurasi minimal yang harus dlakukan pada aktivitas aerobic adalah 15-20 menit Egger, 1993.Menurut Sharkey 2003 bahwa untuk mendapatkan kebugaran yang lebih besar, latihan harus lebih lama dari 35 menit, hal ini mungkin karena proporsi metabolisme lemak terus naik pada 30 menit pertama latihan. Namun tidak ada rekomendasi latihan melebihi 60 atlet yang berlatih lebih 60 menit, bertujuan memantapkan stamina, bukan untuk mendapatkan demikian latihan aerobic memerlukan durasi latihan antara 15-60 menit per sesi TipeBentuk latihan yang berbeda akan memberikan efek pada faal tubuh yang berbeda pula. Pada dasarnya hanya ada dua bentuk latihan fisik yaitu latihan aerobik dan latihan anaerobik. Latihan aerobik atau kardio adalah beberapa bentuk aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung selama durasi tertentu dan mampu menurunkan berat olahraga aerobik dilakukan untuk menurunkan berat badan, maka olahraga anaerobik ini berfungsi untuk menjaga berat badan dan membentuk massa otot. Jenis olahraga anaerobik lainnya adalah berlari sprint karena membutuhkan energi yang banyak dan menimbulkan kelelahan setelah anda mengetahui frekuensi dan lama latihan fisik berdasarkan unsur FITT Frekuensi, Intensitas, Time dan Tipe, berikut ini adalah contoh latihan olahraga yang sudah menerapkan unsur Latihan Olahraga Berdasarkan Unsur FITT1. BersepedaBersepeda secara teratur dapat merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda akan memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak dalam darah. Hal ini dibuktikan dalam studi di Denmark yang menunjukkan bahwa orang yang bersepeda secara rutin akan terpelihara dari penyakit jantung di usia dapat dilakukan dengan repitisi antara 3 - 5 kali seminggu dengan intensitas latihan berat atau ringan sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan, dengan durasi waktu sekitar 30 - 60 menit BerenangSebuah studi menyimpulkan, dalam latihan yang dilakukan secara rutin selama 12 minggu, konsumsi oksigen naik hingga 10 persen dari partisipan pria dan wanita paruh baya. Selain itu, dampak peningkatan jumlah darah yang dipompa tiap kali jantung berdenyut mencapai 18 persen, yang berarti peningkatan kekuatan dilakukan dengan repetisi antara 2 - 3 kali dalam seminggu dengan intensitas renang 3 - 5 kali putaran dengan gaya berenang yang ringan sampai sedang tergantung kemampuan, dengan durasi 30 - 60 menit Lari di TreadmillLari secara rutin akan menguatkan jantung, menambah jumlah kapiler serta sel-sel darah merah dalam tubuh. Jantung sebagai bagian dari otot tubuh pun akan semakin kuat. Kapasitas otot untuk menyerap oksigen juga akan meningkat. Sebuah jantung yang terlatih dengan rutinitas lari akan memompa jumlah darah yang lebih besar per siklus. Saat aliran darah meningkat, konsumsi oksigen juga akan meningkat. Semua jaringan dan organ dalam tubuh Anda akan menerima lebih banyak darah yang kayak akan oksigen dan latihan dari latihan ini bisa dilakukan 3-5 kali dalam seminggu, dengan intensitas ringan sampai berat tergantung kekuatan, dan dengan durasi waktu 30-60 menit pembahasan frekuensi dan lama latihan berdasarkan unsur FITT, semoga kosnsep penerapan frekuensi dan lama latihan berdasarkan unsur FITT ini dapat bermanfaat untuk anda. Selamat berolahraga dan semoga sehat selalu untuk anda. - Kebugaran jasmani termasuk faktor penting guna mendukung kesehatan tubuh dan kemampuan menjalani banyak aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan jasmani yang bugar, daya tahan tubuh juga akan kuat sehingga tak mudah terserang penyakit. Merujuk buku Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi terbitan Depdikbud 19961, definisi kebugaran/kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh melakukan tugas pekerjaan sehari-hari dengan tidak menimbulkan kelelahan yang demikian, mengutip modul PJOK Kelas XII terbitan Kemendikbud 2020, kebugaran jasmani juga dapat diartikan sebagai kesanggupan dan kemampuan tubuh beradaptasi dengan beban aktivitas fisik, seperti bekerja sehari-hari, tanpa menimbulkan kelelahan yang beberapa faktor yang memengaruhi kondisi kebugaran jasmani seseorang ialah Genetik; Usia; Jenis kelamin; Kegiatan fisik; serta kebiasaan tidak sehat yang sering dilakukan. Kebiasaan tidak sehat itu seperti merokok atau mengonsumsi makanan yang tidak baik untuk memperoleh kebugaran jasmani dengan kualitas maksimal, merujuk salah satu ulasan dalam Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, 2017, diperlukan latihan fisik dengan frekuensi, intensitas, waktu, beserta tipe gerakan juga Tujuan Permainan Bola Basket dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Kenali Persentase Lemak Tubuh, Cara Akurat Ukur Kebugaran Latihan fisik yang bermanfaat meningkatkan kebugaran jasmani ada 2 macam, yaitu anaerobik dan aerobik. Jenis latihan yang terakhir bahkan terbukti sangat penting dalam menunjang kebugaran itu, derajat kualitas kebugaran jasmani dapat ditentukan dengan menilai komponen-komponen yang meliputi Daya tahan kardiorespiratorik jantung dan paru; Kekuatan otot; Daya tahan otot; Komposisi Tubuh; Kelenturan latihan untuk menjaga kebugaran jasmani tentu memiliki tujuan. Tujuan tersebut disesuaikan dengan upaya penguatan komponen-komponen pendukung kebugaran jasmani seperti disebut di atas. Berdasar penjelasan dalam Modul PJOK Kelas XII KD 2020 terbitan Kemdikbud, ada 2 jenis latihan kondisi fisik, yakni latihan kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan. Berikut ini penjelasan tentang tujuan utama kedua macam latihan kondisi fisik Tujuan Latihan Kebugaran Jasmani terkait Kesehatana. Latihan penguat daya tahan jantung-paru-peredaran darahBentuk latihannya adalah lari jarak jauh, lari lintas alam, interval training, atau latihan yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama, setidaknya lebih dari 6 ini bertujuan memperkuat jantung-paru-peredaran darah agar tubuh dapat bertahan dari kelelahan dalam melaksanakan aktifitas Latihan peningkatan kekuatan ototBentuk latihannya adalah leg press untuk melatih otot kaki dan paha; chest press buat melatih otot dada, biceps, triceps, bahu, trapezius; dan pull over untuk melatih otot dada, latisimus dorsi, teres mayor, pectoralis mayor, rhomboids triceps, coracobrachialis, hingga biceps bagian latihan kategori ini adalah memperkuat otot-otot supaya tubuh lebih tangguh dalam menjalankan kegiatan Latihan peningkatan kelenturanAda 2 jenis latihan kelenturan yaitu latihan dinamis dan statis. Bentuk latihannya gerakan melatih kelenturan otot leher, sendi bahu, otot pinggang, sendi pinggul, sendi lutut; latihan kombinasi sendi lutut, pinggul, dan pinggang koordinasi; latihan pergelangan tangan; dan latihan kelenturan otot tungkai dan latihan kategori ini adalah memperluas ruang gerak otot dan sendi agar tubuh bisa lebih leluasa dalam Peningkatan kualitas komposisi tubuhKomposisi tubuh adalah keadaan yang menggambarkan perbandingan bagian tubuh yang secara metabolisme aktif terutama otot dibandingkan dengan bagian yang kurang aktif terutama lemak. Komposisi tubuh bisa dihitung dengan mengukur Indeks Massa Tubuh IMT. Cara menghitungnya dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter.Bentuk latihan bisa berupa olahraga rutin yang dibarengi dengan konsumsi makanan gizi seimbang. Tujuan latihan ini mewujudkan komposisi tubuh yang seimbang, atau tidak mengalami Tujuan Latihan Kebugaran Jasmani terkait Keterampilana. Latihan Peningkatan kecepatanTujuan latihan untuk melatih kemampuan bergerak cepat, atau berpindah tempat dengan waktu yang secepat-cepatnya. Contoh bentuk latihannya adalah lari jarak Latihan Peningkatan kelincahanTujuan latihan untuk melatih kemampuan seseorang mengubah posisi dan arah secepat mungkin. Kemampuan ini dipengaruhi oleh keseimbangan, kelenturan, kecepatan, dan koordinasi tubuh. Bentuk latihannya adalah lompat hexagonal, dan lari Latihan peningkatan daya ledakDaya ledak merupakan kombinasi kekuatan dan kecepatan. Bentuk latihannya ialah latihan kekuatan, tapi dengan beban ringan, disertai gerak latihan jenis ini adalah meningkatkan kemampuan tubuh untuk beberapa gerakan siklis, seperti melempar, menendang, menendang bola jauh. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Addi M Idhom Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-2 - Melanjutkan soal UAS/PAT penjas kelas 11 semester genap bagian ke-1 soal nomor 1-10, soal ulangan akhir pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat bagian ke-2 dimulai dari pertanyaan nomor 11 berikut ini. 11. Suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat merupakan bentuk dari…. a. training b. interval training c. duration d. warming up e. cooling down Jawaban b. interval training Pembahasan interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat. Berikut latihannya. Bentuk latihannya berupa lari atau renang 12. Kemampuan menanggapi setiap rangsangan secepat mungkin disebut kecepatan…. a. sprint b. reaksi c. optimal d. bergerak e. psikomotorik Jawaban b. reaksi Pembahasan kecepatan bergerak adalah kemampuan bergerak secepat mungkin dari sikap awal hingga sikap akhir gerakan. Kecepatan sprint adalah kemampuan seseorang untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 13. Tendangan yang mengarah ke depan, namun perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran ulu hati adalah tendangan…. a. lurus b. tusuk c. sabit d. T e. busur Jawaban b. tusuk Pembahasan tendangan tusuk adalah tendangan yang mengarah ke depan, namun perkenaan nya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati. 14. Tendangan pencak silat dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan kemudian mendorong tungkai ke depan sasaran perut lawan adalah tendangan…. a. lurus b. sabit c. T d. jejag e. belakang Jawaban d. jejag Pembahasan tendangan jejag atau gejos dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan kemudian mendorong tungkai ke depan sasaran. Sasaran yang dituju adalah perut lawan. 15. Teknik sambut dapat dilakukan dengan balasan yang disusul serangan kaki atau disebut…. a. pukulan b. tendangan c. tarikan d. jatuhan e. kuncian Jawaban b. tendangan Pembahasan tendangan merupakan bentuk serangan menggunakan tungkai 16. Frekuensi latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan kegaran jasmani latihan harus dilakukan paling sedikit sebanyak …. Seminggu. a. 2 kali b. 3 kali c. 4 kali d. 5 kali e. 6 kali Jawaban b. 3 kali Pembahasan frekuensi latihan yang baik saat melakukan latihan untuk menjaga kesegaran jasmani adalah tiga kali dalam satu minggu. 17. Lari up hill memiliki tujuan…. a. melatih kecepatan gerakan b. mengukur kecepatan c. mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai d. melatih kecepatan frekuensi gerak kaki e. semua benar Jawaban c. mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai Pembahasan tujuan melakukan lari naik bukit up hill adalah untuk mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai, kekuatan dinamis juga bisa dikembangkan dengan lari di air, pasir, atau lapangan yang empuk. 18. Sit up melatih otot…. a. bahu b. perut c. lengan d. kaki e. endi Jawaban b. perut Pembahasan gerakan sit up dapat melatih otot perut. 19. Lari cross country merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan…. a. kelincahan b. daya tahan c. kelenturan d. keseimbangan e. kecepatan Jawaban b. daya tahan Pembahasan dalam kebugaran jasmani lari merupakan salah satu latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 20. Lempar cakram mulai diperlombakan dalam Olimpiade tahun… a. 1896 b. 1900 c. 1904 d. 1908 e. 1912 Jawaban a. 1896 Pembahasan lempar cakram mulai diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani. Lanjut ke soal nomor 21-30 => Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-3 Thanks for reading Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-2 - Kondisi tubuh prima merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, agar tubuh tetap dalam kondisi prima diperlukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani merupakan faktor penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jika tubuh dalam kondisi prima, seseorang akan bisa melakukan aktivitas dengan lancar. Kebugaran jasmani bisa dijaga dan ditingkatkan dengan latihan secara teratur. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani dengan latihan harus didasarkan pada takaran atau dosis latihan. Baca juga Jenis Tes Kebugaran Jasmani Hal itu dilakukan agar terhindar dari cedera ataupun kelelahan berlebih saat melakukan terhindar dari cedera, konsep latihan yang baik perlu untuk memperhatikan tentangFrequency, Intensity, Time, dan Type FITT dalam berolahraga. Mengutip situs Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, berikut penjelasan singkat konsep latihan menggunakan FITT. Frequency Frequency atau dalam Bahasa Indonesia disebut frekuensi menunjuk pada jumlah latihan setiap minggunya. Frekuensi olahagra atau latihan yang baik dilakukan sebanyak tiga sampai lima kali dalam seminggu. Baca juga 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit Intensity Intensity atau dalam Bahasa Indonesia disebut intensitas adalah tentang berat beban dalam satu sesi latihan atau olahraga yang dijalani seseorang. Pengertian Kebugaran Jasmani Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari – hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain. Definisi lainnya Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti. Hal ini hampir sama dengan pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh Sudarno 19929 bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sistem Saraf Manusia Pengertian, Bagian, Dan Fungsinya Secara Lengkap Berikut Ini Merupakan Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli. Prof. Sutarman suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh total fitness yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik physical stress yang layak. Proff. Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Berikut ini adalah komponen dan unsur-unsur kebugaran jasmani yang terbagi atas sepuluh jenis, di antaranya adalah Kekuatan Strength Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan berat yang dilakukan secara rutin dan konsisten. Salah satu cara untuk melatih kekuatan otot adalah dengan melakukan latihan angkat beban. Beberapa bentuk latihan kebugaran jasmani lainnya untuk melatih kekuatan otot adalah sebagai berikut Push-up, untuk melatih kekuatan otot lengan. Sit-up, melatih kekuatan otot perut. Squat-jump, melatih kekuatan tungkai dan oto perut. Daya Tahan Endurance Daya tahan merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya seperti jantung, paru-paru, dan sebagainya secara efektif dan efisien untuk melakukan aktivitas. Berbeda dengan kekuatan, daya tahan tubuh dapat dilatih dengan latihan-latihan ringan seperti lari dan jogging yang dilakukan secara rutin setidaknya 30 menit setiap harinya. Daya Otot Muscular Power Daya otot merupakan kemampuan seseorang dalam memanfaatkan kekuatan maksimum dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Daya otot berkaitan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan kebutuhan energi. Latihan kebugaran jasmani yang dapat melatih kemampuan daya oto di antaranya adalah Vertical jump, untuk melatih daya ledak otot tungkai. Front jump, untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai. Side jump, melatih daya ledak otot tungkai dan paha. Kecepatan Speed Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kemampuan ini sangat diandalkan dalam olahraga yang membutuhkan kecepatan, seperti lari jarak pendek 100 dan 200 meter. Kekuatan otot tungkai juga sangat berpengaruh dalam melatih kecepatan gerak tubuh manusia. Latihan utama yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200 meter. Daya Lentur Flexibility Daya lentur merujuk pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh. Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang. Kelincahan Agility Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan. Salah satu jenis olahraga yang mengandalkan kelincahan adalah bulu tangkis, dan sepak bola. Beberapa jenis latihan fisik yang dapat melatih kelincahan di antaranya adalah lari zig-zag dan naik-turun anak tangga. Koordinasi Coordination Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif. Kemampuan koordinasi tubuh dapat dilatih dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Intinya, latihan koordinasi membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat sekaligus konsentrasi yang tinggi. Keseimbangan Balance Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Salah satu cabang olahraga yang mengandalkan kemampuan keseimbangan adalah senam dan loncat indah. Latihan-latihan fisik yang berguna untuk melatih keseimbangan di antaranya adalah latihan sikap lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya. Ketepatan Accuracy Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran. Permainan bola bowling, dan memanah merupakan cabang permainan olahraga yang mengandalkan ketepatan. Beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk melatih ketepatan atau akurasi di antaranya adalah melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu. Reaksi Reaction Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain. Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar tangkap bola. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sejarah Lahirnya Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara Manfaat Kebugaran Jasmani Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung. Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik. Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan. Memiliki respon tubuh yang tepat. Mengurangi risiko obesitas. Mencegah penyakit jantung. Menurunkan tekanan darah tinggi. Mengatasi depresi. Terhindar dari osteoporosis “tulang keropos”. Macam-Macam Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Berikut Ini Merupakan Macam-Macam Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Latihan Kebugaran Jasmani Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan. Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam jangka waktu yang lama. Kekuatan Strength Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan yaitu latihan-latihan tahanan resistance exercice dimana kita harus mengangkat, mendorong, atau menarik suatu beban. Beban itu bisa berasal dari anggota tubuh kita sendiri external resistance. Agar hasilnya baik, latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut dan beban harus sedikit demi sedikit bertambah berat agar perkembangan otot meningkat. Bentuk latihannya antara lain mengangkat barbell, dumbell, weight training latihan beban, dan latihan dengan alat-alat menggunakan per spring divices. Kekuatan otot merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah Sebagai penggerak setiap aktivitas fisik, Sebagai pelindung dari kemungkinan cedera Dengan kekuatan akan membuat orang berlari lebih cepat, melempar atau menendang lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan dapat membantu memperkuat stabilitas sendi-sendi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan PPKI Pengertian, Sejarah, Tugas, Dan Anggota Beserta Sidang Lengkap Latihan kekuatan dengan beban tubuh kita sendiri internal resistance antara lain Latihan untuk otot-otot lengan 1 Push up telungkup dorong angkat badan a Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan. b Cara melakukan 1 Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki bertumpu pada lantai. 2 Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari-jari menghadap ke depan, siku ditekuk. 3 Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala, badan, dan kaki berada dalam satu garis lurus. 4 Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus tidakmenyentuh lantai. 5 Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat. 2 Pull up gantung angkat tubuh a Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan. b Cara melakukan 1 Sikap awal bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan mengahadap kearah kepala, kedua lengan lurus. 2 Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang. 3 Badan diturunkan kembali dengan cara meluruskan lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus. 4 Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat. 3 Jongkok angkat tubuh a Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan. b Cara melakukan 1 Sikap awal jongkok, kedua kaki sedikit terbuka, kedua telapak tangan menempel di lantai di antara kedua paha mendekati lutut, dan lengan lurus. 2 Sentuhan paha ke bagian dalam dekat dengan siku tangan 3 Angkat kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dan lantai, siku dapat berfungsi sebagai penahan pada paha. 4 Tahan gerakan ini selama mungkin. 4 Berjalan telungkup dengan tangan a Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu b Cara melakukan 1 Latihan ini dilakukan berpasangan, satu orang berjalan dengan telapak tangan, sedangkan pansangannya membantu dengan memegang mengangkat kedua kakinya. 2 Latihan ini dilakukan berulang-ulang dan bergantian dengan jarak tempuh 10 meter Latihan kekuatan otot perut sit up 1 Tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu. 2 Cara melakukan a Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari-jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman. b Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala. c Badan diturunkan kembali ke sikap awal. d Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin. Latihan otot punggung back up 1 Tujuan untuk melatih kekuatan otot punggung 2 Cara melakukan a Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman b Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua tangan tetap berada di belakang kepala. c Badan diturunkan kembalid Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin. Latihan Kelenturan Flexibility Kelenturan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak dalam ruang gerak secara maksimum tanpa hambatan yang berarti. Terdapat 2 dua teknik gerakan latihan kelenturan, yaitu kelenturan dinamis dan kelenturan statis. Latihan kelentuiran dinamis Latihan keleturan dinamis adalah berbagai pola pergerakan mengayun dan berputar sederhana yang bertujuan untuk mengembangkan kebebasan dan kehalusan gerakan. Contoh gerakan dalam latihan kelenturan dinamis memutar lengan , mengayun kaki, memutar leher, dan memutar pinggang. Latihan-latihan tersebut benar-benar untuk mengembangkan kesantaian, memperlancar sirkulasi darah, dan menyajikan latihan seperti pemanasan yang ringan. ke sikap awal. 1 Latihan kelenturan leher secara dinamis a Tujuan melatih kelenturan otot-otot leher. b Cara melakukan 1 Miringkan kepala kesamping kiri dan kanan, sentuhkan telinga kiri ke bahu kiri dan telingan kanan ke bahu kanan lakukan gerakan sebanyak 2×8 hitungan 2 Gerakkan kepala menunduk ke depan, dagu menyentuh dada, dan gerakkan ke belakang hingga menengadah lakukan sebanyak 2×8 hitungan 3 Tengokkan kepala ke kanan dan ke kiri lakukan sebanyak 2×8 hitungan 4 Putar kepala ke samping kirir dan kanan. Satu putaran 4 hitungan lakukan gerakan sebanyak 2×8 hitungan. 2 Latihan kelenturan sendi bahu secara dinamis a Tujuan melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu b Cara melakukan 1 Mula-mula berdirir tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan disamping badan 2 Kemudian rentangkan kedua tangan lurus kesamping, lalu putarlah kedua lengan tersebut dari mulai putaran perlahan-lahan kemudian cepat dan putaran dari kecil kemudian membesar 3 Gerakan ini dilakukan mulai dari gerakan memutar lengan kearah kanan sebanyak 8 hitungan, kemudian dilanjutkandengan gerakan memutar lengan kea rah kiri sebanyak 8 hitungan. 3 Latihan kelenturan batang tubuh secara dinamis a Tujuan melatih kelenturan otot-otot batang tubuh b Cara melakukan 1 Letakkan tangan di pinggang, lalu bengkokkan badan kesamping kiri dan kanan sebanyak 8 hitungan 2 Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, bengkokkan badan ke samping kiri dan sebanyak 2×8 hitungan 3 Letakkan tangan di pinggang dan putar ke kiri dan kanan 2×8 hitungan 4 Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lenganlurus, putar ke kiri dan kanan 2×8 hitungan. 4 Latihan kelenturan sendi pinggul a Tujuan melenturkan sendi dan otot pinggul b Cara melakukan 1 Mula-mula berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan lurus di atas kepala 2 Kemudian ayunkan kedua lengan ke bawah dengan cara membungkukkan pinggul, lalu dilanjutkan menggerakkan kedua tangan ke atas kepala 3 Gerakan ini dilakukan secara bergantian dari atas ke bawah dan sebaliknya 5×8 hitungan. 5 Latihan kelenturan sendi lutut a Tujuan mengutakan persendian lutut b Cara melakukan 1 Mula-mula berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki berada di depan dan kaki yang lain di belakang di mana lutut kaki depan ditekuk 2 Kedua telapak tangan menapak / bertumpu di lantai, sejajar dengan kaki depan 3 Kemudian renggut-renggutkan pinggul ke bawah berulang-ulang dengan menggunakan pergantian posisis kaki 4 Gerakan ini dilakukan ke depan dan belakang 2×8 hitungan Latihan kelenturan statis Latihan keleturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Isi Trikora Tri Komando Rakyat Tujuan, Latar Belakang, Sejarah Awal Hingga Akhir 1 Latihan kelenturan sendi lutut secara statis a Tujuan melatih kelenturan otot-otot sendi lutut b Cara melakukan 1 Berdiri tegak, letakkan salah satu kaki di depan lalu bengkokan kaki ke belakang lurus, tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan 2 Balik badan, kaki yang tadinya lurus gentian ditekuk, tahan 8 hitungan 2 Latihan kelenturan otot punggung dan paha secara statis a Tujuan melatih kelenturan otot-otot punggung dan paha b Cara melakukan 1 Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan hingga tangan menyentuh lantai tahan 8 hitungan 2 Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan 3 Latihan kelenturan otot punggung secara statis. a Tujuan melatih kelenturan otot-otot punggung b Cara melakukan 1 Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkanb badan hingga tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan. 2 Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan. 4 Latihan kayang a Tujuan melatih kelenturan otot-otot punggung b Cara melakukan Tidur telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai, kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas. 2 Angkat badan dengan cara menolakkan kedua tangan hingga lurus dan kedua kaki juga diluruskan bersamaan. Pertahankan posisi kayang selama 8 hitungan Latihan Keseimbangan Balance Keseimbangan adalah mempertahankan tubuh dari suatu tekanan atau beban dari badan dalam keadaan diam atau sedang bergerak. Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan jalan mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan. Latihan keseimbangan adalah latihan / bentuk sikap badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri, duduk, maupun jongkok. Latihan keseimbangan mengangkat salah satu kaki dari sikap kayang. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai, punggung, dan lengan, serta menjaga keseimbangan. 2 Cara melakukan a Tidur telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai, kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas. b Angkat badan dengan cara menolakkan kedua lengan hingga lurus dan kedua kaki juga diluruskan bersamaan posisi kayang. c Angkat salah satu kaki lurus ke atas, pertahankan posisi selama 8 hitungan. d Lakukan dengan kaki tumpua yang berbeda. keseimbangan dengan sikap kapal terbang. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan 2 Cara melakukan a Berdiri tegak, kedua kaki rapat dan kedua tangan di samping badan. b Rentangkan kedua lengan, badan dibungkukkan ke depan. c Angkat salah satu kaki perlahan-lahan lurus ke belakang, hingga badan dan kaki membentuk satu garis horizontal, sedangkan kepala tetap menengadah sikap kapal terbang d Setelah seimbang, nagkat tumit kaki tumpu dan pertahankan posisi ini selama 8 hitungan. e Lakukan dengan kaki tumpu yang berbeda. Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian jongkok. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. 2 Cara melakukan a Berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua tangan di pinggang. b Angkat salah satu kaki perlahan-lahan lurus ke depan hingga membentuk sudut 90 menit dengan kaki yang lain. c Perlahan-lahan bengkokkan lutut kaki tumpu hingga jongkok dan tahan sebentar. d Berdiri lagi dengan posisi salah satu kaki tetap lurus ke depan. e Lakukan dengan tumpuan kaki yang berbeda. Latihan keseimbangan dari sikap duduk. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. 2 Cara melakukan a Duduk terlunjur dan kedua kaki rapat lurus ke depan. b Dari sikap duduk, angkat kedua kaki bersamaan ke atas sehingga membentuk huruf V, pertahankan posisi selama 8 hitungan. Latihan keseimbangan dari berdiri dengan satu kaki dan kaki yang lain disilangkan di lutut. 1 Tujuan melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. 2 Cara melakukan a Gerakan 1, angkat dan tekuklah kaki kanan ke dalam, pertahankan selama mungkin. b Gerakan 2, tekuklah kaki kanan ke luar, pertahankan selama mungkin. c Lakukan berulang ulang dengan kaki bergantian. Tujuan Kebugaran Jasmani Untuk meningkatkan kebugaran jasmani harus melakukan latihan yang teratur. Kurangnya daya tahan kelenturan persendian, kekuatan dan kelincahan menyebabkan kondisi fisik seseorang tidak sempurna. Adapun fungsi dan tujuan kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan VOC Sejarah, Hak Istimewa, Kebijakan, Tujuan, Dan Latar Belakang VOC Meningkatnya sistem sirkulasi darah, sistem saraf dan fungsi jantung. Meningkatnya komponen kelenturan, stamina dasn kecepatan. Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau bahkan pada kondisi-kondisi tertentu misalnya ibu hamil, orang tua dan pemulihan setelah sakit. Bagi olahragawan derjat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi. Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita dan anak-anak. Konsep Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan, akan tetapi lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari. Nah tiga hal yang penting dalam kebugaran jasmani yaitu Fisik berhubungan dengan otot, tulang dan bagian lemak. Fungsi organ berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah dan paru-paru “pernafasan”. Respon otot berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan dan kekuatan. Dalam hal kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, tergantung sifat tantangan fisik yang dihadapi. Unsur Unsur Kebugaran Jasmani Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu Kekuatan “Strength” Kekuatan ialah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Daya Tahan “Endurance” Daya tahan ialah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitasnya. Daya Otot “Muscular Power” Daya otot disebut juga daya ledak otot “explosive power” ialah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya. Kecepatan “Speed” Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu se singkat-singkatnya. Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan ialah berlari 50-200 meter. Daya Lentur “Flexibility” Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh. Kelincahan “Agility” Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Koordinasi “Coordination” Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif. Keseimbangan “Balance” Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syarat otot sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Ketepatan “Accuracy” Ketepatan ialah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran. Reaksi “Reaction” Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 Tes Untuk Mengukur Tingkat Kebugaran Jasmani Setiap orang memiliki tingkat ketahanan fisik dan kebugaran yang berbeda-beda. Fungsi tes kebugaran jasmani dapat menjadi indikasi kemampuan tubuh seseorang dalam beraktifitas. Tingkat kebugaran seseorang dapat diketahui melalui tes-tes berikut ini Jenis Gerakan Kebugaran jasmani dapat diperoleh dengan melakukan gerakan yang sesuai dengan kemampuan tubuh, yakni diawali dengan melakukan gerakan yang mudah lalu intensitas dan tingkat kesulitan gerakan tersebut dapat ditingkatkan seiring dengan kemampuan tubuh yang semakin bertambah. Frekuensi Latihan kebugaran jasmani yang ringan dan dilakukan secara rutin dapat memberikan efek yang bagus bagi tubu h dibanding latihan berat yang dilakukan hanya sesekali. Frekuensi latihan yang konsisten seperti tiga kali dalam satu minggu dibutuhkan untuk membentuk kekuatan tubuh yang prima. Waktu Waktu dan durasi latihan pun menentukan tingkat kebugaran jasmani seseorang. Waktu latihan kebugaran jasmani ditentukan dari tingkat ketahanan tubuh yang dimiliki seseorang. Umumnya, orang-orang yang tidak terlalu rutin dalam berolahraga dianjurkan untuk latihan fisik setidaknya 30 menit setiap harinya untuk menghindari kelelahan yang berlebihan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sistem Gerak Manusia Pengertian, Komponen, Dan Fungsinya Secara Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

frekuensi latihan untuk memperbaiki mempertahankan kesegaran jasmani