fungsi seni sebagai sarana ekspresi jiwa kecuali

____29. Fungsi seni sebagai sarana ekspresi jiwa adalah sebagai berikut, kecuali :  a. ritual   b. komunikasi   c. upacara adat   d. hiburan   e. ekonomi  ____ 30.  a. musik modern   b. musik tradisional   c. musik populer   d. musik jazz   e. musik gambus  ____ 31. Berikutini fungsi seni musik dikelompokkan dalam beberapa bagian yaitu: Sarana ekspresi diri Seni musik lebih mudah memberikan ekspresi ungkapan perasaan pemainnya. Selain itu nada-nada yang ada dalam musik juga mewaliki ekspresi yang dikeluarkan. Seniyang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dengan menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersil, seperti musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. (Seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya). f. Fungsi Guna Seniyang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan. 5. Fungsi A rtisitik. Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, seperti: musik kontanporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer Fungsiseni bagi sosial yang pertama adalah seni sebagai sarana rekreasi atau hiburan. Jadi melalui sebuah karya seni, anda dapat melepas segala jenis kejenuhan yang selama ini anda rasakan. Oleh karena itu, masyarakat yang melihat suatu karya seni tersebut dapat terhibur sehingga akan membuat mereka bahagia. mơ quan hệ với người yêu cũ. Fungsi seni – Seni merupakan sebuah karya manusia yang merupakan ekspresi atau ungkapan dalam diri dengan melalui bentuk audio, visual, sastra, dan lain sebagainya. Seni mempunyai tujuan serta fungsi tertentu yang daoat diterapkan dalam berbagai bidang seperti agama, pendidikan, hiburan, kesehatan, komunikasi, informasi, artistik, dan lain sebagainya. Menurut KBBI, pengertian dari seni ialah sebuah karya yang diciptakan dengan menggunakan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran, dan kain sebagainya. Sedangkan definisi seni secara umum ialah sebuah kegiatan manusia untuk menciptakan karya visual, audio, maupun pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau teknik dalam pembuatannya dengan tujuan untuk dihargai keindahannya maupun kekuatan emosinya. Orang yang membuat karya seni, biasanya disebut sebagai seniman. Terdapat berbagai macam seni yang banyak dikenal, misalnya seperti seni musik, seni rupa, seni tari, seni teater, seni sastra, dan lain sebagainya. Berdasarkan pada dimensinya, seni juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu seni 2 dimensi dan seni 3 dimensi. Seni mempunyai banyak fungsi. Fungsi utama seni, yakni untuk media artistik serta keindahan, dan sebagai wujud ekspresi dari senimannya yang dijadikan sebagai sebuah karya seni. Selain itu juga terdapat manfaat serta fungsi seni yang lainnya, baik fungsi seni bagi individu atau perorangan maupun fungsi seni bagi masyarakat secara sosial. Fungsi Seni Secara Umum1. Sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan Fisik2. Sebagai Ungkapan Ekspresi Seniman3. Sebagai Media Artistik dan Nilai Estetika4. Sebagai Media Pendidikan dan Pembelajaran5. Sebagai Media Kepercayaan dan Keagamaan6. Sebagai Media Hiburan7. Sebagai Media Kesehatan dan Pengobatan8. Sebagai Media Informasi dan BeritaPengertian SeniPengertian Seni Secara UmumPengertian Seni Menurut Para AhliSejarah dan Polemik SeniMacam-Macam Seni1. Seni Rupa2. Seni Musik3. Seni Gerak4. Seni Teater atau Pertunjukkan5. Seni SastraSeni Dalam Kehidupan Sehari-Hari Fungsi Seni Secara Umum Berikut ini akan dijelaskan mengenai apa saja fungsi seni secara umum beserta dengan pembahasannya, baik fungsi bagi individu maupun fungsi bagi sosial. 1. Sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan Fisik Seni dapat memiliki fungsi sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik untuk individu tertentu. Manusia adalah mahluk yang memiliki suatu kemampuan dalam memberi apresiasi pada keindahan serta penggunaan dari berbagai benda. Oleh karena itu, seniman mempunyai peran untuk menciptakan berbagai benda yang memiliki nilai seni yang estetik dan artisitik. 2. Sebagai Ungkapan Ekspresi Seniman Fungsi seni yang berikutnya juga penting yakni sebagai ungkapan ekspresi dari seniman secara emosional. Karya seni adalah buah pikiran serta ekspresi dari penciptanya yang didasarkan pada keadaan emosional dari seniman, baik ketika merasa sedih, senang, marah, bingung, dan lain sebagainya. 3. Sebagai Media Artistik dan Nilai Estetika Seni dapat memiliki fungsi sebagai media artistik yang memberikan keindahan atau nilai estetika. Pada setiap ruangan atau lokasi yang dipajang dengan karya seni tentu akan menambah nilai estetika. Fungsi artistik ini pada umumnya dianggap sebagai fungsi yang utama dari seni murni. 4. Sebagai Media Pendidikan dan Pembelajaran Seni juga dapat memiliki peran sebagai media pendidikan serta pembelajaran. Seni dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menghibur. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam seni dapat diajarkan dan menjadi ilmu yang penting dalam bidang pendidikan. 5. Sebagai Media Kepercayaan dan Keagamaan Fungsi seni juga penting dalam media keagamaan maupun kepercayaan. Hal ini diwujudkan oleh berbagai hal yang memiliki keterkaitan dengan religi serta kepercayaan, misalnya seperti ritual keagamaan, busana serta pakaian, upacara pernikahan, lagu-lagu religi, dan lain sebagainya. 6. Sebagai Media Hiburan Seni mempunyai fungsi sebagai media hiburan yang umumnya berupa tontontan audio, visual, maupun audio visual. Berbagai macam karya seni seperti seni musik, seni tari, maupun seni teater tentu saja menghadirkan unsur hiburan yang dapat memberi rasa kepuasan dan kesenangan bagi para penikmatnya. 7. Sebagai Media Kesehatan dan Pengobatan Seni ternyata juga memiliki peranan yang penting di dalam bidang medis dan kesehatan. Pengobatan dapat dilakukan dengan melalui stimulasi karya seni, misalnya dengan menggunakan seni musik maupun dari karya visual. Tentu media pengobatan dengan menggunakan karya seni masih terus dikaji hingga saat ini. 8. Sebagai Media Informasi dan Berita Fungsi seni yang terakhir ialah sebagai media informasi dan berita. Melalui seni, manusia dapat menjelaskan suatu informasi kepada orang lain dengan lebih mudah, misalnya dengan melalui karya seni poster atau infografis atau bisa juga dengan melalui media lagu atau pertunjukan drama yang mengandung pesan-pesan tertentu dari penciptanya. Seni bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan cara menggunakan kepandaian. Jadi seni adalah sebuah tindakan untuk menerapkan ilmu yang dimiliki maupun keahlian yang telah ada sejak kecil bakat. Pengertian Seni Secara Umum Seni merupakan segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang di dalamnya terdapat keindahan dan mampu untuk membangkitkan perasaan dirinya sendiri dan orang lain. Istilah seni tersebut berasal dari kata sani bahasa sansekerta yang memiliki arti yakni persembahan, pemujaan, serta pelayanan yang memiliki kaitan erta dengan upacara keagamaan yang dinamakan sebagai kesenian. Menurut Padmapusphita, seni tersebut berasal dari bahasa belanda “genie” yang dalam bahasa latin disebut sebagao genius yang memiliki arti, yakni kemampuan luar biasa yang telah dibawa sejak lahir. Kemudian menurut Ilmu Eropa, kata seni berasal dari kata “art” yang memiliki arti artivisual, yaitu sebuah media yang digunakan untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Seiring dengan berkembangnya zaman, dari banyak arti serni menjadikan para ahli mengungkapkan pendapatnya mengenai definisi seni. Untuk pengertian seni menurut para ahli, mari simak penjelasannya berikut ini. Pengertian Seni Menurut Para Ahli Seiring dengan perkembangan zaman menjadikan para ahli banyak yang mengungkapkan pandangan dan pendapatnya mengenai definisi seni. Berikut ini merupakan beberapa pengertian seni menurut para ahli Pengertian Seni menurut Sudarmaj, seni adlah segala manifestasi batin dan pengalaman estatis yang menggunakan media bidang, grafis, tekstur, warna, gelap terang serta volume. Pengertian Seni menurut Aristoteles, seni merupakan bentuk yang penampilannya serta pengungkapannya tak pernah menyimpang dari kenyataan serta seni itu ialah meniru alam. Pengertian seni menurut Ki hajar Dewantara, seni yakni hasil keindahan sehingga daoat menggerakkan perasaan indah orang yang menyaksikannya. Maka dari itu, perbuatan manusia yang bisa mempengaruhi dan menimbulkan perasaan indah itulah seni. Pengertian Seni menurut Alexander Baum Garton, seni merupakan keindahan dan seni adalah tujuan yang positif serta menjadikan penikmatnya merasakan kebahagiaan. Pengertian seni menurut Hilary Bel, seni merupakan istilah yang dipakai untuk semua karya yang dapay mengubah hati untuk mencari tahu siapa yang menciptakannya. Pengertian seni menurut Immanuel Kant, seni merupakan suatu impian karena rumus-rumus tak dapat mengihtiarkan kenyataan. Pengertian seni menurut James Murko, seni yaitu penjelasan tentang rasa indah yang terkandung di dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan melalui perantara alat komunikasi ke dalam bentuk yang bisa ditangkap oleh indra penglihatan seni lukis, indra pendengaran seni suara, ataupun dilahirkan melalui perantara gerakan seperti seni drama dan seni tari. Pengertian seni menurut Leo Tolstoy, seni merupakan ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan ke orang lain supaya mereka bisa merasakan apa yang dtelah iarasakan oleh pelukis. Pengertian seni menurut Popo Iskandar, seni yaitu suatu hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan ke orang lain dalam kesadaran hidup berkelompok/ bermasyarakat. Pengertian seni menurut Eric Aryanto, seni ialah aktivitas batin atau kegiatan rohani yang direfleksikan ke dalam bentuk karya yang bisa membangkitkan perasaan orang lain yang mendengarkan maupun yang melihatnya. Sejarah dan Polemik Seni Terdapat permasalahan alih bahasa ketika bahasa Indonesia terpapar dengan konsep-konsep Barat, seperti apa yang kita sebut sekarang sebagai seni, meskipun gejala kesenian sudah ada sebelumnya dan istilah padanannya vusa digali dari kosakata lokal, seperti kata kagunan dalam bahasa Jawa atau kabinangkitan dalam bahasa Sunda. Memadankan kata seni untuk kunst atau art sesungguhnya terdengar sangat ganjil karena hingga abad ke-19, kata seni hanya kerap dipakai pada konteks air seni yang merupakan istilah halus untuk air kencing. Sedangkan contoh dari pemakain kata seni untuk menyebut sesuatu yang kecil atau lembut pada konteks lainnya tak banyak ditemukan. Sebelum istilah seni populer seperti pada masa kini, istilah kunst dalam kamus Belanda-Melayu Klinkert atau Mayer atau Badings yang terbit pada penghujung abad ke-19 atau permulaan abad ke-20 telah diterjemahkan menjadi ilmu, pengetahuan, hikmat, kepandaian dan ketukangan. Kamus Umum Bahasa Indonesia terbit pertama kali 1953 oleh Purwadarminta ditengarai merupakan kamus yang merekam kata seni dengan menggnakan makna yang baru untuk pertama kalinya. Meskipun Purwadarminta bukanlah yang orang pertama yang memakai istilah “seni” dan “seni rupa”, tetapi hal ini menciptakan polemik pada kalangan seniman karena seakan-akan membuat ketimpangan persepsi antara seni yang ada di Indonesia dan seni yang ada di Barat. Istilah “seni rupa”, “seni musik”, “seni teater”, “seni sastra” dan lain sebagainya di dalam bahasa Indonesia ditengarai memunculkan gejala adverbial. Gejala ini menunjukkan berbagai kata penting rupa, musik, tari, sastra yang merupakan sekadar kata keterangan adverbia untuk kata seni. Keutamaan dari istilah-istilah tersebut terletak pada kata “seni”-nya. Istilah “seni” sendiri dalam bahasa Indonesia tak membawa sifat kebendaan, meskipun merupakan kata benda abstrak. Dengan demikian, selurh ungkapan seni memiliki kedudukan yag sejajar dan seni menjadi istilah yang terbuka’. Ungkapan seni bahkan tak dibatasi hanya pada seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni teater saja dikenal menampilkan ungkapan pribadi. Deretan istilah ini dapay diperpanjang pada seni keris, seni batik, seni ronggeng dan lain sebagainya yang dikenal sebagai kesenian di dalam dunia tradisi. Maka, kata seni tak hanya mempunyai bentuk serta merupakan kondisi mental yang dapat berwujud banyak hal selama mempunyai gejala seni. Gejala tersebut dapat menjadikan pengertian seni dalam bahasa Indonesia lebih dekat kepada estetika. Maka dari itu, terdapat berbagai kesulitan ketika menyeimbangkan perkembangan wacana seni di Indonesia dan Barat, misalkan seni tari apabila diterjemahkan secara harfiah menjadi dance art mungkin tak masuk akal bagi pengguna bahasa Inggris, juga seperti seni ukir, seni musik, dan sejenisnya. Bahasa Inggris dan beberapa bahasa lain juga memberikan perbedaan antara istilah art untuk konsep seni secara umum dan the arts dalam bidang-bidang kreatif kesenian. Macam-Macam Seni Terdapat beberapa macam-macam seni yang dapat kita ketahui dan pelajari dengan seksama, yaitu sebagai berikut 1. Seni Rupa Macam-macam seni yang pertama adalah seni rupa yang merupakan salah satu cabang kesenian yang dapat dilihat dan berbentuk visual. Contoh dari seni nrupa adalah gambar, lukisan, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. 2. Seni Musik Macam-macam seni yang berikutnya adalah seni musik yang merupakan suatu karya menghasilkan bunyi sebagai unsur utamanya. Di dalam seni musik terdapat unsusr melodi, harmonisasi, dan juga perpaduan bunyi yang memberikan efek keindahan bagi yang mendengarnya. 3. Seni Gerak Macam-macam seni yang ketiga dinamakan dengan seni gerak atau yang biasa disebut dengan seni tari, yang merupakan salah satu enis seni yang memanfaatkan gerakan tubuh sebagai keindahan. Keluesan dan kecocokan gerakan tubuh yang diiringi sebuah melodi atau ketukan membuat gerakan itu menjadi menarik dan dapat di lihat dan dinikmati. 4. Seni Teater atau Pertunjukkan Macam-macam seni yang berikutnya yaitu seni teater yang merupakan suatu seni yang memvisualisasikan imajinasi atau menggambarkan sebuah kejadian yang nyata atau tidak nyata. Seni teater juga bisa digabungkan dengan seni musik dan seni gerak bahkan seni rupa. 5. Seni Sastra Macam-macam seni yang berikutnya adalah seni sastra yang bisa dinikmati melalui pendengaran dan penglihatan. Biasanya seni sastra akan berbentuk kata-kata yang menarik berkesan dan disampaikan dengan cara yang indah. Contoh dari seni sasatra ada puisi dan kaligrafi. Seni Dalam Kehidupan Sehari-Hari Buku Tematik Terpadu K13 Contoh seni itu ada banyak dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu berikut ini akan kami berikan beberapa contoh seni yang bisa diambil dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan jenis seninya berikut ini. Menurut fungsinya, seni rupa itu terbagi menjadi 2 bagian yaitu bersifat murni dan terapan. Contoh dari seni rupa yang murni adalah seni pembuatan patung, luksan, grafika, dll. Sementara yang termasuk contoh seni rupa terapan itu meliputi seni kerajinan tangan seperti seni lipat, renda, dan bordir. Kemudian ada lagi seni reklame pembuatan poster, spanduk, iklan, dan juga seni dekorasi. Ada lagi contoh seni lainnya yaitu seni musik yang meliputi musik jazz, klasik, bosa, pop, rock, tradisional, dan lain sebagainya. Selain beberapa contoh seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, masih ada lagi contoh seni musik lainnya seperti karya sastra, puisi, dan lain sebagainya. Contoh lainnya dari seni audio visual art yaitu film, drama teater, dan juga pertunjukan musik. Dimana nantinya bisa berfungsi memberikan perasaan senang, haru, sedih ketika melihat pertunjukan yang ada di film. Contoh seni sastra adalah puisi dan prosa. Yaitu sebuah seni yang terdiri atas bahasa lisan dan tulisan. Sehingga penikmatnya pasti akan merasa senang setelah menikmati hasil karya seni berupa lisan dan tulisan tersebut. Baca juga Contoh Seni Rupa Asli Indonesia beserta Unsur Pengertian Kritik Karya Seni Rupa Mengenal Karya Seni Montase dan Cara Membuatnya Seni Tari Kontemporer Pengertian, Ciri, Tujuan Seni Grafis Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Web server is down Error code 521 2023-06-14 222548 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d75fdc42f790bda • Your IP • Performance & security by Cloudflare Pengertian Seni Definisi yang paling pas dan sering terdengar adalah seni merupakan segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia. Dengan kata lain, seni merupakan produk keindahan, suatu usaha manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah- indah yang dapat mendatangkan adalah fenomena yang kompleks yang batasan atau maknanya ditentukan oleh banyak faktor, seperti kurator, kritikus, pasar, pranata-pranata, paradigma akademis, kosmologi kultural, perubahan zaman, aliran filsafat, dan memiliki konsep majemuk, dinamis, bergerak bebas, dan mampu mengakomodasi berbagai kecenderungan-kecenderungan individual yang khas, tidak lagi patuh pada klasifikasi historis dalam penciptaan karya seni secara kronologis, ataupun klasifikasi seni berdasarkan aliran seni seni terus berkembang sejalan dengan perkembangan kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis. Adapun beberapa pengertian seni menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikutPengertian Seni Menurut Ki Hajar Dewantara Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusiaPengertian Seni Menurut Aristoteles Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus Seni Menurut Plato dan Rousseau seni adalah hasil peniruan alam dengan segala Seni Menurut Enslikopedia Indonesia Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau Seni Menurut Schopenhauer Seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrakPengertian Seni Menurut Drs Popo Iskandar Seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/ Seni Menurut Kottak Seni sebagai kualitas, hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria estetisPengertian Seni Menurut Ahdian Karta Miharja Seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya Seni Menurut Drs. Sudarmaji Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap Seni Menurut Hogman Kesenian adalah sesuatu yang mempunyai unsur ideas, activities, dan artifactsPengertian Seni Menurut Prof. Drs. Suwaji bastomi Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan Pengertian Seni Pengertian seni berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Adapun perkembangan menjadi seni sebagai karya seni work of art, seni sebagai kemahiran skill, dan seni sebagai kegiatan manusia human activity.Arti Seni Sebagai Benda Karya Seni, Work of ArtPengertian seni sebagai benda atau karya seni atau hasil kegiatan ini berarti seni sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekadar rasa gembira karena mempunyai unsur transendental atau spiritual. Namun, seni dapat diartikan sebagai artefak yang berhubungan dengan pemahaman tentang posisi benda seni dalam budaya material, yakni klasifikasi benda buatan manusia secara kultural. Sifat fisik benda seni mengandung nilai-nilai untuk seni pada hakikatnya mewadahi nilai-nilai personal manusia dan nilai-nilai sosial dengan berbagai ragam seni sebagai benda karya seni adalah lukisan prasejarah, karya lukis abstrak dan Seni Sebagai Kemahiran, SkillSeni dipandang sebagai kemahiran, ini artinya seni menunjukkan kemampuan seseorang dalam membuat sesuatu yang berhubungan dengan upaya mencapai suatu tujuan yang ditentukan oleh rasio atau logika atau gagasan Seni Sebagai Kemahiran Skill Contoh seni sebagai kemahiran ditunjukkan oleh pematung pematung asal Bali dan Jepara yang mahir dan terampil dalam memahat beragam bentuk patung dan ukiran kayu yang memiliki nilai seni atau Idris Sardi dikenal sebagai pemusik yang memiliki kemahiran dalam memainkan alat musik biola dengan improvisasi-improvisasi nada Manteb Sudarsono merupakan seniman sebagai dalang yang mahir dalam menganimasi wayang-wayangnya secara inovatif sehingga pergelaran wayang kulitnya menjadi atraktif dan Seni Sebagai Kegiatan Manusia Human ActivitySeni sebagai kegiatan manusia, ini berarti seni merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantaraan tanda- tanda lahiriah tertentu untuk menyampaikan perasaan- perasaan yang telah dihayatinya kepada orang sebagai kegiatan manusia akam membawa penikmat seni kejangkitan perasaan yang sama dan juga Seni Sebagai Kegiatan Manusia Human ActivityEkspresi wajah dan gerakan yang lucu dan konyol dari aktor komedi mampu membawa gelak tawa para melalui sapuan kuasnya yang lembut dan warna-warni yang indah mampu membangkitkan rasa keindahan dan kedamaian dalam diri para penikmat/publik dan penari yang memiliki kemampuan besar dalam mengungkapkan getaran perasaannya yang meluap-luap melalui gerakan Tari yang lembut mengalir serta dipadukan dengan iringan Dasar SeniSeni memiliki sedikitnya lima ciri menjadi sifat dasarnya. Beberapa sifat dasar seni adalah sebagai berikuta. Sifat Kreatif Seni Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta realitas baru yang tadinya belum ada atau belum pernah muncul dalam gagasan Sifat Individualitas Seni Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual. Walaupun dalam perkembangannya, seni dapat pula merupakan karya bersama atau kolaborasi yang merefleksikan gagasan Sifat Ekspresi atau Perasaan Seni Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya dan akan ditransfer ke penikmat seni apresiator sehingga dapat dihayati, dipahami dan dapat mengapresiasi karya tersebut melalui Sifat Keabadian Seni sifat keabadian timbul karena seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh Sifat Semesta atau Universal Seni Sifat universal tercipta karena seni selalu berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga jaman modern karya seni dengan beragam fungsi dan wujudnya selalu hadir sesuai dengan perkembangan Seni Individual dan Sosial Seni memiliki fungsi individual dan fungsi sosial yang sangat Sebagai Fungsi IndividualFungsi Individual Seni dipahami sebagai ungkapan pikiran dan pengalaman jiwa terdalam yang diekspresikan dan dikomunikasikan melalui medium tertentu serta di dalamnya terkandung nilai estetis, etis, dan individual seni bersifat subjektif, individual, spiritual, dan kreatif yang diungkapkan dalam wujud lukisan, patung, tari, musik, wayang, teater/drama, opera, puisi, prosa, dan Sebagai Fungsi SosialFungsi sosial seni dipahami sebagai aktivitas berkesenian yang berakar kuat dalam kehidupan kolektif atau masyarakat. Seni selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan menyertai perjalanan hidup Fungsi Sosial Seni adalah seni tari dan musik yang diadakan dalam upacara kelahiran, perkawinan, ruwatan, bersih desa, khitanan, kematian, dan juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan komersial, politik, olah raga, sarana promosi, hiburan, Pendidikan, terapi dan acara sosial Seni Dalam Masyarakat TradisionalSecara tradisional seni sering diartikan sebagai hiburan dalam bentuk pertunjukkan. Namun dalam pemahaman yang lebih kompleks, seni merupakan sarana legitimasi, ketika seni itu berada di lingkungan kenegaraan atau istana atau utama seni dalam pertunjukan adalah untuk kepentingan upacara ritual, sebagai hiburan pribadi, dan sebagai penyajian estetis atau dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan dan teknologi, maka seni berfungsi pula sebagai sarana pendidikan, media terapi, atau sebagai sarana seni dalam pertunjukkan dan Pendidikan berkembang secara terpisah tanpa mengurangi makna dan tujuan penciptaannya. Secara tradisional fungsi seni dibagai menjadi fungsi ritual atau pemujaan, tutunan dan tontonan atau Seni Sebagai Pemujaan RitualSeni digunakan sebagai pemujaan berlangsung ketika peradaban manusia masih sangat terbelakang. Ketika kesenian digunakan untuk pemujaan masih belum ada instrumen musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada masa ritual lebih cenderung menekankan pada misi daripada fisik ataupun bentuk. Bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat sederhana, baik dari aspek musik iringan, busana kostum serta rias, gerak, maupun penggunaan dekorasi sebagai setting Seni Sebagai TuntunanFungsi seni sebagai tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal dituangkan dalam karya seni. Pelaku seni dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. Sebagai contoh seorang harus mampu memerankan semua tokoh yang ada di dalam kotak wayangnya sesuai dengan Seni Sebagai Tontonan PertunjukkanFungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi yang berfungsi menghibur adalah seni yang mampu memberi hiburan berupa kesenangan pada seseorang atau kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukan seni Seni Bagi Kehidupan Masyarakat ModernFungsi seni dalam masyarakat modern terus berkembang menyesuaikan keragaman kebutuhan masyarakat yang sangat kompleks. Beberapa fungsi seni dalam masyarakat modern diantaranya adalaha. Fungsi Seni Sebagai Ekspresi Aktualisasi Diri Fungsi ekspresi atau aktualisasi diri ini merupakan perwujudan dari semboyan seni untuk seni atau l’art pour l’art. Tidak ada orang yang dapat mengganggu gugat ekspresi dalam sebuah hasil karya seni. Kebebasan di sini lebih menekankan pada pencapaian tujuan tertentu yang diperjuangkan. Contohnya adalah seni instalasi, happening art, dan Fungi Seni Sebagai Pendidikan Seni sebagai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu dipahami. Hal ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat dipisah dari sifat edukatifnya. Dengan kata lain, konsep yang dituangkan ke dalam berbagai cabang seni merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan agar terbentuk budi pekerti Fungsi Seni Sebagai Industri Fungsi seni sebagai industri lebih mengarah pada tujuan atau kepentingan tertentu untuk mendukung satu produk tertentu. Seni untuk industri adalah sesuatu yang mampu memberi daya tarik pada produk yang sebuah gambar dibuat untuk kepentingan iklan suatu produk. Atau ketika seorang penata tari membuat koreografi untuk menggambarkan sesuatu yang terkait dengan keperkasaan seseorang lewat iklan Fungsi Seni Sebagai Terapi Seni untuk terapi digunakan secara khusus untuk memberi ketenangan batin seseorang yang sedang menderita secara psikis. Masalah kejiwaan yang sering dihadapi manusia membutuhkan media untuk berolah seni diharapkan seseorang yang memiliki permasalahan kejiwaan, akan terobati. Dengan demikian orang belajar seni untuk terapi hanya sebagai media untuk memberi siraman estetis melalui kegiatan seni yang ia Fungsi Seni Sebagai Komersial Instant Seni dapat juga digunakan sebagai alat mendapatkan keuntungan entertainment. Keuntungan komersial karya seni ini dibuat berdasarkan keperluan dan keinginan penikmat seni. Fungsi Seni komersial terjadi akibat adanya permintaan yang makin prinsipnya, bentuk dan wujud seni apapun bentuk dapt diciptakan untuk komersial, selama mampu memenuhi keinginan pembeli. Walaupun, terkadang para seniman harus menyimpang dari norma estetis yang Ragam Macam Karya SeniSecara umum seni dapat dikelompokan berdasarkan pada bentuk, medium, teknik, dan fungsi. Berdasarkan pada bentuk dan mediumnya, seni dapat dibagi menjadi tiga jenis kelompok, yaitu kelompok seni rupa, seni pertunjukan, dan seni Ragam Macam Karya SeniSeni rupa menurut fungsinya terdiri dari seni murni dan seni terapan. Sedangkan seni pertunjukan terdiri dari seni tari, seni musik, seni drama/teater, dan film. Seni sastra meliputi prosa, puisi, dan jenis seni sastra jenis seni tersebut mempunyai medium dan bentuk yang berbeda satu dengan lainnya. Namun demikian ada kaidah- kaidah estetis yang dapat diterapkan bagi semua ragam seni seni rupa, terdapat unsur irama dan komposisi, yang juga terkandung dalam penciptaan karya seni rupa, seni musik, serta seni Seni RupaSeni rupa adalah suatu konsep atau bentuk seni yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fungsi ekspresi dan fungsi terapan seperti pakai dan hias. Seni rupa diciptakan melalui berbagai medium dalam wujud dua dimensi, tiga dimensi, atau multidimensi yang dapat direspons secara indrawi oleh publik Seni RupaContoh seni rupa adalah karya lukis, patung, dan seni grafis dapat digolongkan sebagai karya seni murni karena dalam penciptaannya mengutamakan unsur gagasan dan kebebasan ekspresi, perasaan/emosi, dan imajinasi dari grafis, desain tekstil, dan desain perhiasan dapat digolongkan sebagai karya seni terapan yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang berkaitan dengan fungsi komunikasi, fungsi pakai, dan fungsi Seni PertunjukanSeni pertunjukan adalah suatu konsep atau bentuk seni yang diciptakan oleh seorang seniman yang kemudian dipentaskan di hadapan penonton di sebuah panggung atau daerah pertunjukan oleh seorang atau sekumpulan orang sebagai seniman seni pertunjukan didukung oleh media intrinsik yang berupa busana, make-up, properti, dan instrumen musik pengiring serta media ekstrinsik yang berupa bakat dan pertunjukan mencakup beberapa jenis seni, yaitu seni tari, musik, drama, dan Seni PertunjukanContoh seni pertunjukkan adalah pementasan sendratari yang menampilkan sejumlah penari di sebuah panggung terbuka atau tertutup. Kelompok vokal atau vocal group, music adalah sekelompok orang yang bergabung menyanyikan nyanyian bersama- sama, baik berupa nyanyian satu suara maupun beberapa Seni SastraSeni sastra adalah suatu konsep atau bentuk seni yang menunjukkan ekspresi penghayatan dan pengalaman batin si penutur atau si pengarang terhadap masyarakat dalam suatu situasi dan waktu sastra melukiskan keadaan kehidupan sosial suatu masyarakat, ide-ide, nilai-nilai, dan kejadian- kejadian yang membangun cerita yang bahasanya mencerminkan kehidupan suatu masyarakat pada suatu masa tertentu. Dengan demikian seni sastra berguna dalam mengenali kehidupan masyarakat dan zamannyaContoh Seni SastraContoh seni sastra adalah, lirik- lirik puisi ― Hampa karya Chairil Anwar ini pendek-pendek, singkat, dan padat kata-katanya, tetapi hidup dan berjiwa sehingga berkesan Unusr Karya SeniNilai-nilai yang terdapat pada suatu karya seni dapat dinikmati dan diapresiasi melalui unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Adapun unsur unsur karya adalah sebagai Unsur Struktur Karya SeniStruktur seni merupakan perpaduan sejumlah unsur dan media yang dapat membentuk suatu kesatuan karya seni yang utuh. Unsur-unsur pembentuk struktur seni dapat berupa unsur- unsur rupa, unsur- unsur musik, dan unsur-unsur tari atau gabungan dari unsur- unsur tersebut. Karakteristik dan jenis karya seni ditentukan oleh jenis unsur yang terdapat di pembentuk karya seni rupa adalah unsur-unsur rupa seperti titik, garis, bentuk, warna, tekstur, volume, cahaya, dan pembentuk seni musik adalah berupa unsur-unsur musik, seperti irama, melodi, harmoni, dan pembentuk Seni tari adalah berupa unsur-unsur tari seperti gerak ruang, dan Unsur Tema Karya SeniTema merupakan ide pokok yang dipersoalkan dalam karya seni. Ide pokok suatu karya seni dapat dipahami atau dikenali melalui pemilihan subject matter atau pokok soal dan judul karya soal dapat berhubungan dengan nilai estetis atau nilai kehidupan yang berupa objek alam, alam kebendaan, suasana atau peristiwa, dan metafora atau karya seni tidak selalu menyajikan tema-tema yang menyenangkan, dan tidak semua karya memiliki tema atau pokok soal, seperti karya lukis bergaya abstrak dalam seni rupa yang paling dominan pada karya lukis jenis abstrak, adalah garis, warna, bidang, dan bentuk yang tidak dikenali wujudnya atau nonrepresentational. Karya seni abstrak mengutamakan prinsip komposisi atau penataan unsur-unsur rupa yang mengekspresikan emosi, perasaan, atau pikiran Unsur Medium Karya SeniMedium adalah sarana yang berupa bahan dan alat serta keterampilan Teknik yang digunakan dalam mewujudkan gagasan menjadi suatu karya seni. Tanpa adanya medium, maka sebuah karya seni tidak dapat karya seni rupa dapat berupa karya seni dua dimensi, karya seni tiga dimensi, media baru. Medium karya seni rupa dua dimensi berupa lukisan cat air, sketsa, cukil kayu dan seni rupa tiga dimensi berupa patung batu, relief kayu atau logam dan sebagainya. Medium seni rupa dapat pula medium baru seperti video art, instalasi, performance art, digital art dan lainnya. Sedangkan untuk Medium untuk seni tari berupa Gerakan anggota badan sang seni music adalah bunyi atau susunan nada-nada yang bersumber dari vocal atau suara manusia atau instrumen music seperti piano, keyboard, angklung, gong, calung, batu, dan Unsur Gaya atau Style Karya SeniGaya atau style dalam karya seni merupakan ciri, kepribadian, atau gaya personal yang khas dari seorang seniman. Gaya adalah ciri bentuk luar yang melekat pada karya tari tradisional Indonesia memiliki tari gaya Yogyakarta, tari gaya Melayu, tari gaya Minang, dan lukis memiliki bermacam gaya dan aliran, seperti naturalisme, realisme, ekspresionisme, surealisme, impresionisme, kubisme, abstraksionisme, minimalisme, dadaisme, pop art, dan batik tradisional Indonesia mempunyai batik gaya Yogyakarta dan batik gaya musik memiliki gaya musik abad pertengahan, gaya musik klasik, gaya musik modern, dan Soal Ujian Pengertian Fungsi Sifat Dasar dan Contoh Seni Rupa 1.Berikut ini adalah contoh fungsi sosial seni dalam kehidupan manusia, kecuali …. a. poster kampanye lingkungan hidup b. seni tari, seni musik, dan seni rupa dapat digunakan sebagai sarana terapi c. seorang pematung menuangkan gagasan kreatifnya melalui botol-botol bekas yang dirakit menjadi sebuah patung yang unik d. pertunjukan musik untuk malam dana para korban HIV2. Ekspresi wajah dan gerakan yang lucu dan konyol dari aktor komedi Mandra mengundang gelak tawa para penonton, adalah salah satu contoh seni sebagai ….a. bendab. kemahiranc. kegiatand. karya3. Seni adalah semua perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia, adalah pendapat dari….a. Dewantarab. Akhdiat K. Miharjac. Joganathad. Tolstoy4. Unsur fisik adalah bagian yang secara langsung dapat dilihat dan atau di raba dalam sebuah karya seni rupa seperti…a. garisb. bentukc. teksturd. semuanya benar5. Prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni diesbuta. unsur non fisikb. unsur penempatanc. unsur penataand. semuanya benar6. Unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni rupa pada dasarnya meliputi …a. semua unsur fisik yang terdapat pada sebuah karyab. semua unsur fisik yang terdapat pada sebuah ruangc. semua unsur fisik yang terdapat pada gambard. semua unsur fisik yang terdapat pada lagu7. Patung yang terdapat pada sebuah gapura sebuah rumah kolektor benda-benda antik termasuk karya seni ….a. rupab. antikc. murnid. terapanSeni Grafis Pengertian Relief, Intaglio, Planography, Screen Print, Prinsip, Alat Bahan Teknik Cetak Tinggi, Dalam, Datar, Saring,Pameran Seni Pengertian Tujuan Manfaat Fungsi Jenis Apresiasi Aktif Pasif Unsur Persyaratan Perlengkapan Penyelenggaraan LaporanPelapukan biologis dapat disebabkan oleh …3 Unsur Tujuan Manfaat Lingkungan Hidup 1. Unsur Fisik 2. Unsur Hayati 3. Unsur BudayaPengelompokan planet berdasarkan ukuran dan komposisinya adalah ….,Sistem Tata Surya Matahari Planet Meteoroid Asteroid Komet Satelit, Pengertian Contoh Soal,Batuan yang terbentuk saat terjadi letusan gunung berapi adalah ….Posisi yang tepat saat terjadi gerhana matahari adalah ….,Pengertian Unsur Hukum Ciri Hukum Sifat Hukum Asas Hukum Tujuan Fungsi Jenis HukumGerhana Bulan Matahari – Kalender Masehi Hijriah – Umbra Penumbra Bumi – Contoh Soal Jawaban123456...9>>Daftar PustakaSumardjo, J., 2000, “Filsafat Seni”, Penerbit ITB, sp., 1990, “Tinjauan seni. Sebuah pengantar untuk apresiasi seni”, Suku Dayar Sana, Supardi, 1990, “Sejarah Seni Rupa Eropa”, IKIP Semarang Press, 1986, “Seni, Desain dan Teknologi”, Pustaka, Puspita, 2004, “Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik”, Absolut, Teguh, 1984, “Pengantar Pendidikan Seni Rupa”, Penerbit Yayasan Kanisius, Budiman, 1988, “Penuntun Pelajaran Seni Rupa”, Ganeca Exact, J., 2010, “Filsafat Seni”, Penerbit PT. Gramedia, JakartaSahman, Humar, 1993, “Mengenal Dunia seni Rupa”, IKIP Semarang, SemarangRangkuman Ringkasan Ilustrasi Lukisan Karya R. Cahyadi Ketua Gradasi Bandung Pada tahun 1936 Kata seni berasal dari bahasa melayu yang berarti “kecil” yang berarti sedih seni mengiris kalbu. Sebelunya kata seni itu diganti dengan tukang, dalam majalah sin po 25 juli 1931 dalam artikel berjudul Raden Saleh, masih dipakai kata tukang menggambar indonesier. Juga digunakan kata tukang teken, tukan ukit patung, tukang nyanyi keroncong. Jadi, pada jaman itu untuk kata seni adalah tukang. Memang pada dasarnya seni berarti keterampilan aktivitas manusia, karya, seni indah, seni rupa. Inilah sebabnya orang dapat berbicara tentang seni pengobatan, seni memasak, seni perang, seni berdagang, seni manajemen. Bahkan hidup ini juga merupakan seni. Kesenian pada dasarnya adalah salah satu cara seseorang memasyarakat. Kesenian adalah ekspresi seseorang untuk berhubungan dengan orang lain. Seni keterampilan, keahlian, dan perbuatan untuk menghasilkan tidak begitu saja. Untuk menguasai keterampilan seseorang harus memiliki pengetahuan terlebih dahulu. Salah satu contohnya seorang koki tidak lahir langsung menjadi seorang ahli masak, akan tetapi dia belajar terlebih dahulu intuk mengetahuinya. Seperti seorang pejuang, dia lahir tidak langsung menjadi pejuang, ia harus belajar terlebih dahulu. Akan tetapi seni yang di persingkat maknanya yaitu seni itu yang dapat di jangkau dengan indra, karna seni itu merupakan artefak yang dapat dilihat, didengar,. Seperti, lukisan, musik, teater. Seni itu merupakan nilai dari seni kita dapat menilai yang mana yang baik, indah, adil, sedehana. Akan tetapi nilai itu bersifat subjektif. Seni merupakan ’kebebasan’, artinya tidak boleh ada suatu pendiktean terhadap penikmatnya. Sebagai contoh, dalam sebuah pertunjukkan atau pementasan, sutradara berusaha mewujudkan apa yang dia rasakan dan pikirkan. Perkara artinya seperti apa, itu terserah kepada penonton saja. Sutradara seperti ini bisa dikatakan seniman sejati, artinya dalam hal ini penonton boleh saja berpendapat terntang arti seni mengenai hasil karya seniman tadi, asal semua itu bertolak dari fakta karya seni itu sendiri. Sebuah karya seni yang baik memang bukan ilmu pengetahuan yang harus jelas batas dan isi pengertiannya. Sebuah karya seni disebut seni apabila ia berhasil memberikan rangsangan dan daya hidup atau daya cipta bagi penerimannya. Seni adalah suatu dinamika dalam suatu keutuhan pengalaman. Sesuatu yang indahlah yang menggerakkan jiwa manusia. Dan gerak jiwa itu berenang dalam kebiasaanya sendiri dalam suasana permainan yang tanpa beban. Tugas seniman adalah menciptakan karya seni. Karya seni itu lahir dari pengalamn artistiknya. Dan tugas penerima seni adalah menghayati karya itu lewat penginderaanya yang langsung menggerakan syaraf perasaan dan pemikirannya. Apabila pada sebuah benda seni, yang benar-benar disebut benda seni kalau sudah berapa ditangan penanggap seni. Seni itu masalah komonukasi dan relasi nilai-nilai, sebuah seni bernilai jika munculnya berbagai nilai dari benda tersebut. Nilai yang dimaksut bersifat subjektif dan selalu bersifat historis, nilai itu bersifat historis, karena nilai itu amat tergantung dari tempat dan zamannya. Contohnya pada tahun 1920-an wanita besepeda itu tidak sopan, sedangkan sekarang wanita yang bersepeda tu sudah biasa. Meskipun seni itu bersifat kontekstual secara bentuk dan isi, namun ada pula yang bersifat universal memiliki batas waktu dan demikian seni yang bersifat kontekstual dan universal dalam seni adalah persoalan siapa yang menanggapi masalah-masalah konteks tersebut. Seni yang lebih dikenal dengan kesenian, Secara historis kesenian lahir dari sebuah refleksi kebersamaan dalam menyeimbangkan tata kehidupan bermasyarakat. Kesenian itu sendiri terbentuk secara anonim. Sungguh pun bentuk kesenian tersebut pada awalnya lahir dari gagasan seseorang, namun begitu bentuk kesenian itu tercipta, masyarakat segera meng-klaim-nya sebagai kesenian mereka. Sehingga sampai saat ini kesenian tradisional hampir tidak pernah dikenal siapa penciptanya. Setiap orang itu memiliki nilai seni yang tinggi, akan tetapi banyak yang tidak menyadarinya dengan secara langsung, adapula yang mengembangkannya dengan berekspresi sesuai bakatnya, karena Seni adalah sebuah empati, keterleburan pribadi ke dalam sesuatu yang kita sebut seni. Seni suatu kualitas yang hanya dapat dialami, di hayati, senia suatu proses yang membawa ke sebuah kompleks pengalaman, seni itu imajinasi, di luar realita empiris manusia di sini dan masa sekarang, imajinasi adalah alat moralitas manusia secara ilmiah, kindahan intu dengan sendirinya benar dan baik, logis dan etis. Beberapa catatan hasil penelitian menyebutkan, dalan kebudayaan masa lampau, masyarakat menciptakan kesenian untuk kepentingan hidup yang kemudian dibentuk tontonan sebagai tuntunan hidup beragama, berbangsa dan bernegara. Pada masa itu kesenian diperlakukan sebagai sarana komunikasi antar individu atau kelompok dalam berbagai aktivitas yang erat kaitannya dengan tradisi adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku dalam komunitasnya. Kualitas keindahan adalah ciri seni yang utama , kualita dapat di alami, kualita tidak berasal dari dunia pengalaman kita sehari – hari. Kualita seni boleh di katakan bersifat transendental, keindahan dalam seni bukan berasal dari dunia, dari hidup sehari –hari, kualitas emosi, bentuk, struktur, ekstrintik dalam seni harus berada di luar keseharian kita, dengan demikian seni adalah pembebasan. Seni dalam pandangan kaum pencinta keindahan tidak bekerja secara langsung mengekspresikan ide atau sikap, tetapi mewujudkan sebuah pengalaman hidup dalam suatu wujud, seni sepenuhnya merupakan kepuasan keindahan tanpa pamrih. Seni juga selalu dihubungkan dengan nilai pribadi, nkarna seni lahir dengan ungkapan perasaan pribadi pada penciptaan. Karya seni juga sebagai wahana komunikasi untuk dapat dihayati, dicermati dan barangkali sampai ketingkat dipahami menuntut visualisasi dan realitas. Teknik merupakan kendaraan di mana ide hendak diantarkan. Sebagai suatu kendaraan seniman dituntut menguasai teknik untuk dapat mengendarainya ke tempat tujuan yang diinginkan. Seni juga selalu dihubungkan dengan nilai pribadi, karna seni lahir dengan ungkapan perasaan pribadi pada penciptaan. Kesenian tradisonal sebagai media komunikasi dalam mengemban massage pesan, dalam perkembangannya menjadi tidak terbatas hanya untuk kepentingan politik semata, tetapi dimanfaatkan pula oleh lembaga pemerintah dan swasta sejalan dengan kepentingannya masing-masing. Dan memanfaatkan kesenian tidaklah bertentangan dengan fungsi kesenian itu sendiri memanusiakan manusia, memanusiakan masyarakat. Seni pertunjukksn rakyat seni tradisi sebagai aset budaya daerah yang memiliki domainnya wilayah sendiri, masyarakatnya sendiri, etika dan estetika sendiri yang terjalin dalam serat-serat budaya, senafas dengan folkways adat istiadat dan kebiasaan masyarakatnya. Sehingga berbagai macam informasi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat penyangganya. Setiap manusia berhak memiliki jiwa seni, baik diciptakan secara individual maupun kelompok. Penghargaan seni bisa berasal dari orang lain baikpun dari diri sendiri. Adapula yang beranggapan seni untuk seni’ yaitu adalah keabadian yang melampaui konteks zamannya. Yanag menolaik nilai dari konteks yang sedang berlaku, sebab nilai-nilai itu bersifat sezaman saja. Padahal nilai-nilai konteks selalu berubah, sementara nilai seni tidak berubah. Maka, mengukur nilai seni dari nilai konteks akan dapat menimbulkan kotoran. Khususnya pada kata karya seni yang diabadikan secara tertutup yang merupakan cara seseorang berseni untuk dirinya sendiri. Adapun makna dari kalimat karya seni yang diabadikan secara tertutup, seseorang yang berkarya dengan kepuasan sendiri dan dinikmati untuk dirinya sendiri. Hanya mementingkan kepuasannya tidak untuk dipublikasikan. Pada dasarnya seni betujuan menciptakan suatu realitas baru dari kenyataan pengalaman nyata, seni yang berbentuk realitas yang dihadapi dengan secara nyata. Seni lahir karena adanya seorang seniman yang menghadirkan karya, yang menghadirkan karya disebut sebagai representasi. Khususnya dalam representasi seni, istilah ini dapat mengandung arti sebuah gambaran yang melambangkan atau mengacu kepada kenyataan eksternal. Representasi eni adalah upaya untuk mengungkapkan kebenaran atau kenyataan semesta sebagaimana ditemukan oleh senimannya. Adapun setiap orang memiliki potensi dengan pengembangan. Adapun kebudayaan jelas ikut menentukan apakah seseorang memiliki pandangan mengenai apa yang disebut seni. Akan tetapi seni sebenarnya kontekstual, karena nilai-nilai memang bersifat kontekstrual. Kesenian yang merupakan seni untuk seni inilah yang memiliki tujuan untuk kepuasan tersendiri tanpa melibatkan orang lain. Seni sebagai wahana komunikasi antara seniman dengan masyarakatnya, secara mutlak harus menghadirkan karya sebagai media komunikasinya. Oleh karena itu komunikasi dengan karya menjadi penting artinya. Karya seni sebagai hasil belum sempurna jikalau karya tersebut tidak dikomunikasikan kepada penonton audition, sehingga karya seni sebagai hasil dialog bagi seniman menjadi sarana komunikasi. Oleh karena itu, ide, pikiran, fantasi, angan-angan dan lain-lain penting. Hal ini hanya mungkin dilakukan dengan menciptakannya, dan tentu untuk menciptakannya memerlukan apa yang disebut teknik. Teknik menjadi bagian sentral bagi seniman, karena betapapun tingkat kemampuan seorang seniman tidak dapat lepas dari persoalan ini. Ide, pikiran, cita-cita dan lain-lain menjadi pendorong tentang apa yang hendak diekspresikan dan teknik menjadi sarana bagaimana untuk mengungkapkannya. Perkembangan selanjutnya seni dapat pula berfungsi sebagai sarana pendidikan, media terapi, atau sebagai sarana komunikasi. Masing—masing fungsi tersebut dapat berkembang secara terpisah tanpa mengurangi makna dan tujuan penciptanya. Secara umum fungsi kesenian di dunia ini ada tiga yaitu 1. Pemujaan / ritual Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia masih sangat terbelakang. Kehidupan kesenian wakytu itu belum mengenal adanya instrumen musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada masa kini. Kecenderungan seni ritual pada masa lalu lebih menekankan pada misi dari pada fisik atau bentuk. Tidak mengherankan kalau bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat sederhana, baik dari aspek musik iringan, busana kostum serta rias, gerak, maupun penggunaan dekorasi sebagai setting pertunjukan. Pada saat ini kita masih dapat menjumpai jejak-jejak seni yang berperan sebagai media ritual atau pemujaan, misalnya tari barong untuk upacara di bali. Fungsi seni sebagai tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara exact diungkapkan. Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. Seorang dalang sebagai contohnya, harus mampu memerankan semua tokoh yang ada di dalam kotak wayangnya. Dalang juga harus mampu membawakan diri dan memilah mana tokoh simbol angkara murka dan mana tokoh kebaikan. Dimensi inilah yang mewarnai tuntunan di balik sebuah tontonan. 3. Tontonan/hiburan Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang mampu memberikan kesenangan pada seorang atau kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukan. Betapapun sensitifnya seorang seniman terhadap lingkungan di sekitarnya, ia tidak dapat mengkomunikasikan apa yang ia rasakan kecuali kalau ia melatih dirinya sendiri untuk mengontrol tangannya dan jenis peralatan yang digunakannya. Ia membuat sesuatu seperti halnya seorang kriyawan, ia menyesuaikan bahan dan metode terhadap makna yang ingin diekspresikan. Seni adalah suatu bentuk ekspresi. Sebagai suatu bentuk, seni hadir sebagai responsi realitas melalui serangkaian kegiatan, baik yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah seniman. Masing-masing tataran kegiatan itu saling berhubungan, tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk sampai pada bentuknya, kegiatan seni berawal dari pengamatan untuk menangkap substansi yang menggugahnya, menginkubasi serta merealisasikannya ke dalam suatu karya. Setiap karya seni adalah ciptaan seorang individu yang disebut seniman. Seni yang diciptakan yang bertujuan untuk masyarakat, merupakan kesenian sesuai dengan selera masyarakat. seni juga merupakan cerminan masyarakat karena masyarakat, yang dimaksud cerminan masyarakat disini adalah cerminan keinginan, cerminan jiwa, cerminan minat masyarakat. menjadikan seniman yang mendidik yang merupakan calon seniman yang terkenal, jika tanpa masyarakat takmungkin dapat mengembangkan dirinya menjadi seorang seniman tanpa masyarakat maka tidak akan menjadi seniman terkenal. Pada masyarakat agraris, kesenian merupakan bagian dari hidup mereka. Hal ini lebih dikarenakan bagi mereka kesenian bukan hanya sekedar tontonan, tetapi juga merupakan bagian penting untuk penguat suatu upacara religius. Upacara-upacara semacam itu hingga saat ini masih tetap terus hidup dalam memperingati silkus kehidupan seseorang yang masih hidup maupun yang telah meninggal, memperinggati peristiwa-peristiwa penting hidup seseorang, syukuran, usaha tolak bala, dll. Tugas seniman bukanlah gambaran kehidupan yang seharusnya berdasarkan temuan-temuan esensinya. Dengan demikian dalam mencari cerminan masyarakat dalam karya seni, harus disadari tugas seniman dan fungsi seni itu dalam masyarakat berperan penting bagi masyarakat. karya seni lebih melukiskan cerminan jiwa masyarakat itu sendiri, sekalipun itu merupakan cermin jiwa atau keinginan masyarakat yang berujud dalam masyarakat, itulah nilai yang disetujui bersama nilai yang diharapkannya. Karna setiap masyarakat mameliki nilai-nilai konteknya sendiri yang mendudukan seni dalam fungsi tersebut. Meskipun demikian, perlu kita ketahui bahwa setiap karya seni yang otentik, meskipun berasal dari masyarakaat manapun dan dengan demikian melukiskan jiwa atau roh masyarakat manapun dan dengan demikian melukiskan jiwa atau roh tetap yang mengandung nilai-nilai yang benar-benar yang dapat diterima oleh masyaraka manapun dengan fungsi seni dalam fungsi tersebut. Seni merupakan produk masyarakat adalah benar sepanjang dipahami bahwa karya seni jenis tertentu dipahami bahwa karya seni jenis tertentu itu diterima oleh masyarakatnya karena memenuhi fungsi seni dalam masyarakatnya karena memenuhi fungsi seni dalam masyarakat tersebut. Itulah gambaran keinginan bersama masyarakat tersebut. Itulah gambaran keinginan masyarakat. Kedudukan seni bagi masyarakat terbagi menjadi seni dalam agama, seni dalam filsafat, dan dalam diri manusia. Seni yang dipandang dari agama. Pad dasarnya hanya ada dua alam dalam hidup setiap manusia, yakni alam nyata yang terindra dan alam sana, alam lain diluar alam semesta lain, diluar alam ini. Alam manusia nyata adalah alam material dan alam biologis, sedangkan alam lain itu adalah alam spiritual, alam roh, alam atas. Seni dapat dapat dimasukkan kedalam lembaga kebenaran dan filsafat antara dunia antara yang memungkinkan manusia kerohanian. Kegiatan material atau keilmuan. Kekayaan aliran seni dalam seni sering sulit dikategorikan berorietasi kemana. Pada setiap karya seni sering sulit dikategorikan berorientasi pada setiap karya seni, dalam setiap karya seni selalu ada aspek materialisme dan aspek spritualusme atau imajinatif. Inilah tugas para kritikus dan penyusun sejarah seni untuk membuat kategori orientasi dalam setiap karya Seni selalu mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia, bukan semata-mata fungsi kenikmatan,keindahan bentuknya, melainkan juga keindahan isinya. Keindahan murni bentuk hanya terdapat dalam alam. Pemandangan laut dan pegunungan, dalam alam nalamyata , menampilkan kemurnian bentuk alam itun sendiri. Dalam karya seni lukis pemandangan alam, selalu terselip pesan yang hendak disampaikan sipelukis dalam lukisannya. Bahkan dalam seni musik yang sama sekali tidak mengambil objek nyata kehidupan pun masih dapat dikenali isi pesannya, entah itu emosi kesedihan, kemuliaan, atau kemarahan. Mengekspresikan sesuatu yang bersifat rohaniah dari dalam dirinya, dalam bentuktindakan yang dapat di tangkap secara indrawi oleh orang lain. Seniman membentuk tekanan dalam dirinya dalam bentuk seni. Penanggap seni menerima efek estetik itu dan sekaligus efek isinya yang berupa pemurnian diri si seniman. Masyarakat lebih mengenal pekerja seni dengan sebutan seniman, seniman adalah mahluk sosial yang selalu terlibat dengan manusia lain dalam kehidupan sehari-harinya sering bersinggung dengan orang-orang lain. Seni membentuk manusia dan masyarakat dengan cara yang berbeda dengn cara ilmu teknologi membentuk masyarakat. sei membentuk dan mengubah manusia serta masyarakat. seni membentuk dan mengubah manusia serta masyarakat dalam renungan spiritual, bukan dalam gegap gempita gerakan. Tugas seni adalah menyempurnakan manusia, karena kesempurnaan manusia terus berperoses, terus berkembang dan terus meningkat. Ujud manusia manusia masih ada dibumi ini. Manusia dan masyarakat memang tidak pernah sempurna, tetapi kewajiban manusia untuk terus bergerak menuju ke kesempurnaan yang ia sadari tak akan pernah tercapai itu. Ada beberapa jenis seni yaitu seni populer, seni massa, dan seni rakyat yang apresiasinya cukup mengelegar di Indonesia, karena wawasan seniman cepat sampai pada masyarakatnya dan cepat empengaruhi perubahan perilaku mereka. Seni mempengaruhi manusia secara spiritual, dan perubahanspiritual akan mempengaruhi perubahan tindakan. Seni juga berperan untuk masyarakat sebagai komunikasi, hampir setiap orang memafaatkan komunikasi sebaga hiburan, Pada masyarakat agraris, kesenian merupakan bagian dari hidup mereka. Hal ini lebih dikarenakan bagi mereka kesenian bukan hanya sekedar tontonan, tetapi juga merupakan bagian penting untuk penguat suatu upacara religius. Upacara-upacara semacam itu hingga saat ini masih tetap terus hidup dalam memperingati silkus kehidupan seseorang yang masih hidup maupun yang telah meninggal, memperinggati peristiwa-peristiwa penting hidup seseorang, syukuran, usaha tolak bala, dll. Seni pertunjukksn rakyat seni tradisi sebagai aset budaya daerah yang memiliki domainnya wilayah sendiri, masyarakatnya sendiri, etika dan estetika sendiri yang terjalin dalam serat-serat budaya, senafas dengan folkways adat istiadat dan kebiasaan masyarakatnya. Sehingga berbagai macam informasi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat penyangganya. Melihat peran seni yang begitu besar memberikan kontribusi dalam pembangunan sosial kemasyarakatan, dapatlah dipahami apabila para wali Wali Sanga dalam usahanya menyebarkan agama islam di tanah jawa tidak terbatas hanya lewat bidang pendidikan dan pengajaran saja, tetapi meluas pada bidang seni budaya. Adapula yang beranggapan seni adalah sebuah empati, keterleburan pribadi ke dalam suatu yang kita sebut seni, seni itu dapat dipahami dan dapat dipahami. Dari imajinasi, dan dilam empiris manusia disini dan dimasa sekarang. Imajinasi adalah alat romantis manusia secara ilmiah. Seniman adalah orang yang tajam daya tangkapnya, yang dapat menangkap sinar ILAHI. Di dalam islam disebutkan bahwa TUHAN itu indah dan mencintai keindahan. Kualitas keindahan adlah ciri seni utama. Kualitas ini tidak berasal dari dunia pengalaman kita sehari-hari, kualitas seni boleh dikatakan transidental bersifat kerohanian, abstrak, gaib. Keindahan dalam seni bukan berasal dari dunia ini, dari hidup sehari-hari ini. Seni yang memasukkan manusia ke dalam pengalaman kualitas khusus. Kebenaran seni tak dapat diukur dari ukuran konteks zaman,tempat, dan waktu tertentu. Dalam hubungannya dengan realitas, seni bersifat fiktif. Seni dalam pandangan kaum pencinta keindahan tidak bekerja secara langsung dan sikap, tetapi wujudkan sebuah pengalaman hidup dalam suatu wujud. Nilai-nilai esensial adalah tujuan pencapaian kaum estetik ini. Nilai-nilai ini menggapai ukuran universal yang relatif dapat dikatakan absolut. Kaum penganut seni untuk masyarakat menekankan nilai eksistensial, nilai yang menjadi disini dimasa sekarang. Itulah sebabnya karya demikian itu dapat dinilai dengan ukuran kontekstual, baik agama, politik, moral, dan sosial. Satu hal yang perlu diperhatikan kiprah seni pertunjukan rakyat seni tradisi dalam mengemban misinya sebagai media komunikasi adalah pertunjukan langsung yang lebih dikenal sebagai media komunikasi khalayak ramai, merupakan pertunjukan yang umum dipahami masyarakat sebagai tontonan. Disinilah terjadilah komunikasi dua arah, antara komunikator dan komunikan berhubungan langsung saling merespon. Manusia sebagai makhluk sosial dalam masyarakat tidak terlepas dari suatu sistem nilai. Sebut saja salah satu sistem nilai yang beredar adalah sistem nilai dasar materi yang mendominasi nilai-nilai dalam suatu kebudayan dalam masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, materi sangat penting dalam kehidupan. Karena materi menjadi tolak ukur utama yang harus dicapai untuk mempertahankan hidup. Sehingga nilai seni masyarakat dalam konteks materi pun akan mengacu kepada nilai dasar ini. Contoh lain, dalam masyarakat terpelajar yang nilai dasarnya adalah pengetahuan dan nilai hidup yang mengarah kepada kesempurnaan hidup, nilai seni juga berlandaskan asas itu. Sekarang saja sudah terjadi banyak pengklasifikasian mengenai nilai-nilai dasar seni tersebut yang dikaitkan dengan strata sosial. Dari mulai strata terendah sampai tertinggi mempunyai standarisasi tertentu yang dogmatis terhadap komunitasnya. Setiap karya seni, sedikit banyak mencerminkan setting masyarakat tempat seni itu diciptakan. Secara tidak langsung, seorang seniman yang hidup dalam suatu masyarakat tertentu akan dididik oleh keadaan atau iklim seni di daerah tersebut. Seni yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat yaitu seni taradisi Seni tradisi, pada umumnya memiliki sifat sederhana, luas dan terbuka. Begitu sederhananya, seni tradisi dimanapun di Indonesia dapat dipentaskan disembarang tempat, bahkan bila perlu bisa tampil tanpa panggung. Kemudian dengan keluwesannya, ia dapat menyesuaikan diri dengan kondisi budaya setempat dimanapun ia pentaskan. Lantas para pemainnya dapat mengajak penontonnya sebagai mitra dialog. Seni juga berupa media komunikasi keberadaan media komunikasi tradisonal ditengah-tengah semakin mengglobalnya jaringan komunikasi dewasa ini, tidak dapat diabaikan begitu saja. Sebab diakui atau tidak, bagaimanapun kecanggihannya perangkat komunikasi saat ini ternyata tidak lantas membuat seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses berb agai informasi yang disajikannya. Perlu di ingat bahwa sebagian besar penduduk Indonesia berada dan hidup dalam budaya agraris di pedesaan. Seniman memahami dan menguasai nilai seni dan nilai-nilai lain dalam masyarakat. Pendidikan seni yang didapat langsung dari masyarakat itulah yang mempengaruhi proses penciptaan karya seninya. Sebelum menjadi seorang seniman, seniman adalah bagian dari masyarakat. Melaui proses alamiah tadi seorang masyarakat belajar dan mengembangkan kemampuan berkeseniannya sehingga kemampuannya diketahui, dihargai, dan pada akhirnya mendapat pengakuan dari masyarakat itu sendiri. Dalam konteks lain, seni dapat membentuk manusia dan masyarakat dengan cara yang berbeda, yakni dengan cara ilmu dan teknologi. Ilmu yang membuat manusia berfikir lebih baik dan belajar untuk menemukan sesuatu dan mewujudkannya menjadi sebuah karya atau benda seni yang bernilai. Setiap seniman dapat bekerja diantara kedua pandangan tersebut. Seni itu bertujuan seni dan dengan demikian memiliki nilai kegunaan bagi masyarakatnya, akan tetapi bagaimanapun seni itu orientasinya untuk orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri seniman itu muncul, karena seni bukanlah terapi pribadi. Seniman itu makhluk sosial dan memiliki status dan tempat dalam masyarakat karena arti diri yang diberikan kepada masyarakat karena arti diri yang diberikan kepada masyarakatnya. Persoalan yang timbul apabila ada karya seni yang mengandung nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai yang sedang berlaku dalam suatu tempat dan waktu tertentu. Modal seniman yang utama adalah keotentikannya, baik seniman besar ataupun kecil. Sebuah karya seni yang kurang bermutu menjadi bermutu ketika nkita mengetahui senimannya memiliki integritas moral yang hebat. Hal ini setidaknya mewakili kasus yang belum lama ini ramai dibicarakan publik, terkait kasus video asusila “mirip” para artis. Timbul berbagai kecaman, dukungan, bahkan ada juga yang menganggapnya biasa saja. Bagian dari cabang seni tak begitu rumit. Seniman yang tinggal mempelajari teknik menulis, teknik seni yang menguasai teknik tersebut amat mendukung kemungkinan seorang seniman memungkinkan gagasan seninya secara tepat seperti yang dirasakannya. Karena seni menentukan kandungan isi gagasannya. Isi gagasan seni dikenal melalui bentuk seninya. Dengan demikian, penguasaan teknik amat penting dalam penciptaan karya seni. Makin mengenal karya seni makin menguasai teknik seni, makin bebas pula seniman. memungkinkan segala aspek gagasan senimannya. Gagasan yang hebat tampa disertai penguasaan teknik seni yang hebat pula mnganggu kelahiran karya seni. Sebuah seni memang diciptakan oleh seniman, tetapi tugasnya selesai setelah karyanya terwujud. Karya seni itu bisu dan menganggap senilah yang membuatnya berbicara, menawarkan nilai-nilai yang diminta dari si penanggap. Seniman sudah tidak berhak lagi menjelaskan nilai-nilainya. Karya seni lahir oleh seniman. seniman itu adalah saksi kebenaran. Sebab, seniman jujur pada dirinya kalau tidak berarti dia telah mendustai tentang kebenaran. Karena inilah banyak yang meleceh senimanan yang dimilikinya. Akan tetapi seniman akan lebih berharga dengan karya-karyanya dengan kapasitas yang lebih optimal. Setiap seniman harus setia pada dirinya, dalam hakekatnya seni itu merupakan penelanjangan diri. Walaupun seniman itu amburaud namun ia tetap jujur dengan kebenaran, keindahan, dan kebaikan. Seorang pekerja seni selalu menjadikan seni sebagai kerajinan, contohnya saja seorang pengrajin tikar anyam, ia menjadikan seni kretifitasnya menjadi sumber pencahariannya. Pengaruh penggolongan semacam ini masih terasa terkenal di Indonesia. Akan tetapi para pekerja bukan seniman, yang menciptakan sebuah karya itulah yang sering dibuat seniman. Pergolongan seni berdasarkan material ini juga membedakan antara material seni, yang mengikat seniman yang lebih membebaskan seniman. seperti makin memateri material seninya, makin abstrak materialnya, makin bebas mewujudkan benda seninya. Seni yang paling murni adalah seni musik. Itulah seninya seni. Mengenal seluk-beluk teknik seni dan menguasai teknik tersebut amat mendukung kemungkinan seorang seniman menuangkan gagasan seninya secara tepat seperti yang dirasakan. Hal ini karena bentuk seni yang dihasilkan amat kandungan isi gagasan seninya. Gagasan hebat tampa penguasaan teknik seni yang hebat pula dapat mengganggu karya seni pula. Teknik seni yang penting melainkan seni yang dituangkan kedalam karya seni tersebut, teknik seni baru dikemukakanbaru dipakai oleh seniman lainnya. Teknik penceritaan yang dikenal sebagai fiksi yang dikenal sebagai arus kesadaran. Seniman cendrung menggunakan teknik seni yang sudah berlaku untuk menuangkan gagasan nilai-nilai seninya. Pisikologi mengatakan bahwa perbuatan manusia yang lahir atau terwujud itu sebenarnya hanya puncak gunung es dari alam bawah sadarnya. Jadi tak mungkin menangkap isi manusia berdasarkan apa yang dilakuakn dan diucapkannya. Untuk menggambarkan jiwa manusia yang sebenarnya perlu diketahui pula isi bawahnya sederhana. Manusia mengenal seni berbagai alat ekspresi. Alat ekspresi yang mengandung unsur artistik itu adalah seni sedangkan yang tidak mengandung dan mengutamakan unsur artistik adalah not seni. Berbagai alat ekspresi itu pada dasarnya adalah isyarat. Isyarat itu dapat menggunakan badan atau diri manusia itu sendiri dan isyarat yang menggunakan peralatan. Cabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajianan. Seperti kerajinan tangan yang mencangkup unsur bordir, renda, seni lipat, seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapat menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan seseorang. Secara aktual kesenian yang ada berujud musik, rupa, teater, dan tari, secara multilingual, multikultural, dan multimensional. Ada beberapa aspek penting yang melebur dalam lingkup seni sebagai suatu wilayah yang bebas. Memahami kreativitas dalam berkarya seni pengenalan akan tradisi yang semakin hilang dan ini menjadi tugas kita para generasi muda untuk mulai memelihara kesadaran berkesenian sebagai bangsa yang berbudaya. Hal ini pula yang harus dijadikan refleksi sebenarnya tujuan kita sebagai bangsa yang memiliki adat ketimuran untuk mulai mengkaji ulang tujuan seni berdasarkan paham atau kepercayaan yang kita anut. Dalam pandang kaum “sosial” dan “pecinta estetik”, seni mempunyai nilai-nilai yang sangat esensial. Adanya seleksi dan penajaman perasaan tehadap suatu stimulus akan melahirkan intensitas perasaan yang diekspresikan. Perasaan tertentu dalam seni dapat begitu tajam dan menggores karena senimannya berhasil mengekspresikan pengalaman persaannya dengan pilihan yang tepat dan sasaran yang tegas. Perasaan humor pahit dalam karya seni dapat muncul begitu mengesankan karena senimannya berupaya mewujudkan pengalaman perasaanya tadi secara efektif dan efisien. Selanjutnya adalah teknik seni, yang merupakan ciri suatu profesi. Teknik ini yang digunakan dalam seni sebagai identitas, diklasifikasikan menjadi beberapa cabang dan berkembang spesialisasi teknik. Mengenal seluk-beluk teknik seni dan menguasai teknik tersebut amat mendukung kemungkinan seorang seniman menuangkan gagasan seninya secara tepat seperti yang dirasakan. Ini karena bentuk seni yang dihasilkan amat menentukan kandungan isi gagasannya. Seni bukanlah benda, melainkan nilai yang dilihat oleh penikmat seni yang terkandung dalam benda tersebut. Nilai itu sifatnya abstrak, hanya ada dalam jiwa perorangan. Nilai itulah yang akhirnya berkembang menjadi sebuah kebenaran yang normatif sesuai dengan masyarakatnya. Benda seni dapat dilihat secara visual dan sound namun tak dapat dicium, inilah kegunaannya dalam mengawetkan perwujudan bentuk nilai. Setiap bahan seni memiliki aspek mediumnya sendiri. Dalam seni sastra, bahannya memang bahasa yang berpokok pada kata. Jadi, bahan seni hanya sekedar alat atau instrumen seniman untuk mewujudkan gagasan seninya agar dapat didindera oleh orang lain. Terdapat kesalah yang ada pada pemaknaan kesenian, baik bukan ilmu pengetahuan yang harus jelas batas dan isi pengertiannya. Sebuah karya seni disebut seni apabila ia berhasil memberikan rangsangan daya hidup dan daya cipta bagi yang membedakan sebuah karya. Suatu yang dapat menggerakkan perasaan dan pemikiran dari suatu karya seni yang disebut itu seni. Seni merupakan dinamika dalam suatu kebutuhan pengalaman. Suatu yang indahlah yang menggerakan manusia, dan gerak itu berlabuh dalam kebebasannya sendiri dalam suasana permainan yang tanpa beban. Sebuah karya seni yang berhasil merupakan bentuk atau wujud yang terbuka atau berbentuk dinamis karena didalamnya terkandung potensi gerak. Benda seni itu tidak mati, akan tetapi tetap hidup. Maka sebuah karya seni yang berhasil sering disebut sebagai sebuah organisme. Tugas seniman adalah menciptakan karya yang demikian itu, meskipun dengan sendirinya semula mengandung maksud tertentu pula. Seniman yang bertugas sebagai menghasilkan bentuk yang hidup secara estetik. Teknik menjadi mutlak bagi seniman, karena tanpa teknik, ide, pikiran, fantasi dan lain-lain yang dipikirkan, direnungkan, dikhayalkan oleh seniman akan tetap tinggal ide, tidak membekas bagi orang lain. Karya sebagai wahana komunikasi untuk dapat dihayati, dicermati dan barangkali sampai ketingkat dipahami menuntut visualisasi dan realitas. Teknik merupakan kendaraan di mana ide hendak diantarkan. Sebagai suatu kendaraan seniman dituntut menguasai teknik untuk dapat mengendarainya ke tempat tujuan yang diinginkan. Akhirnya, ekspresi dan teknik penciptaan dalam seni adalah dua hal yang saling terkait. Ekspresi tanpa teknik akan berjalan gontai, sedangkan teknik tanpa ekspresi akan berjalan tanpa akhir atau dengan kata lain produktivitas yang hanya mengandalkan teknik akan menghasilkan karya yang kurang bermakna, kurang berbobot sedangkan kekayaan ide yang menjadi modal dasar ekspresi tanpa teknik dalam artian tidak merealisasikannya adalah suatu kualitas yang semu karena tidak diwujudkan. Betapapun sensitifnya seorang seniman terhadap lingkungan di sekitarnya, ia tidak dapat mengkomunikasikan apa yang ia rasakan kecuali kalau ia melatih dirinya sendiri untuk mengontrol tangannya dan jenis peralatan yang digunakannya. Ia membuat sesuatu seperti halnya seorang kriyawan, ia menyesuaikan bahan dan metode terhadap makna yang ingin diekspresikan. Seni adalah suatu bentuk ekspresi. Sebagai suatu bentuk, seni hadir sebagai responsi realitas melalui serangkaian kegiatan, baik yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah seniman. Masing-masing tataran kegiatan itu saling berhubungan, tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk sampai pada bentuknya, kegiatan seni berawal dari pengamatan untuk menangkap substansi yang menggugahnya, menginkubasi serta merealisasikannya ke dalam suatu karya. Selera seni sebenarnya bukanlah masalah berbedanya cara pandangan seni aliran seni. Akan tetapi masalah seninya terletak pada pemahaman aliran seninya, justru pada selera seni yang sebenarnya, selera seni yang lebih menjurus pada tempramen seseorang baik seniman baikpun penikmat seni. Seorang yang memiliki pengalaman hidup maupun bawaan seorang memiliki memiliki cara tertentu untuk menghadapi hidup ini. Orang yang memilikiselera seni yang baik dan tinggi dapat menghargai nilai-nilai seni yang tak berkenan dengan seleranya sendiri, pengetahuan tinggi dalam seni dapat menguraikan secara rasional mengapa sebuah karya bersipat demikian yang lain berbeda, karena aliran seni adalah pemahaman. Seni sebagai satu-satunya alat untuk mengekspresikan isi hati seniman, agar dapat diterima oleh masyarakat penikmat, sejak kelahirannya yang pertama hingga sekarang mengalami perkembangan. Dari mula-mula yang primitif hingga sekarang seni modern. Namun fungsi utama ini tetap tidak pernah berubah, semakin terampik dan berbakat seorang seniman menggunakan seni untuk mengekspresikan isi hatinya, semakin tinggi dan bermutu seni yang ia hasilkan dan semakin besar pula nama seniman itu. banyak nama-nama besar, baik dalam bidang seni rupa, musik, tari, karawitan, pedalangan maupun sastra, yang merupakan seniman dengan ketrampilan dan bakatnya dalam mengekspresikan jiwanya melalui seni. Jadi kebesaran para seniman itu selalu terletak pada fungsi seni. Manusia mengenal berbagai alat ekspresi. Alat ekspresi yang mengandung unsur artistik itu adalah seni sedangkan yang tidak mengandung dan mengutamakan unsur artistik adalah non seni. Berbagai alat ekspresi itu pada dasarnya adalah isyarat. Isyarat itu dapat menggunakan badan atau diri manusia itu sendiri dan isyarat yang menggunakan peralatan. Adapun isyarat-isyarat yang menggunakan badan manusia itu sendiri misalnya dengan mengeluarkan suara seperti bersiul, berteriak, berkata. Dengan menggerakkan badan seperti melambai, menggeleng, menginjak-injakkan kaki dan menari. Isyarat yang menggunakan alat misalnya memukul-mukul sesuatu, meniup sesuatu dan sebagainya. Apabila sarana-sarana ekspresi itu disertai unsur artistik maka terjadilah seni, misalnya berkata yang disertai unsur artistik akan menjadi sastra, baik secara tertulis maupun diucapkan. Berbunyi yang disertai dengan unsur artistik akan melahirkan musik dan nyanyi. Gerakan yang disertai unsur artistik akan melahirkan tari. Unsur- unsur wujud kesatuan tontonan yang utama dalam pementasan teater. Dengan adanya penonto/audien disana akan terlihat wujud exspresi sutradara dengan berbagai media teater diatas. Dari komunikasi ini penonton mendapatkan bahan dramatik berupa nilai-nilai a. Nilai-nilai Intelektual, baik bersumber dari ide-ide baru baik lama, seperti nilai filsafat dan moral antara penonton dan pemain. b. Nilai-nilai emisional yaitu suatu nilai yang mengerakan emosional penonton sehingga bisa menangis dan tertawa. Nilai ini tidak membutuhkan pemahaman tetapi perasaan, bahkan mungkin memerlukan exspresi yang mendetail dan halus. Imajinasi penonton ikut terlibat dengan pengalaman-pengalaman para pemain/pemeran. Keterlibatan inilah terletak satu daya tarik teater. c. Nilai abstak. Adalah nilai yang memberikan rasa senang melalui keindahan, kehalusan atau hal-hal estetik lainya..nilai abstrak ini sering dilahirkan dengan pengarapan gerak tubuh atau action yang sudah distilisasi dan dipadatkan hingga mampu menimbulkan rasa takut, sayang, gembira, sedang berfikir, tertawa, menangis, maupun mencekam. Dramatik activity harus logis dan masuk akal. Nilai seni dipahami dalam pengertian kualitas yang terdapat dalam karya seni, baik kualitas yang bersifat kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Nilai-nilai yang dimiliki karya seni merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang dihayati oleh seniman/seniwati dalam lingkungan sosial budaya masyarakat yang kemudian diekspresikan daam wujud karya seni dan dikomunikasikan kepada penikmatnya publik seni. Cara kerja seni yang menyebabkan setiap seniman dapat menciptakan karya seni yang secara berbeda-beda. Karya seni tetap harus mengundang keindahan dalam pengertian menyenangkan inderawi dan menggambarkan batin seperti pemandangan alam. Dalam karya seni masih ditambah dengan penyampaian makna. Pemandangan tak berkata apa-apa atau tak menyampaikan pesan apa-apa, tetapi setiap karyaseni selalu menyampaikan sesuatu. Dan aspek sesuatu bahan atau isi seni tadilah yang menyebabkan lahirnya perdebatan mengenai indah atau tidak indahnya karya seni. Setiap karya seni tentu mengundang keindahan, dan keindahan tidak selalu harus senada dengan keindahan pemandangan alam yang halus, lembut,menentramkan. Idah tidak harus halus, lembut, lentur. Sering juga berujud kasar, keras, yang menyebabkan sebuah seni karya senhi dikatakan indah. Keindahan seni berhubungan dengan unsur ekstrinsik dan intrinsik sekaligus. Keduanya dapat dibedakan dapat dibedakan tetapi tak mungkin dipisahkan. Dalam membicarakan unsur ekstrinsik, kita juga berbicara tentang unsur intrinsiknya, dan sebaliknya. Yang disebut seni sebenarnya kualitas pengalaman yang dipahmi. Ekspersi dalam seni adalah mencurahkan perasaan tertentu dalam suasana perasaan gembira. Perasaan marah atau sedih dalam ekspresi seni juga harus di lakukan pada waktu senimannya sedang marah atau sedih. Kualitas perasaan yang di ekpresikan dalam karya seni bukan lagi perasaan individual, melainkan perasaan yang universal. Perasaan yang dapat di hayati oleh orang lain, sekalipun jenis perasaan itu belum pernah di alami oleh orang lain, hal ini dapat terjadi karena pengalaman perasaan yang seniman telah di jadikan objek, telah berjarak dengan dirinya. Dan perasaan tersebut telah menjadfi masa lalu. ekspresi dalam seni drama yang tertuang dalam naskah lakon adalah ekspresinya penulis naskah, sedangkan roh dan jiwa dalam seni teater terletak pada sutradara, sehingga ”Ekspresi dalam Seni teater” Merupakan ekspresinya sutradara dalam karya seni teater. Unsur perasaan dalam ekpresi seni dapat di telusuri dari asalnya, dengan begitu seni dapat saja di kenal sebagi objek seni, sikap seniman, dan perasaan seni. Bagaimana perasaan di wujudkan tergantung pada kecekatan seniman dalam mewujudkannya melalui mediumnya sendiri. Maka akan terjadi proses seleksi materkial dan penajaman atau fokus terhadap perasaan yang ingin di ekpresikan , maka di sinilah muncul individual seniman. Adanya seleksi dan penajaman terhadap suatu stimulus akan melahirkan intensitas perasaan yang di ekpresikan , perasaan tertentu dalam seni dapat begitu tajam dan menggores karena senimannya berhasil mengekpresikan pengalaman perasaan. Exspresi merupakan roh yang menjiwai simbol seni, sehimgga simbol seni yang berfungsi sebagai wadah penyaluran ungkapan dari pernyataan perasaan seniman tesebut, bisa terwakili dan hidup serta dapat berbicara kepada penikmat seninya masing-masing” pembaca, penonton, pengamat, kritisi, dan sebagainya. qSeni drama merupakan Roh dan jiwanya seni drama, artinya exspresi dalam seni drama yang tertuang dalam naskah lakon adalah exspresinya penulis naskah, sedangkan roh dan jiwa dalam seni teater terletak pada sutradara, sehingga ” Exspresi dalam Seni teater” Merupakan ekspresinya sutradara dalam karya seni teater. Para pekerja teater merupakan media hidup manusia yang menunjang dalam men-visualisasikan Exspresi atau ungkapan sutradara dalam bentuk karya seni teater. Sebagai jiwa, ekspresi merupakan kristalisasi pengalaman subjektif seniman terhadap berbagai persoalan yang dipikirkan, direnungkan, dicita-citakan, diangan-angankan, dan apa yang difantasikan. Realitas itu menjadi sumber inspirasi lahirnya ide-ide dalam karya ciptaan seniman, sehingga ekspresi merupakan akumulasi ide yang membutuhkan sarana pengungkap, karena ide bukanlah sekedar ide tapi harus direalisasikan.*** Pengertian Seni Musik secara umum merupakan suatu cabang seni yang mengungkapkan ekspresi jiwa menggunakan musik. Sedangkan musik adalah seni yang menggunakan suara yang mengandung nada yang indah, lagu, dan irama. Musik mungkin tidak terlihat wujudnya, namun Aristoteles menyatakan bahwa musik mempunyai kemampuan untuk mendamaikan hati yang gundah resah, mempunyai khasiat terapi untuk seni musik secara etimologiSecara etimologi atau cabang suatu kata, musik’ berasal dari bahasa Inggris yaitu music. Sedangkan music’ berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikê, yang lebih merujuk pada semua seni yang dipimpin oleh Muses seperti seni musik dan pusi. Selain itu di Roma, kata ars musica untuk istilah instrumen musik menurut para AhliJamalus menyatakan bahwa seni musik merupakan karya seni yang menghasilkan bunyi dalam bentuk lagu yang mampu menunjukkan ekspresi pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik seperti melodi dan harmoni. Lexicographer menyatakan bahwa musik ialah ilmu dan seni dari persatuan ritmis nada-nada, vokal, instrumental yang melibatkan melodi dan harmoni dalam suatu ini fungsi seni musik dikelompokkan dalam beberapa bagian yaituSarana ekspresi diriSeni musik lebih mudah memberikan ekspresi ungkapan perasaan pemainnya. Selain itu nada-nada yang ada dalam musik juga mewaliki ekspresi yang dikeluarkan. Seperti ekspresi ketika perasaan sedih, nada yang dibunyikan adalah nada yang bertempo lambat dan halus, sedangkan ketika perasaan bahagia, nada yang dibunyikan adalah nada yang bertempo cepat dan hiburanSeni musik merupakan pilihan yang tepat untuk hiburan. Bahkan setiap orang memerlukan musik untuk selalu menjaga mood nya tetap stabil. Namun musik juga dapat melalaikan orang dari aktivitas sehari-harinya jika tidak digunakan dengan terapiSeni musik sebagai sarana terapi sudah dikenal sejak perang dunia ke-II untuk mengobati para korban dalam peperangan. Sampai saat ini juga penyakit mental atau kelumpuhan organ tubuh menggunakan terapi dengan musik, karena musik mampu menyegarkan kembali sistem kerja upacaraUpacara-upacara di Indonesia seperti upacara kenegaraan, keagamaan, perkawinan, kelahiran dan kematian pada umumnya menggunakan iringin dari seni musik. Di beberapa daerah juga ada yang meyakini bahwa alat musik memiliki kekuatan komersialBagi para seniman atau musisi, seni musik dijadikan salah satu sumbel mata pencarian. Mereka merekam karya seninya lewat sebuah kaset atau CD yang kemudian dijual ke pasaran. Hasil penjualan dari bermusik dijadikan penghasilan sehari-hari mereka, dari hobi menjadi pekerjaan. Selain itu ada juga para musisi yang melakukan pertunjukan seperti konser, pentas seni dari panggung ke panggung yang dipungut biaya. Ditambah lagi musik sering dikontrak sebagai penggiring sebuah film, ikan, televisi, radio dan dan TariSeni tari juga erat hubungannya digabungkan dengan seni musik. Keduanya memiliki kesamaan pola dan ritme satu sama lain, suatu tarian tanpa iringan irama musik akan terapa hampa dan menyulitkan si penari karna penari membutuhkan tempo dan ritme untuk gerakannya. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau alat musik diciptakan juga untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Maka dari itu kebanyakan tarian daerah hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya seni musik khususnya untuk anak-anak muda agar dapat berkontribusi terhadap alam lingkungan dan karya seni. Seni musik dapat kita jadikan pengalaman untuk berkomunikasi yang lebih kreatif.

fungsi seni sebagai sarana ekspresi jiwa kecuali